** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Menarik sekali melihat propaganda Bank Dunia yang menyatakan akan memerangi korupsi. Di sisi lain tindakan Bank Dunia bersama IMF yang mempropagandakan gerakan Globalisasi mengakibatkan kekayaan alam negara-negara berkembang seperti emas, minyak, gas, dan sebagainya dimonopoli oleh segelintir swasta khususnya MNC yang jadi rekanan mereka lewat proyek Privatisasi. Akibatnya mayoritas masyarakat di dunia melarat sementara MNC yang jadi rekanannya bersama Bank Dunia dan IMF kaya raya. Dari kemiskinan yang diciptakan Bank Dunia dan IMF itulah akhirnya segelintir orang yang berkuasa jadi korup agar terlepas dari kemiskinan. Beberapa produk Bank Dunia dan IMF: 1. Bursa Saham yang merupakan Big Casino (atau kasino besar) yang menyedot uang masyarakat ke arena spekulasi saham 2. Pasar uang (dengan sistem mata uang mengambang) yang menguntungkan spekulan uang seperti George Soros yang jadi partner mereka dan bisa menghancurkan sistem mata uang satu negara. Sasaran terakhir mereka saat ini adalah Cina yang ekonominya begitu kuat. Mereka ingin Cina mengambangkan mata uangnya sehingga menjadi kuat untuk sewaktu-waktu mereka jatuhkan sehingga mereka bisa mengambil untung. 3. Privatisasi perusahaan negara. Kekayaan alam seperti minyak, gas, emas yang sebelumnya dikelola perusahaan negara dan hasilnya masuk ke anggaran negara untuk kesejahteraan rakyat dipaksa masuk ke kantong segelintir pengusaha (mayoritas tycoon Yahudi seperti keluarga Rockefeller, Rostchilds, dsb) lewat privatisasi. Itulah agenda IMF dan Bank Dunia. Menyerahkan kekayaan alam negara-negara berkembang dari negara ke segelintir pengusaha rekanan mereka. http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/13/time/151422/idnews/674629/idkanal/10 6 Pocong Bergelimpangan di BEJ Ken Yunita - detikcom Jakarta - Dalam film atau sineron misteri, hantu pocong biasanya muncul malam hari. Namun di siang hari yang terik di Jakarta, tiba-tiba dikejutkan oleh kehadiran 6 pocong yang bergelimpangan di depan Gedung BEJ, Jl Sudirman. Hiii... Kehadiran mereka ini merupakan bagian dari aksi teatrikal yang digelar puluhan aktivis yang tergabung dalam Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI). Lazimnya pocong berkain kafan warna putih, namun kali ini pocong yang hadir ada yang berwarna merah dan hijau. Mereka mendatangi kantor perwakilan Bank Dunia yang terletak di Gedung BEJ, Rabu (13/9/2006). Dalam orasinya, FSPI menuding Bank Dunia dan IMF telah melakukan penjajahan ekonomi dan kejahatan kemanusiaan gaya baru. "Kehadiran IMF dan Bank Dunia telah merampas kedaulatan rakyat Indonesia. Kita akan terus melakukan penolakan terhadap IMF dan Bank Dunia," teriak Ketua FSPI Hendrik Saragih. Sebuah spanduk bertuliskan "Bank Dunia pelaku kejahatan kemanusiaan" diusung demonstran. Juga sebuah nisan bertuliskan "RIP (rest in peace) Nama: World Bank, Lahir: 1944, Wafat: 2006" dipasang di pinggir jalan. Suasana lalu lintas tidak terganggu hanya beberapa pengendara yang melambatkan kendaraan ketika melintas di depan aksi. Jumlah polisi yang dikerahkan bahkan lebih banyak dari para demonstran. (bal/sss) http://www.voanews.com/indonesian/2006-09-16-voa7.cfm Aktivis Akhirnya Diijinkan Masuki Singapura Saat Pertemuan Bank Dunia dan IMF 16/09/2006 Para demonstran anti Bank Dunia/IMF Singapura telah mencabut keputusannya untuk melarang kelompok aktivis memasuki negara itu untuk menghadiri pertemuan Bank Dunia dan IMF. Negara kota itu mengatakan hari Jumat mereka akan mengizinkan 22 dari 27 aktivis sipil yang sebelumnya masuk dalam daftar hitam. Para pejabat mengatakan keputusan itu diambil setelah Sigapura menerima masukan dari Bank Dunia dan IMF, yang telah memrotes tindakan Singapura yang melarang para aktivis memasuki negara itu. Pemerintah Singapura mengatakan ke-5 lagi aktivis mungkin tidak akan diizinkan sekiranya mereka berusaha memasuki negara itu. Hari Jumat, Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz mengecam Singapura karena melarang kelompok itu memasuki Singapura. Wolfowitz mengatakan negara kota itu telah menimbulkan kerusakan berat terhadap dirinya dengan memasukkan para aktivis dalam daftar hitam. IMF dan Bank Dunia akan mengadakan pertemuan tahunan hari Selasa dan Rabu . Penjagaan keamanan di Singapura Sementara itu, para menteri keuangan dari Kelompok 7 negara industri menyerukan kepada Cina agar membiarkan nilai tukarnya naik lebih cepat untuk mengurangi ketidak-seimbangan perdagangan. Dalam pernyataan yang dikeluarkan Sabtu ini di Singapura, para menteri G-7 mengatakan, fleksibilitas yang lebih tinggi nilai tukar itu diperlukan di beberapa Negara yang ekonominya tumbuh pesat, terutama Cina. Sebelumnya, pada hari ini para menteri G-7 bertemu dengan para pejabat tinggi Cina untuk mengadakan pembicaraan mengenai ketidak-seimbangan perdagangan global. Setelah pertemuan itu, Gubernur Bank Sentaral Cina, Zhou Xiaochuan mengatakan, Cina bersedia mempertimbangakan secara serius usulan baik apapun mengenai kebijaksanaan mata uangnya. Mengenai masalah lain, para menteri keuangan G-7 menyatakan, ekonomi mereka tetap kuat meskipun pertumbuhannya melambat di AS, namun inflasi dan proteksionisme perdagangan terus merupakan ancaman. Para menteri itu berkumpul di Singapura menjelang pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF yang akan berlangsung hari Selasa dan Rabu. === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: media-dakwah-subscribe@xxxxxxxxxxxxxxx http://www.media-islam.or.id __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx mailto:ppiindia-fullfeatured@xxxxxxxxxxxxxxx <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **