** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.vhrmedia.net/home/index.php?id=view&aid=2384&lang Author : Astri Siregar Thu, 21 Sep 2006 10:05:55 +0700 Jelang Eksekusi Tibo Cs Dilarang Lakukan Ritual Ibadah Palu - Pembimbing rohani para terpidana mati kasus kerusuhan Poso, Pastor Jimmy Tumbelaka, kecewa atas sikap Kejaksaan tinggi Sulawesi Tengah yang menolak semua permintaan para terpidana mati menjelang pelaksanaan eksekusi. Kekecewaan tersebut diungkapkan oleh Pastor Jimmy kepada VHR melalui telepon, Kamis (21/9) pagi. Pastor Jimmy mengatakan, Kejaksaan dan Lembaga Pemasyarakatan Palu menolak semua permintaan yang diajukan oleh Fabianus Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu menjelang eksekusi hukuman mati yang rencananya dilaksanakan besok, Jumat (22/9) subuh. Permintaan yang ditolak itu termasuk beberapa ritual ibadah, di antaranya sakramen pertobatan dan sakramen perminyakan untuk ketiga terpidana mati. Pastor Jimmy menuturkan, ketiga jemaatnya itu ingin melaksanakan beberapa misa tersebut menjelang eksekusi, namun ditolak oleh LP Palu dan Kejaksaan. "Semua permintaan Tibo ditolak, termasuk sakramen. Saya sangat kecewa." Saat ini keluarga salah seorang terpidana mati, Fabianus Tibo, sudah berada di Lembaga Pemasyarakatan Palu, termasuk istri Tibo, Nurlin Kasiala, dan anak sulungnya, Robertus Tibo. Nurlin baru saja keluar dari rumah sakit setelah dirawat selama dua minggu. Pastor Jimmy mengungkapkan, pihak keluarga berencana melaksanakan ibadah ekaris atau misa dan sakramen bersama sebelum eksekusi mati dilaksanakan. Rencananya Fabianus Tibo akan dimakamkan di Morowali, tempat tinggalnya dulu sebelum dia dan keluarganya pindah ke Poso. Namun, jasad Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu akan disemayamkan terlebih dahulu di Gereja Santa Maria. Pihak keluarga menolak semua fasilitas yang diberikan oleh Kejaksaan dan LP Palu, termasuk peti mati dan jas untuk Tibo dan kedua temannya. Semua itu sudah disiapkan oleh pihak keluarga dan pembimbing rohani mereka. Sementara itu, berdasarkan pantauan kontributor VHR di Poso dan Palu, menjelang pelaksanaan eksekusi mati Tibo Cs, aparat kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia semakin memperketat penjagaan di setiap sudut kota, terutama di pintu masuk Kota Palu, Poso, dan Tentena. Kantor-kantor pemerintahan, Bandara Mutiara Palu, dan Lembaga Pemasyarakatan Palu tempat Tibo Cs berada juga dijaga ekstra-ketat. Personel yang disiagakan untuk operasi kontingensi terkait eksekusi Tibo Cs sangat banyak. Polda Sulteng menurunkan 4.300 personel gabungan dari TNI dan Polri. Aparat Pamong Praja pun diturunkan untuk melakukan pengamanan. Sejak pagi tadi, puluhan aparat TNI bersenjata lengkap berpatroli menggunakan sepeda motor dan mobil di jalan-jalan Kota Palu. Satuan Brimob Polda Sulteng dan Perintis Polresta Palu menjaga ketat LP Palu di Jalan Petobo. Gereja Santa Maria pun tak luput dari penjagaan aparat keamanan. Tadi pagi sudah ada tambahan pasukan polisi (Pasukan Bawah Kendali Operasi/BKO) dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Mereka sudah tiba di Palu. Namun, jumlah personel tambahan itu tidak diketahui secara pasti. Sementara di Poso 2.000 polisi terdiri dari SSK BKO Polda Sulteng dan 2 SSK BKO Sulawesi Utara, ditambah 2.000 personel TNI dari Batalyon Infanteri 714 Sintuwu Maroso dan Kodim 13070 Poso. (Astri Siregar/E4) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **