[nasional_list] [ppiindia] Jelang Eksekusi Tibo Cs Dilarang Lakukan Ritual Ibadah

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Thu, 21 Sep 2006 06:56:57 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.vhrmedia.net/home/index.php?id=view&aid=2384&lang


Author : Astri Siregar
Thu, 21 Sep 2006 10:05:55 +0700


Jelang Eksekusi
Tibo Cs Dilarang Lakukan Ritual Ibadah


Palu - Pembimbing rohani para terpidana mati kasus kerusuhan Poso, Pastor Jimmy 
Tumbelaka, kecewa atas sikap Kejaksaan tinggi Sulawesi Tengah yang menolak 
semua permintaan para terpidana mati menjelang pelaksanaan eksekusi. 

Kekecewaan tersebut diungkapkan oleh Pastor Jimmy kepada VHR melalui telepon, 
Kamis (21/9) pagi. 

Pastor Jimmy mengatakan, Kejaksaan dan Lembaga Pemasyarakatan Palu menolak 
semua permintaan yang diajukan oleh Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan 
Marinus Riwu menjelang eksekusi hukuman mati yang rencananya dilaksanakan 
besok, Jumat (22/9) subuh. 

Permintaan yang ditolak itu termasuk beberapa ritual ibadah, di antaranya 
sakramen pertobatan dan sakramen perminyakan untuk ketiga terpidana mati. 

Pastor Jimmy menuturkan, ketiga jemaatnya itu ingin melaksanakan beberapa misa 
tersebut menjelang eksekusi, namun ditolak oleh LP Palu dan Kejaksaan. "Semua 
permintaan Tibo ditolak, termasuk sakramen. Saya sangat kecewa." 

Saat ini keluarga salah seorang terpidana mati, Fabianus Tibo, sudah berada di 
Lembaga Pemasyarakatan Palu, termasuk istri Tibo, Nurlin Kasiala, dan anak 
sulungnya, Robertus Tibo. Nurlin baru saja keluar dari rumah sakit setelah 
dirawat selama dua minggu. 

Pastor Jimmy mengungkapkan, pihak keluarga berencana melaksanakan ibadah ekaris 
atau misa dan sakramen bersama sebelum eksekusi mati dilaksanakan. 

Rencananya Fabianus Tibo akan dimakamkan di Morowali, tempat tinggalnya dulu 
sebelum dia dan keluarganya pindah ke Poso. Namun, jasad Tibo, Dominggus da 
Silva, dan Marinus Riwu akan disemayamkan terlebih dahulu di Gereja Santa 
Maria. 

Pihak keluarga menolak semua fasilitas yang diberikan oleh Kejaksaan dan LP 
Palu, termasuk peti mati dan jas untuk Tibo dan kedua temannya. Semua itu sudah 
disiapkan oleh pihak keluarga dan pembimbing rohani mereka.

Sementara itu, berdasarkan pantauan kontributor VHR di Poso dan Palu, menjelang 
pelaksanaan eksekusi mati Tibo Cs, aparat kepolisian dan Tentara Nasional 
Indonesia semakin memperketat penjagaan di setiap sudut kota, terutama di pintu 
masuk Kota Palu, Poso, dan Tentena. Kantor-kantor pemerintahan, Bandara Mutiara 
Palu, dan Lembaga Pemasyarakatan Palu tempat Tibo Cs berada juga dijaga 
ekstra-ketat. 

Personel yang disiagakan untuk operasi kontingensi terkait eksekusi Tibo Cs 
sangat banyak. Polda Sulteng menurunkan 4.300 personel gabungan dari TNI dan 
Polri. Aparat Pamong Praja pun diturunkan untuk melakukan pengamanan. 

Sejak pagi tadi, puluhan aparat TNI bersenjata lengkap berpatroli menggunakan 
sepeda motor dan mobil di jalan-jalan Kota Palu. Satuan Brimob Polda Sulteng 
dan Perintis Polresta Palu menjaga ketat LP Palu di Jalan Petobo. Gereja Santa 
Maria pun tak luput dari penjagaan aparat keamanan. 

Tadi pagi sudah ada tambahan pasukan polisi (Pasukan Bawah Kendali Operasi/BKO) 
dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Mereka sudah tiba di Palu. Namun, 
jumlah personel tambahan itu tidak diketahui secara pasti. 

Sementara di Poso 2.000 polisi terdiri dari SSK BKO Polda Sulteng dan 2 SSK BKO 
Sulawesi Utara, ditambah 2.000 personel TNI dari Batalyon Infanteri 714 Sintuwu 
Maroso dan Kodim 13070 Poso. (Astri Siregar/E4)


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 
    mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Jelang Eksekusi Tibo Cs Dilarang Lakukan Ritual Ibadah