[nasional_list] [ppiindia] Jenius Muda Batal ke Slovenia

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 15 Jul 2006 09:44:11 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Refleksi: Mungkin bukan tak becus 
mengurus visa, tetapi yang memperlambat urusan disebabkan  petugas Departemen 
Pendidikan  menbutuhkan uang saku. Bisa dibayangkan bahwa kalau di Departemen 
Agama yang mengurus kesucian manusia Indonesia supaya bisa masuk surga di hari 
kemudian berlaku korupsi, tidak berarti bahwa di departemen lain bebas dari 
praktek jahaman tsb.

http://www.tempointeraktif.com/hg/opini_koran_ti/2006/07/14/opk,20060714-76676,id.html

Jenius Muda Batal ke Slovenia
Jum'at, 14 Juli 2006 | 03:10 WIB 


Sungguh sangat disesalkan tim Indonesia batal mengikuti Olimpiade Matematika di 
Slovenia. Apalagi penyebabnya bukan lantaran mereka tak siap bertanding. Bukan 
karena mereka jeri sebelum maju. Bukan pula karena ada anggota tim yang sakit. 
Tim batal bertarung hanya karena terlambat memperoleh visa masuk Slovenia. 


Departemen Pendidikan Nasional sebagai panitia yang mengurus visa untuk tim itu 
mengaku sudah berupaya sedini mungkin mengajukan permohonan. Setidaknya tiga 
kali departemen tersebut mengaku telah mengirimkan surat. Surat pertama dikirim 
pada 20 Juni 2006 lewat Kedutaan Austria di Jakarta karena Slovenia tak 
mempunyai kantor perwakilan di Jakarta. Namun, sampai 6 Juli belum ada jawaban. 


Panitia lalu mengajukan permohonan lagi, lengkap dengan surat pengantar dari 
Departemen Luar Negeri RI lewat kedutaan yang sama. Ketika dicek pada 7 Juli, 
Kedutaan Austria sebagai perantara belum mendapat calling visa dari negara 
pecahan Yugoslavia itu. Austria hanya dapat mengeluarkan visa apabila ada 
jawaban dari negara yang dituju. Baru pada 12 Juli, visa yang diminta akhirnya 
keluar bersamaan dengan dimulainya olimpiade. 


Sungguh mengherankan sebuah lembaga tinggi negara ternyata tak becus mengurus 
visa. Para birokrat departemen yang belakangan ramai dikritik ihwal 
penyelenggaraan ujian nasional itu mestinya tahu bahwa Slovenia tak memiliki 
kantor perwakilan di Indonesia. Mereka harus mengantisipasi kemungkinan 
terburuk, seperti perpanjangan waktu pengurusan visa. 


Toh, bukan baru kali ini saja Olimpiade Matematika berlangsung. Pula, ini bukan 
untuk pertama kalinya Indonesia ikut. Tim Indonesia bahkan sudah kerap 
berpartisipasi dan meraih penghargaan internasional dalam ajang sejenis. 
Hari-hari ini pun ada beberapa anak Indonesia yang tengah berjuang di 
gelanggang Olimpiade Fisika Internasional di Singapura. Kenapa Departemen 
Pendidikan bisa teledor begini? 


Keikutsertaan anak-anak Indonesia ke ajang internasional itu penting untuk 
memberi warna lain di tengah suramnya situasi dalam negeri belakangan ini. Ada 
berita tentang kekeringan dan ancaman paceklik, tentang lesunya perekonomian, 
penimbunan senjata gelap, dan sebagainya. Partisipasi mereka bisa menjadi 
cahaya di ujung lorong. 


Anak-anak peserta olimpiade itu tentu bukan anak sembarangan. Mereka anak-anak 
brilian hasil seleksi nasional yang ketat dan bertahap. Tentu tak sedikit 
waktu, tenaga, pikiran, juga dana yang sudah dikeluarkan, baik oleh peserta 
maupun pembimbingnya selama enam bulan di pemusatan latihan. Namun, semua 
pengorbanan itu jadi sia-sia sekarang. Mereka tak mendapat kesempatan 
membuktikan hasil latihan di lomba yang sesungguhnya. 


Para birokrat itu mestinya menjadikan "skandal matemavisa" ini sebagai 
pelajaran yang sangat mahal dan memastikan agar kejadian yang sama tak terulang 
lagi. Benahi segera sistem administrasi departemen ini. Jangan sampai nanti 
timbul kesan buruk: mengurus visa saja tak becus, apalagi mengurus masalah 
pendidikan di Indonesia yang jauh lebih kompleks.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Jenius Muda Batal ke Slovenia