[nasional_list] [ppiindia] Blokade Freeport Selesai, Demo Malah Meluas

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 28 Feb 2006 00:13:42 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail&id=6416


     
     
            Selasa, 28 Feb 2006,

            Blokade Freeport Selesai, Demo Malah Meluas 


            JAYAPURA - Meski persoalan PT Freeport dengan penambang tradisional 
di Mile 72 Tembagapura, Papua, telah berakhir damai, protes terhadap Freeport 
malah meluas. Demo terjadi di Kota Jayapura, Makassar, dan Jakarta. Mereka 
menuntut penutupan perusahaan tambang asal Amerika itu. 

            Demo di ibu kota Papua dilakukan massa yang tergabung dalam 
Solidaritas Rakyat Papua (SRP) untuk kasus Timika. Sekitar 500 orang yang 
dimotori Markus Halluk dan Selsius Bobby berangkat dari kampus Universitas 
Cenderawasih, Abepura. Mereka mengusung berbagai poster dan spanduk. 

            Setelah puas berorasi di depan gedung DPRD, massa melakukan ritual 
panah babi yang menandakan kebulatan tekad. Beberapa anggota dewan, seperti 
Yance Kayame, Derek Pakage, Ramses Walli, Henny Arobaya, dan Miriam Ambolon, 
mendengarkan aspirasi mereka. Di depan demonstran, Yance mengatakan, DPRD akan 
mengadakan sidang untuk membahas masalah tersebut. 

            "Jika dalam satu dua hari ini belum juga dilakukan sidang, massa 
diizinkan berdemo lagi dan menduduki gedung DPRD ini," kata Yance.

            Demo itu merupakan rentetan dari blokade jalan di lokasi 
pertambangan Freeport Tembagapura, Mimika, Papua, oleh penambang tradisional. 
Aksi ini sendiri dipicu penertiban penambang liar yang dilakukan aparat. Dalam 
aksi ini terjadi bentrokan yang menimbulkan beberapa korban luka dari kedua 
pihak.

            Para penambang yang marah lalu memblokade jalan masuk sehingga 
aktivitas Freeport lumpuh beberapa hari. Masalah itu berakhir Sabtu lalu dan 
blokade dibuka secara sukarela. Pembukaan itu ditandai prosesi adat bakar batu. 
Upacara ini menandakan berakhirnya semua masalah dengan damai.

            Namun, perdamaian itu belum disambut oleh sebagian warga Papua 
lainnya. Kemarin massa Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua Barat (FPPB) 
berunjuk rasa di depan gedung Plaza 89, Jakarta, tempat PT Freeport Indonesia 
berkantor. Beberapa hari lalu gedung ini diserang sekelompok orang yang 
mengatasnamakan warga Papua.

            Unjuk rasa kemarin sempat memanas. Terjadi aksi saling dorong 
antara aparat dan massa. Tiga polisi dan beberapa pendemo terluka. Terdengar 
pula tiga kali tembakan peringatan. Tapi, akhirnya polisi bisa mendinginkan 
suasana. 

            Salah satu tuntutan mereka adalah penutupan kantor Freeport. 
"Kantor Freeport di Jakarta sudah tutup. Silakan massa bubar," kata Kapolres 
Jakarta Selatan Kombes Pol Wiliardi Wizar yang menerima pengunjuk rasa. 
Menjelang petang massa membubarkan diri. 

            Demo serupa dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam 
Solidaritas Mahasiswa Papua Sulawesi Utara (SMPSU) di DPRD Sulut. Unjuk rasa 
berlangsung sekitar satu jam. Tapi, tidak ada satu pun anggota dewan yang 
menemui mereka karena bersamaan dengan sidang paripurna pengesahan APBD. 
(ito/and/gup
           
     


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Blokade Freeport Selesai, Demo Malah Meluas