** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006021409553911 Senin, 13 Februari 2006 BURAS Heboh 'Valentine'! SURAT bersampul merah jambu buat Tina. Ibu yang menerimanya dari Pak Pos langsung cemberut. "Ada apa?" tanya ayah. "Kartu valentine!" jawab ibu. "Entah kenapa remaja kita ikut-ikutan hari raya Yahudi!" "Itu bukan hari raya Yahudi, bukan pula ritual agama apa pun!" timpal ayah. "Sejauh ini cuma hura-hura cinta remaja gaul, produk masyarakat kosmopolitan yang sekuler!" "Nah, yang sekuler itu pasti tak ada dalam agama kita! Bisa bidah!" entak ibu. "Memang, kita harus lindungi anak-anak kita dari bidah, haram, dan sirik! Apa lagi anak-anak kita termasuk anak gaul!" sambut ayah. "Walau begitu, kita tak bisa asal melarang! Kita simak dulu proses dan materinya, baru kita nilai baik-buruknya! Bukankah Sang Pencipta juga wanti-wanti, 'Mungkin kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu, dan mungkin kamu mencintai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Allah tahu tapi kamu tidak tahu!'" (QS 2:216) "Yang penting jangan sempat kebablasan, sukar meluruskannya kembali!" tegas ibu. "Sebaiknya begitu!" sambut ayah. "Awalnya, dalam masyarakat kosmopolitan yang komunitas sosialnya lintas agama, saling segan dan takut salah menurut agamanya sendiri untuk ikut berhari raya temannya yang beragama lain. Mereka pun menciptakan session greeting, bersukacita bersama tanpa latar agama mana pun! Valentine dijadikan salah satu session greeting itu, dikhususkan untuk menyegarkan kasih sayang! Masalah kini, dari materinya, apakah salah orang saling menyegarkan kasih sayang?" "Kalau soal kasih sayang, agama kita juga menganjurkan!" jawab ibu. "Tapi hati-hati, dari siapa anjuran penyegaran kasih sayang valentine, jelas dari masyarakat sekuler!" "Dalam kehidupan dengan realitas sosial heterogen, kurang tepat mempersoalkan dari siapa, tapi apa yang dinyatakannya--dalam hal ini ekspresi cinta valentine!" tegas ayah. "Apalagi jika anjuran kasih sayang itu juga ada dalam agama kita, why not?" "Tapi ini jelas sekuler, jauh dari ajaran agama!" entak ibu. "Justru kalau itu dilakukan menjurus sebagai ritual agama, kita keberatan! Karena bidah!" timpal ayah. "Tapi sejauh itu hanya sarana gaul, silaturahmi sesama manusia, tanpa merusak akidah atau kehidupan sosial, tak ada dasar kita melarangnya! Misal, apakah layak kita retur--kirim balik--kartu valentine buat Tina itu?" "Kalau itu dilakukan, di mata Tina kita jadi tiran!" tukas ibu. "Itu dia!" timpal ayah. "Soal tiran itu, aku jadi teringat sabda Rasul saw., 'Hamba yang paling dibenci Allah adalah orang yang pakaiannya lebih baik dari perilakunya. Berpakaian seperti para nabi, berperilaku seperti para tiran!'" (Kanzul 'Ummal 7485) "Tapi apakah kita tak menjadi tiran bagi diri kita sendiri, hidup masih dalam masyarakat terbelakang, berperilaku kosmopolitan?" entak ibu. "Pokok soal memang itu! Tak realistis!" timpal ayah. "Dalam hal itulah anak-anak kita perlu diingatkan!" *** [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **