** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=SYIAR&id=36572 RUBRIK > SYIAR 1 February 2006 - 11:29 KH Nuril Huda: Kita dakwahkan Islam yang ramah, bukan Islam yang marah (1) LEMBAGA Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) merupakan salah satu perangkat NU yang bertugas untuk menjalankan program dakwah, bagaimana program yang akan dijalankan dalam periode lima tahun ke depan dibawah pimpinan KH Nuril Huda untuk yang kedua kalinya ini? Berikut wawancaranya dengan Mukafi Niam dari CMM di kantor LDNU beberapa waktu lalu. Apa program LDNU dalam lima tahun mendatang? Dalam jangka 5 tahun yang akan datang ini, pertama kita akan mengembangkan organisasi dan SDM di bidang dakwah Islamiyah. Para mubaligh ini masih perlu dibina karena tingkatan keilmuan mereka beragam dan komunitas yang didakwahi juga plural. Dan tidak kalah pentingnya kita juga perlu melihat di luar negeri bagaimana metode yang baik dalam keorganisasian dakwah. Kita sudah memiliki banyak jaringan di luar negeri Oleh karena itu, di dalam periode sekarang ini banyak kawan-kawan kita yang ahli bahasa Inggris. Dan apabila kita keluar negeri itu gak canggung gitu, untuk menyampaikan pendapatnya masalah Islam yang ramah, bukan Islam yan marah. Bagaimana dengan manajemen LDNU? Ya, manajemen keorganisasian di lingkungan kita ini masih perlu ditingkatkan walaupun itu perlu perjuangan berat. Memang teorinya itu bisa saja tapi prakteknya susah, mengalihkan satu kepribadian ke kepribadian yang lain. Umpamanya orang tidak tertib, kita tertibkan itu susah sekali. Yang kedua dari program LDNU adalah pengembangan kerukunan antar umat beragama. Jangan sampai masalah dan konsep kerukunan antar umat beragama ini menimbulkan kesalahpahaman. Agama ini sama, sama dalam apanya? Karena kita ini mahluk sosial maka tidak bisa kita hidup sendiri. Harus hidup dengan siapa saja, harus bisa hidup bersama dengan baik. Allah dalam Al-Quran berfirman wal kaadhibiina minal ghoidho wal aafina minannas. Tapi kan perlu kehjelasan soal batas-batasnya? Ya, para mubaligh akan kita beri bimbingan bagaimana bisa mengahadapi orang-orang seperti itu. Kita hormati pendapat dia, tapi kita tidak ikut. Dan menghormati itu ada batas-batasnya, kalau masalah peribadatannya itu tidak masalah. Tapi kalau masalah aqidah ini kan sudah memiliki garis demarkasi. Lha ini yang kadang-kadang orang tidak bisa membedakan. Ini aqidah, apa syariah, apa khilafiyah. Ini yang kadang-kadang di kalangan kita ini masih kurang paham. Apa pandangan Anda seputar upaya penampilan Islam yang ramah? Kita juga sudah kerjasama lembaga dakwah Muhammadiyah, mendirikan CMM (Central Moderate Muslim), anggotanya 7 negara, direkturnya Pak Tarmizi Thaher, saya wakilnya. Ini dalam rangka apa, ini dalam rangka supaya pertentangan pada jaman dahulu ketika kita masih kecil dikurangi. Saya sudah menyampaikan hal itu ke Malaysia, Thailand, Filipina, diantaranya itu. Dengan slogan Islam yang ramah, bukan Islam yang marah. Memahami seperti ini, ditingkat diatas sudah baik, tetapi di kampung-kampung antara NU-Muhammadiyah, masih ada yang berseberangan. Ini memerlukan waktu. Tapi yang paling penting, kawan-kawan kita didik bahwa itu sudah menjadi amalnya, dan kita hormati saja, apalagi sesama Islamnya. Lembaga Kerukunan Antar Umat Beragama gedungnya di depan kantor PBNU, tapi seolah-olah kalau perlu saja, padahal sebenarnya ini permanen supaya oarng tidak bertengkar. Dan sekalipun banyak pemimpin-pemimpinnya kita yang menyampaikan,.semua pergolakan di negeri kita ini tidak ada sangkut pautnya dengan agama. Tapi tidak mustahil itu sedikit banyak didasari rasa keagamaan. Ini perlu kita cermati. Nanti lemabaga dakwah ini akan mengumpulkan para mubaligh. Kita akan membantu 'meratakan' jalannya. Bagaimana supaya kita ini bisa rukun, tenteram, sebagaimana kita harapkan bersama. Yang ketiga dari program LDNU adalah menyebarluaskan Islam dengan paham ahlusunnah wal jamaah (aswaja). Ini sudah pasti memerlukan kajian yang lama, sebab di negeri kita ini sekalipun dia tidak NU juga menamakan dirinya aswaja. Sebenarnya yang mana yang benar? Kalau kata NU yang benar yang ini, kata yang lain yang benar ya mereka. Karena itu kita memerlukan kajian yang sesungguhnya. Tapi saya yakin bahwa di NU inilah yang benar. Sekalipun kita benar, kita hormati juga yang aswaja yang lain. Aswaja di negeri kita sudah membudaya, sudah menjadi kultur, tapi yang masuk di NU masih sedikit. Orang yang dzikir semua itu adalah Islam aswaja, tapi mengapa tidak NU yang langsung memimpinnya? Tanggal 24 April lalu di Istiqlal kita kerja sama dengan Ustadz Haryono dan yang hadir ada 48.000. Yang tampil itu NU, saya yang mimpin. Artinya sekali-kali kita tampil. Saya ingin kulturnya dan strukturnya NU semuanya berperan. Bagaimana dengan poin keempat tujuan LDNU? Poin keempat adalah penggalangan kegiatan sosial kemasyarakatan. Sudah kita rencanakan bahwa berdakwah ini tidak cuma ngomong, tapi dengan dakwah bil hal, dengan perbuatan. Sudah kami coba, ketika Jakarta ini banjir kami kerjasama dengan orang-orang Budha, Matakim. Memberi bantuan semen untuk masjid, madrasah yang rusak. Artinya lembaga dakwah ini tidak hanya pintar ngomong tapi juga dimaknai dalam kehidupan. Sekalipun dalam skala kecil. Tiap Idul Fitri kita bagi zakat fitrah di sini sekitar 600-an. Sekalipun kecil sekali jumlahnya diukur dengan Jakarta, tapi sekecil apa pun kita mulai daripada tidak sama sekali. Empat program yang pokok seperti ini, nanti kita jabarkan pada waktu kita rapat kerja. Bidangnya sekarang ada tujuh. Ada juga bidang hubungan luar negeri. Pak Hasyim menegaskan bahwa tidak hanya di Indonesia tapi kita harus mengembangkan kehidupan yang religius, yang sopan, muadalah dan mutawasik di seluruh dunia. . (bersambung/cmm [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **