** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.kompas.com/kompas-cetak/0602/09/daerah/2423807.htm Daerah Aman di Jabar Tinggal Tujuh Kabupaten Bandung, Kompas - Sejak ditemukan kasus positif di Bekasi tahun lalu, kini tinggal tujuh daerah dari 25 kabupaten/kota di Jawa Barat yang bebas flu burung. Upaya pencegahan terkendala oleh sedikitnya petugas vaksinasi. Berdasar data Dinas Peternakan Jawa Barat (Jabar), daerah yang dianggap aman adalah Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Karawang, Ciamis, dan Garut. Kepala Dinas Peternakan Jabar Rachmat Setiadi, Rabu (8/2), mengatakan, tidak ada perkiraan besaran rupiah atas kerugian akibat wabah flu burung di Jabar. Tahun lalu diperkirakan 450.000 unggas dari 10 kabupaten/kota mati akibat flu burung. Rachmat mengungkapkan, ada beberapa langkah mengantisipasi penyebaran flu burung, antara lain, pengawasan, biosecurity, vaksinasi, dan pemeriksaan pada lalu lintas unggas. Untuk lalu lintas unggas antarprovinsi, ada kesulitan memeriksa unggas dari wilayah Jakarta dan Banten karena terlalu banyak pintu masuk. "Lalu lintas dari dan ke wilayah timur lebih mudah dengan adanya dua check point, di Banjar dan Cirebon," katanya. Menurut dia, pemeriksaan lalu lintas unggas antarkabupaten/ kota lebih sulit lagi. "Vaksinasi menjadi sangat penting dilakukan," kata Rachmat. Namun, vaksinasi seluruh unggas tidak tuntas karena petugas vaksinasi terbatas. Saat ini ada 450 petugas vaksinasi di seluruh Jabar. Tahun 2005 dinas peternakan melatih 100 petugas vaksinasi baru, tahun ini akan dilatih 200 peserta. Vaksinasi juga terkendala soal alat. Kini baru ada 50 alat suntik cepat di 25 kecamatan endemis. "Tahun ini kami anggarkan agar setidaknya ada 10 automatic spuit di tiap daerah," kata Rachmat. Kasus flu burung terakhir ditemukan di Pasirkoja, Kota Bandung, pada sampel merpati menyusul adanya pasien RS Hasan Sadikin, Ny Wati (37)-yang diduga terjangkit flu burung. Meski unggasnya dinyatakan positif, hasil laboratorium pada sampel darah dan apus Ny Wati negatif. Rachmat mengakui metode sampling ada kelemahannya. Bisa saja unggas di daerah pasien flu burung dinyatakan negatif karena kebetulan sampel yang diambil tidak terinfeksi. Oleh karena itu, di daerah penemuan pasien harus dilakukan penyisiran. (d06) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **