[nasional_list] [ppiindia] Kepentingan Komersial Akibatkan Dunia Pendidikan Kian Carut Marut

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 21 Feb 2006 00:43:30 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=236144&kat_id=23
Senin, 20 Februari 2006  20:55:00


Kepentingan Komersial Akibatkan Dunia Pendidikan Kian Carut Marut



Jakarta-RoL-- Pengamat pendidikan Prof Dr HAR Tilaar mengatakan, kepentingan 
komersial para pemilik modal dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak 
berpihak pada rakyat mengakibatkan dunia pendidikan Indonesia semakin 
carut-marut. 

" Kepentingan para pengusaha yang tidak didasarkan pada pertimbangan nilai 
kemanusiaan justru mendapat dukungan penguasa, telah menjadikan dunia 
pendidikan semakin memprihatinkan," kata Tilaar seusai seminar bertema 
"Panggilan dan Tantangan guru Menuju Budaya Unggul Indonesia, di Jakarta, Senin 
(20/2). 

Menurut dia, kasus ketidakadilan pemerintah terhadap dunia pendidikan antara 
lain terlihat pada kasus tukar guling bangunan sekolah, tindakan pemda yang 
sewenang-wenang terhadap guru, serta sejumlah peraturan pendidikan yang tidak 
berpihak pada masyarakat. 

Kasus-kasus tersebut mencerminkan tidak adanya perhatian pemerintah terhadap 
bidang pendidikan. 

Dia mengatakan, tidak sedikit gedung sekolah harus dibongkar karena pada lahan 
tersebut akan didirikan bangunan di bidang bisnis atau bangunan komersial 
lainnya merupakan salah satu kasus bahwa pemerintah lebih mengutamakan 
kepentingan pemilik modal daripada kepentingan memajukan pendidikan bangsa. 

Dia mencontohkan, kasus yang menimpa guru SMPN 56 Melawai Jakarta Selatan, 
Nurlela yang telah berjuang keras membela keadilan justru didakwa dengan 
ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar, karena dianggap telah 
melanggar KUHP Pasal 263 tentang Pemalsuan, pasal pidana memasuki pekarangan 
orang lain, serta melanggar UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 tentang mendirikan 
Satuan Pendidikan tanpa izin pemerintah 

Selain itu, lanjut dia, kasus penangkapan dan pemecatan sejumlah guru Sekolah 
Menengah Umum (SMU) di Semarang, Jawa Tengah karena mereka menuntut kepala 
sekolah yang telah terbukti melakukan korupsi, serta kasus-kasus lain yang 
terjadi di sejumlah daerah merupakan fakta yang menunjukkan secara jelas dan 
nyata bahwa kebijakan pemerintah tidak berpihak pada dunia pendidikan. 

Dikatakan dia, sejumlah kasus yang terjadi di dunia pendidikan negara merupakan 
kegagalan demokratisasi dalam masyarakat. Kebijakan pemerintah hanya 
mempertimbangkan keuntungan sepihak tanpa memperhatikan nasib anak-anak didik 
dan guru yang menjadi korban atas kebijakan-kebijakan yang ditetapkan. 

"Oleh sebab itu, perlu diupayakan segala jalan oleh berbagai pihak guna 
menumbuhsuburkan idealisme dan moral para pendidik, sebab guru merupakan 
profesi yang mampu memanusiakan manusia Indonesia," katanya. antara/pur


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Kepentingan Komersial Akibatkan Dunia Pendidikan Kian Carut Marut