** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum ** Harian Komentar 25 February 2005 Ikan Berkepala Buaya Gegerkan Warga Bogor SEEKOR ikan berkepala buaya ditemukan warga di Sungai Ciapus, Kampung Cangkura-wok, Dermaga, Bogor. Pene-muan ini terjadi usai Sungai Cia-pus meluap. Saat itu banyak war-ga yang menyerok ikan, dan sa-lah satu warga mendapatkan ikan berkepala buaya. Penemuan ikan aneh ini terjadi Rabu (23/02) lalu. Ikan beruku-ran 60-80 cm ini kemudian diba-wa oleh warga dan diletakkan di kolam yang berada di dekat mu-shola, tepatnya di kampung be-lakang komplek kampus IPB, Dermaga, Bogor. Karena bentuknya yang tak lazim, membuat banyak warga yang ingin mengetahuinya. Akibatnya, sampai Kamis sore (24/02) kemarin, masih banyak warga yang melihat ikan aneh tersebut. Bahkan saking ramai-nya, warga berinisiatif mema-sang kotak amal di lokasi pe-nyimpanan ikan berkepala buaya ini. Kini, ikan tersebut akan men-jadi objek observasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. "Nanti setelah warga meli-hatnya, kita akan melakukann penelitian terhadap ikan ini," kata Dr Ir Sulistiono, dosen Fa-kultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. "Ikan ini bisa jadi imigrasi dari kawasan Amerika Selatan yang sampai ke Indonesia," kata Su-listiono seraya menambahkan, ikan bernama latin Lepisus Peus ini memiliki habitat di su-ngai-sungai besar di Amerika Tengah dan Selatan. "Ikan ini tergolong omnivora, cenderung karnivora. Dia ba-nyak memakan ikan-ikan lain. Oleh karena itu sangat berba-haya bagi anak-anak kecil," ujar Sulistiono. Bahkan tak hanya sampai di situ saja, telur ikan ini juga beracun. "Jika terkena mungkin akan gatal-gatal, dan bila dikonsumsi bisa mengaki-bakan kejang-kejang," jelasnya. Ikan ini biasanya bertelur sekitar bulan April - Juni. Ikan langka di Indonesia ini bisa mencapai ukuran 1,5 - 1,8 m dan berbobot 70 kg lebih. "De-ngan ukuran demikian, bisa membahayakan. Bisa habis ikan-ikan di Indonesia," ujarnya. Oleh karena itu, seharusnya Indonesia memiliki aturan per-undang-undangan tentang je-nis ikan apa saja yang boleh di-impor. Hal ini terutama karena ikan berkepala buaya ini me-miliki kemampuan berenang melawan arus. "Bisa jadi yang mengkoleksinya berada di Ja-karta, dan dia tidak tahu kalau ikannya lepas ke sungai," im-buh Sulistiono. Ikan berkepala buaya ini memang cantik untuk dikoleksi. "Saya pernah melihat-nya sewaktu saya berada di Tokyo," aku pakar dari IPB ter-sebut. Warnanya yang coklat ke-hitaman mengkilat memang me-narik, tetapi tetap memiliki potensi yang membahayakan.(zal/kcm) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **