[nasional_list] [ppiindia] Depag Pontianak Serius Tanggapi Aliran Sesat

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 22 Feb 2005 02:04:15 +0100

** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **


      Hidayatullah.com, Senin, 21 Pebruari 2005 


      Depag Pontianak Serius Tanggapi Aliran Sesat

     
      Kantor Depag Pontianak akan melakukan pengkajian dan penelitian terhadap 
aliran yang dituduh sesat. Seminggu ini, kota itu disibukkan dengan isu 
keberadaan aliran sesat 

      Hidayatullah.com--"Kita belum bisa menentukan ada tidaknya atau seberapa 
banyak ajaran sesat atau sempalan di Pontianak. Nantinya kita akan mengadakan 
penelitian dan meminta pendapat kepada Majelis Ulama Indonesia Kalbar mengenai 
keberadaan ajaran ini," kata Kepala Kantor Depag Pontianak M Ali Madya kepada 
Pontianak Post. 

      Pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi intern mengenai langkah 
selanjutnya yang akan dilakukan Depag Pontianak untuk mendeteksi ajaran sesat 
ini. "Yang pasti, kita sangat membutuhkan informasi dari masyarakat mengenai 
hal ini," timpalnya, sembari menambahkan bahwa ajaran sesat dalam Agama Islam 
pastinya tidak berpedoman kepada al-Qur'an dan Hadist. 

      Setelah pihaknya melakukan pendeteksian dengan cara melakukan penelitian 
dan menghimpun informasi dari masyarakat, kata Ali, kebenaran ajaran sesat yang 
merasuki umat beragama di Pontianak akan diketahui. "Sementara ini kita hanya 
sepintas mendengarkannya. Ajaran sempalan ini pedomannya apa, itu yang tidak 
jelas," ujar Ali, "dengan melakukan pengkajian, kita akan mengetahui langkah ke 
depan untuk mengantisipasi hal ini." 

      Kelak, ujar Ali melanjutkan, pihaknya atas petuah dari MUI akan sangat 
berhati-hati untuk menyatakan bahwa suatu ajaran dikategorikan sesat atau 
bukan. "Kita tidak boleh menduga-duga. Bisa timbul perpecahan antar sesama umat 
beragama nantinya," serius ia. Menurutnya, aliran sesat atau sempalan tidak 
hanya ada di dalam agama Islam akan tetapi di agama-agama lainnya juga banyak 
kejadian serupa. 

      Sementara itu, Walikota Pontianak Buchary A Rahman mengingatkan adanya 
sekte-sekte yang mengatasnamakan agama untuk komoditas ancaman terorisme 
politik. "Sebab ada kecenderungan menggunakan agama sebagai ancaman terorisme 
politik, juga terorisme internasional," katanya. Walikota juga meminta Kandepag 
untuk terus meneliti ajaran-ajaran Islam yang dianggap menyimpang atau sesat. 
"Selanjutnya akan kita bahas dalam Badan Koordinasi Masjid Daerah Kota 
Pontianak," pungkasnya. 

      Rabu (16/2) lalu, masyarakat Pontianak diramaikan dengan adanya sekitar 
86 orang yang telah dibaiat kelompok pemimpin mereka dan meyakini ada nabi lagi 
setelah Muhammad SAW. Nabi yang mereka sebut-sebut itu tak lain, Mirza Ghulam 
Ahmad yang lahir di India. Majelis Ulama Indonesia Sintang kemudian bereaksi 
keras dan menyatakan ajaran tersebut sesat. 

      Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), 
Wiwin Erlias SP, mengatakan, harus ada kebijakan yang tepat dari Kanwil 
Departemen Agama Kabupaten Sintang untuk menyikapi persoalan ini, terutama 
untuk mencegah agar masyarakat tidak anarkis. 

      Mirza Ghulam Ahmad adalah pendiri Gerakan Ahmadiyah yang didirikan tahun 
1889. Semasa hidup, Mirza Ghulam Ahmad menulis 80 buku. Bukunya, 'Roohani 
Khazain' adalah judul dari kumpulan seluruh buku-buku yang ditulis dan dicetak 
oleh Kantor Pusat Gerakan Ahmadiyyah di London. (PP/eq/cha) 
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Website resmi http://www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Depag Pontianak Serius Tanggapi Aliran Sesat