** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **PADANG EXPRESS Alam dan Ulah Manusia Oleh Yusrizal Sabtu, 02-September-2006, 01:17:57 Memandang alam, melihat negeri, merupakan sebuah renungan yang dalam tentang alam dan negeri, karena keberadaan negeri tidak terlepas dari negeri dan alam sekitar kita ,kenapa kita harus memandang alam, membaca alam, mendekatkan diri pada alam dan untuk belajar dari alam, karena memang disitulah tempat kita hidup, tempat kita diamanahkan Tuhan bagi manusia, untuk dipakai secara arif dan dijaga keberadaannya. Mengapa kita melihat negeri, karena dinegeri inilah kita lahir, beranjak dewasa dan menikmati hari tua, negeri inilah tumpah darah kita. Dan tentunya kita h anya bersedia menumpahkan darah hanya karena cinta, jadi sepantasnyalah bila kita selalu melihat tempat yang kita cintai. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, demikian ungkap se buah p epatah lama. P epatah i ni a gaknya cocok untuk menggambarkan s ikap kita terhadap alam dan negeri kita. Seberapa "sadarkah" kita akan pentingnya keberadaan dan kelestarian alam dan kemakmuran negeri agar kita bisa mencintainya. Secara kasar bisa kita katakan bahwa kesadaran itu masih rendah, terbukti dengan banyaknya alam kita yang rusak dan negeri yang tak terurus dengan baik. Hal ini juga membuktikan bahwa kita memang tidak menyadari pentingnya keberadaan alam yang hijau dan lestari sehingga belum bisa mencintainya. Sering kita lupa akan tugas dan kewajiban kita selaku hamba Allah, dimana kita harus menjaga alam sebagai wujud perhatian terhadap kelangsungan dan kelestariannya. Kita menyadari, begitu besarnya nikmat yang diberikan Allah pada kita, salah satu contoh, disaat kita pergi berlibur bersama keluarga, ataupun dengan teman, kita sering menikmati keindahan alam, sebuah panorama yang begitu indah dan menakjubkan, lingkungan yang asri sehingga memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi kita, sehingga terasa begitu kecil keberadaan kita dimuka bumi ini, disaat kita mengingat akan kebesaran ciptaan Nya. Sudahkah nikmat ini kita syukuri ? Alam semesta, adalah seluruh isi bumi dan jagad raya, diamanahkan bagi semua makhluk yang ada dimuka bumi, termasuk kita selaku manusia yang dibekali dengan akal dan nafsu. Alam beserta isinya diamanahkan kepada manusia untuk dipergunakan sesuai dengan kemampuan alam, dan tidak diexsploitasi melebihi kemampuannya. Amanah ini harus dijagabaik-baik, karena juga nanti akan diberikan pada generasi selanjutnya. Kenapa hal ini perlu kita pikirkan bersama. Dengan berkembangnya zaman, manusia semakin hari semakin bertambah, kebutuhan hidup semakin meningkat, sumberdaya terbatas, sehingga orang mencoba memanfaatkan apa saja yang ada disekitamya untuk memenuhi kebutuhannya. Apapun is lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari - hari, salah atau benar hampir tidak tidak dipikirkan, yang penting kebutuhan hidup s esaat d apat t erpenuhi t anpa m emikirkan a kibat-akibat yang d apat m enimbulkan masalah dibelakangnya. Salah satu sasaran dan tumpuan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yaitu memanfaatkan hutan sebagai sumber kehidupan. Akibat kerakusan manusia, dalam memanfaatkan alam, dimana-mana tersebar lahan kritis yang tidak produktif, perambahan hutan terjadi sepanjang tahun, kebakaran hutan telah menjadi agenda tahunan, illegalloging terus berlanjut, tingkat kemiskinan semakin bertambah, hasil panen merosot tajam, busung lapar dan kurang gizi terus mengancam, harga kebutuhan bahan pokok melonjak tinggi, daya be li masyarakat semakin menurun. Sebagaimana peringatan Tuhan dalam Alquran pada surat 1 ayat 56 yang bunyinya "Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi sesudah Allah memperbaikinya. Terbukti bahwa "telah terjadi kerusakan di muka bumi karena ulah manusia". Kenapa kita tidak sadar akan kekeliruan yang kita perbuat. Alam sebagai sumber kehidupan, diciptakan bagi semua makhuk ciptaan Nya, dapat berperan sebagai sumber pembawa nikmat bagi kita semua, tetapi alam juga tidak akan bersahabat dengan kita sehingga dapat berperan sebagai sumber pembawa malapetaka yang datangnya tanpa diketahui manusia. Sumber daya alam yang berkaitan dengan hutan tanah dan air, kadangkala sering luput dari kepedulian manusia untuk menjaga dan merawatnya, manusia hanya bisa mengeksploitasinya dan terlupa melestarikan. Alam yang ramah akan memberikan kesejukan bagi kita semua, maka merupakan suatu kewajiban untuk merawat dan menjaganya, tetapi sebaliknya alam juga akan berbuat murka sehingga menimbulkan bala bencana terha dap negeri tercinta ini. Melihat negeri, apa makna yang pantas untuk kita jadikan sebuah renungan, lihatlah negeri kita ini telah porak poranda dihantam kemurkaan ilahi, disetiap sudut negri tak pernah hentinya kita mendengar informasi, di Kabupaten Anu, telah terjadi banjir Bandang yang menewaskan sekian banyak orang, memutuskan jalur perhubungan, distribusi sembako mengalami kesulitan. Dikota anu telah terjadi tanah longsor, persawahan rakyat tertimbun, hasil panen terancam gagal, harga bahan pokok melonjak naik dan lain sebagainya. Lalu kenapa kita juga belum sadar akan peringatan ini, mari kita renungkan kesalahan kita pada masa lampau, hentikanlah segala bentuk perbuatan yang sangat merugikan kita semua. Pada era tahun 70 an, Pemerintah melalui Program Bantuan Penghijauan dan Reboisasi telah melakukan kegiatan Penyelamatan Hutan Tanah dan Air, sampai sekarang tak nernah hentinya melakukan upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan dengan Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahannya, lalu kenapa masyarakat dan tokoh masyarakatnya bagaikan tidak ikut terpanggil untuk mensuksekannya, kenapa sikap tak peduli masih kita pertahankan, maka kalau kita ingin menikmati hidup dengan penuh ketenangan dan kenyamanan, sudah saatnya kita untuk peduli dengan alam sekitar kita. Memandang Alam, melihat negeri, pandanglah dengan penuh renungan, bagaimana kodisi alam kita saat ini. Melihat negri lihatlah potret negri kita yang telah porak poranda, kalau kita ingin alam dan negri ini subur makmur, lakukanlah apa yang dapat kita lakukan sebagai wujud rasa syukur dan pengabdian kita terhadap penciptaNya. Mudah - mudan saja tulisan ini dapat membangunkan kita untuk berbuat lebih baik terhadap alam yang telah memberi kita kehidupan pada Negri tercinta Nusantara ini. *Penulis adalah Staf BP DAS Agam Kuantan [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **