[nasional_list] [ppiindia] Hindari Fitnah Politik dan Syiarkan Islam di Masjid

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: lisi <lisi@xxxxxxxxxxxxxxx>, ppiindia <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>, "ekonomi-nasional@xxxxxxxxxxxxxxx" <ekonomi-nasional@xxxxxxxxxxxxxxx>, Indonesia Raya <indonesiaraya@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 8 Aug 2012 10:21:40 +0800 (SGT)

Assalamu'alaikum wr wb,

Terlepas siapa yang harus menang, kadang dalam politik bukan sekedar ghibah 
yang dosanya sama dengan memakan daging mayat saudaranya sendiri yang dilakukan.
Tapi fitnah juga dilakukan. Tak jarang dilakukan di masjid dengan dalih 
"dakwah". Mengkafirkan sesama Muslim pun dilakukan meski dosanya amat besar.  
Bukan cuma "musuhnya" yang difitnah sebagai kafir, tapi juga ibu dan bapak 
musuhnya meski mereka adalah Muslim.

Jika yang kita sebut itu tidak kafir, maka kitalah yang kafir.
Tiga perkara berasal dari iman: (1) Tidak mengkafirkan orang yang mengucapkan 
“Laailaaha illallah” karena suatu dosa yang dilakukannya atau mengeluarkannya 
dari Islam karena sesuatu perbuatan; (2) Jihad akan terus berlangsung semenjak 
Allah mengutusku sampai pada saat yang terakhir dari umat ini memerangi Dajjal 
tidak dapat dirubah oleh kezaliman seorang zalim atau keadilan seorang yang 
adil; (3) Beriman kepada takdir-takdir. (HR. Abu Dawud)

Jangan mengkafirkan orang yang shalat karena perbuatan dosanya meskipun (pada 
kenyataannya) mereka melakukan dosa besar. Shalatlah di belakang tiap imam dan 
berjihadlah bersama tiap penguasa. (HR. Ath-Thabrani)

“… Dan melaknat seorang Mukmin seperti membunuhnya. Siapa saja yang menuduh 
seorang Mukmin dengan kekafiran, maka ia seperti membunuhnya”. [HR Bukhari]

“Barangsiapa memanggil seseorang dengan kafir atau mengatakan kepadanya “hai 
musuh Allah”, padahal tidak demikian halnya, melainkan panggilan atau 
perkataannya itu akan kembali kepada dirinya”.[HR Muslim]

Kita harus bisa membedakan mana fitnah politik, dan mana dakwah Islam agar nama 
Islam tidak dicemari oleh tindakan buruk seperti fitnah.

http://media-islam.or.id/2011/10/26/jangan-mudah-mengkafirkan-sesama-muslim/

http://nasional.kompas.com/read/2012/08/07/22380856/Ibunda.Jokowi.Saya.Sudah.Memaafkan.Bang.Haji
Ibunda Jokowi: Saya Sudah Memaafkan Bang Haji
Penulis : Kontributor Surakarta, M Wismabrata | Selasa, 7 Agustus 2012 | 22:38 
WIB
Dibaca: 33034
Komentar: -
|
Share:
KOMPAS.COM/M Wismabrata
Ibunda Joko Widodo,Sujiatmi Notomiatdjo, saat ditemui dirumahnya
TERKAIT:
        * Kasus Rhoma, Panwaslu DKI Bertemu Tim Foke-Nara
        * Rhoma Irama Diperiksa Satu Jam oleh Panwaslu
        * Rhoma Irama Tak Mau Minta Maaf kepada Jokowi-Ahok
        * Zikir Iringi Rhoma Irama Datangi Panwaslu
        * Pendukung Rhoma Irama Banjiri Panwas
SOLO, KOMPAS.com - Sujiatmi Notomiatdjo, ibunda Joko Widodo, mengatakan sudah 
memaafkan Rhoma Irama terkait komentar Raja Dangdut yang menganggap dirinya 
non-muslim.
Hal ini dikatakan saat berada di kediamannya di Jalan pleret raya RT 7 RW 8, 
Sumber, no 9A, Solo, pada Selasa (7/8/2012).
Menanggapi komentar berbau SARA tersebut, Sujiatmi mengatakan mungkin Rhoma 
Irama sedang banyak pikiran dan terlontar secara spontan.
"Saya sudah memaafkan Bang Haji. Mungkin beliau sedang banyak pikiran dan 
terlontar komentar tersebut," kata Sujiatmi yang memakai busana muslim 
dipadukan dengan jilbab warna coklat muda.
"Saya tuh sudah tua, kok diikut-ikutkan masalah ini," katanya.
Sujiatmi juga mengatakan bahwa keluarganya adalah keluarga muslim dan dirinya 
mengaku sempat kecewa tidak bisa ikut umroh dengan puteranya, Joko Widodo, 
beberapa waktu lalu.
Menanggapi isu yang dilontarkan oleh Bang Haji, salah satu sebutan Rhoma Irama, 
Sujiatmi sudah memaafkan meskipun tidak bertemu langsung dengan yang 
bersangkutan.
Sikap tersebut pun sudah dijelaskan kepada Jokowi untuk bersabar karena isu 
tersebut tidak benar.
Sujiatmi bahkan mengetahui komentar tersebut dari para tetangga yang mencoba 
mengkonfirmasi isu tersebut.
"Saya tahunya malah dari para tetangga yang menanyakan tentang isu, dan saya 
jawab itu tidak benar," katanya.
Dirinya juga mengaku sudah memberi wejangan kepada Joko Widodo bahwa maju di 
pilgub DKI harus kuat mental dan sabar, termasuk menghadapi teror terhadap 
keluarga.
 
.
===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits di http://media-islam.or.id


Paket Umrah 2013 mulai US$ 1.600/orang di 
http://media-islam.or.id/2011/01/24/paket-umroh-2011-mulai-us-1-400


Bagi yg ingin turut membantu perpanjangan DOMAIN www.media-islam.or.id DSB, 
bisa transfer mulai rp 5 ribu ke : Rekening BCA No 0061947069 a/n Agus Nizami 
dan konfirmasi. Mudah2an bisa jadi sedekah kita sbg ilmu yg bermanfaat.
Milis Syiar Islam: syiar-islam-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Hindari Fitnah Politik dan Syiarkan Islam di Masjid - A Nizami