Assalamu'alaikum wr wb, Terlepas siapa yang harus menang, kadang dalam politik bukan sekedar ghibah yang dosanya sama dengan memakan daging mayat saudaranya sendiri yang dilakukan. Tapi fitnah juga dilakukan. Tak jarang dilakukan di masjid dengan dalih "dakwah". Mengkafirkan sesama Muslim pun dilakukan meski dosanya amat besar. Bukan cuma "musuhnya" yang difitnah sebagai kafir, tapi juga ibu dan bapak musuhnya meski mereka adalah Muslim. Jika yang kita sebut itu tidak kafir, maka kitalah yang kafir. Tiga perkara berasal dari iman: (1) Tidak mengkafirkan orang yang mengucapkan “Laailaaha illallah” karena suatu dosa yang dilakukannya atau mengeluarkannya dari Islam karena sesuatu perbuatan; (2) Jihad akan terus berlangsung semenjak Allah mengutusku sampai pada saat yang terakhir dari umat ini memerangi Dajjal tidak dapat dirubah oleh kezaliman seorang zalim atau keadilan seorang yang adil; (3) Beriman kepada takdir-takdir. (HR. Abu Dawud) Jangan mengkafirkan orang yang shalat karena perbuatan dosanya meskipun (pada kenyataannya) mereka melakukan dosa besar. Shalatlah di belakang tiap imam dan berjihadlah bersama tiap penguasa. (HR. Ath-Thabrani) “… Dan melaknat seorang Mukmin seperti membunuhnya. Siapa saja yang menuduh seorang Mukmin dengan kekafiran, maka ia seperti membunuhnya”. [HR Bukhari] “Barangsiapa memanggil seseorang dengan kafir atau mengatakan kepadanya “hai musuh Allah”, padahal tidak demikian halnya, melainkan panggilan atau perkataannya itu akan kembali kepada dirinya”.[HR Muslim] Kita harus bisa membedakan mana fitnah politik, dan mana dakwah Islam agar nama Islam tidak dicemari oleh tindakan buruk seperti fitnah. http://media-islam.or.id/2011/10/26/jangan-mudah-mengkafirkan-sesama-muslim/ http://nasional.kompas.com/read/2012/08/07/22380856/Ibunda.Jokowi.Saya.Sudah.Memaafkan.Bang.Haji Ibunda Jokowi: Saya Sudah Memaafkan Bang Haji Penulis : Kontributor Surakarta, M Wismabrata | Selasa, 7 Agustus 2012 | 22:38 WIB Dibaca: 33034 Komentar: - | Share: KOMPAS.COM/M Wismabrata Ibunda Joko Widodo,Sujiatmi Notomiatdjo, saat ditemui dirumahnya TERKAIT: * Kasus Rhoma, Panwaslu DKI Bertemu Tim Foke-Nara * Rhoma Irama Diperiksa Satu Jam oleh Panwaslu * Rhoma Irama Tak Mau Minta Maaf kepada Jokowi-Ahok * Zikir Iringi Rhoma Irama Datangi Panwaslu * Pendukung Rhoma Irama Banjiri Panwas SOLO, KOMPAS.com - Sujiatmi Notomiatdjo, ibunda Joko Widodo, mengatakan sudah memaafkan Rhoma Irama terkait komentar Raja Dangdut yang menganggap dirinya non-muslim. Hal ini dikatakan saat berada di kediamannya di Jalan pleret raya RT 7 RW 8, Sumber, no 9A, Solo, pada Selasa (7/8/2012). Menanggapi komentar berbau SARA tersebut, Sujiatmi mengatakan mungkin Rhoma Irama sedang banyak pikiran dan terlontar secara spontan. "Saya sudah memaafkan Bang Haji. Mungkin beliau sedang banyak pikiran dan terlontar komentar tersebut," kata Sujiatmi yang memakai busana muslim dipadukan dengan jilbab warna coklat muda. "Saya tuh sudah tua, kok diikut-ikutkan masalah ini," katanya. Sujiatmi juga mengatakan bahwa keluarganya adalah keluarga muslim dan dirinya mengaku sempat kecewa tidak bisa ikut umroh dengan puteranya, Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Menanggapi isu yang dilontarkan oleh Bang Haji, salah satu sebutan Rhoma Irama, Sujiatmi sudah memaafkan meskipun tidak bertemu langsung dengan yang bersangkutan. Sikap tersebut pun sudah dijelaskan kepada Jokowi untuk bersabar karena isu tersebut tidak benar. Sujiatmi bahkan mengetahui komentar tersebut dari para tetangga yang mencoba mengkonfirmasi isu tersebut. "Saya tahunya malah dari para tetangga yang menanyakan tentang isu, dan saya jawab itu tidak benar," katanya. Dirinya juga mengaku sudah memberi wejangan kepada Joko Widodo bahwa maju di pilgub DKI harus kuat mental dan sabar, termasuk menghadapi teror terhadap keluarga. . === Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits di http://media-islam.or.id Paket Umrah 2013 mulai US$ 1.600/orang di http://media-islam.or.id/2011/01/24/paket-umroh-2011-mulai-us-1-400 Bagi yg ingin turut membantu perpanjangan DOMAIN www.media-islam.or.id DSB, bisa transfer mulai rp 5 ribu ke : Rekening BCA No 0061947069 a/n Agus Nizami dan konfirmasi. Mudah2an bisa jadi sedekah kita sbg ilmu yg bermanfaat. Milis Syiar Islam: syiar-islam-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx