** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.kompas.com/kompas-cetak/0602/03/Politikhukum/2408116.htm Anggota DPR Ade Daud Nasution Dipukul Jakarta, Kompas - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Bintang Reformasi, Ade Daud Nasution, Kamis (2/2), dianiaya tidak lama setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Djoko Suyanto. Begitu turun dari eskalator, Ade langsung disatroni tiga orang tak dikenal dan salah satunya langsung menyerang dan memukul Ade. Akibat pukulan itu, kening Ade pun robek dan berdarah. Aksi itu sempat menggegerkan Senayan karena peristiwa kekerasan semacam ini belum pernah terjadi sepanjang sejarah. Polisi yang bertugas di DPR langsung mengamankan Ade. Mereka pun kemudian menggiring ketiga orang tak dikenal itu ke pos pengamanan. Orang yang memukul Ade mengenakan baju safari abu-abu dengan kaus loreng di dalamnya. Rambutnya pendek dan bertangan kekar. Belakangan diketahui bernama Edi. Adapun dua lainnya, seorang mengenakan songkok biru, berjaket hitam dengan baju putih; satunya lagi berjaket hitam dengan kaus merah di dalamnya. Nama mereka berdua belum diketahui. Seusai diperiksa polisi pengamanan DPR, mereka langsung dibawa ke Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. Dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI, Rabu (1/2), Ade mengajukan sejumlah pertanyaan kritis kepada Djoko Suyanto. Ade yang sejak awal menjagokan Djoko itu meminta agar kelak setelah menjadi Panglima TNI benar-benar reformis, berani membongkar mafia-mafia suplier, serta pengadaan barang ke institusi TNI. Dia mencontohkan pasokan bahan perbekalan (babek) yang selama 30 tahun tidak pernah diganti. Lalu, dia pun melemparkan joke bahwa di tubuh TNI itu saat ini terkesan ada empat angkatan, yaitu KASAD, KASAU, KASAL, dan si-Kasan. "Kasan ini sebagai suplier, 30 tahun tidak pernah diganti," ucapnya. Ade menduga pemukulan dirinya itu terkait dengan adanya ketersinggungan pihak-pihak tertentu atas ucapannya itu. Seorang juru kamera yang berada di dekat Ade saat kejadian memang mendengar bahwa orang tak dikenal itu sempat mempertanyakan ucapan Ade tersebut di atas. Seusai pemukulan, Ade yang ditemui pers menyesalkan tindakan tersebut karena menghambat dirinya dalam melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat. "Saya akan lapor ke polisi dan lapor presiden serta parlemen internasional," ucapnya. Pemukul dahi Ade Daud telah dibawa ke Markas Polda DKI Jaya untuk diperiksa lebih lanjut. Ketua Badan Kehormatan DPR Slamet Effendy Yusuf dari Fraksi Partai Golkar secara tegas menyatakan bahwa tindakan pemukulan tersebut merupakan contempt of parliament, pelecehan institusi DPR. Selain merupakan penganiayaan pribadi, Ade pun sedang menjalankan tugas sebagai anggota DPR. "Badan Kehormatan meminta polisi untuk memeriksa setuntas-tuntasnya. Siapa pun orang yang berada di belakang orang ini tidak bisa menghambat proses pemeriksaan," ujarnya. Dia juga langsung menghubungi Markas Besar Kepolisian Negara RI untuk memantau proses pemeriksaan yang saat ini dilakukan di Polda Metro Jaya. Sekjen Partai Bintang Reformasi Djafar Badjeber yang kebetulan datang ke Gedung DPR pun langsung menjenguk Ade. Dia pun merasa prihatin atas tindakan itu karena menghambat kerja DPR. "Ini bentuk premanisme," ujarnya. (sut) [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **