[nasional_list] [ppiindia] Air Zamzam, Adat Internasional

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 29 Jan 2006 03:00:56 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **REFLEKSI: Apakah ada yang tahu zat 
kimia apa saja yang terkandung pada air zamzam?

http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=9450



Air Zamzam, Adat Internasional
Oleh Drs. M. Sayuti, M.Pd




Jum'at, 27-Januari-2006, 02:03:09
Penulis dan kawan-kawan di Komisi E serta Pimpinan DPRD Sumatera Barat mendapat 
tugas mulia dari Departemen Agama Republik Indonesia, khsusunya Kakanwil 
Departemen Agama Sumatera Barat sebagai pemantau pelaksanaan haji di Embarkasi 
dan Debarkasi haji Polonia Medan. 


Penulis berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) hari Sabtu 
(21/01/06) menuju Medan dengan Pesawat Lion Air, yang tahun ini sudah tahun 
yang kedua bagi penulis memantau peleksanaan haji di Medan. Dalam pesawat ke 
Medan karena penumpangnya hanya pilot, pramugari, dan petugas dari kantor 
gubernur Sumbar saja, rasanya penulis seperti raja Minyak dari Medan. Penulis 
didampingi oleh seorang staf Zumarsal dari Sekretariat Komisi E, Jefrinal, dan 
Tabrani masing-masing dari Kantor gubernur dan Dishub Sumbar. 

Hari Minggu 22/01/06 penulis menunggu Rombongan Jemaah Haji dari Sumatera Barat 
asal Kota Padang dan Kota Bukitinggi sebagai koloter ke-3 untuk Sumbar dan 
kloter ke-7 untuk Embarkasi dan Debarkasi Medan. 

Saat penulis mengamati aktifitas yang terjadi di Lapangan Tunggu Embarkasi 
Polonia Medan, berbagai petugas sudah datang. Ada yang mengurus barang jemaah, 
menanyakan keadaan jemaah, melihat surat-surat, dan ada yang mengatur bis untuk 
mengangkut jemaah menuju Asrama Haji, yang beralamat di jalan Karya Jasa, 
Medan, jemaah berkumpul di aula 1 bernama Madinatul Hujjaj. 

Setelah sampai jemaah haji di Aula Asrama Haji Medan, penulis melihat semua 
jemaah membawa tentengan tambahan berupa air Zamzam. Rata-rata jemaah membawa 
satu galon isi lima liter yang merupakan hadiah dari maskapai penerbangan 
Garuda Indonesia atas kerjasamanya dengan Pemerintahan Arab Saudi. Ada pula 
jemaah yang membawa air zamzam dua galon yang menurut salah seorang jemaah yang 
satu galon itu dibeli sendiri yang harganya 5 riyal atau kurang lebih 12 ribu 
rupiah. 

Penulis mencoba bertanya kepada jemaah diantaranya Bapak Azawar dari Pulasan 
Bukitinggi dan Ibu Yuniwar dari Kota Padang. Untuk apa air zamzam ini pak, 
"inikan tanda buah tangan dari Mekah. Kalau datang kemanakan, keluarga dan 
orang kampung air inilah yang jadi suguhan. Mereka senang meminum air zamzam, 
menurut orang ada kesihatannya", kata Azwar yang juga seorang datuk di 
kampungnya. Katanya, "menurut adat nan sabana adat tamu harus dihormati. Tetapi 
dengan apa dihormati itu adalah adat istiadat. Salah satu yang terlihat selama 
ini orang pulang dari haji disuguhkan dengan air zamzam. Menyuguhkan tamu 
termasuk istiadat". Istiadat definsi sederhananya adalah kebiasaan tiru meniru. 
Sedangkan adat nan sabana adat adalah aturan normatif yang berlangsung secara 
berulang yang dihormati oleh masyarakat adat. Adat nan diadatkan adalah 
kebiasaan dan ketentuan yang digariskan oleh pewaris tertinggi adat 
Minangkabau, yaitu Dt. Katumanggungan dan Dt. Parpatiah Nan Sabatang. Salah 
satu co
 ntonya yang disepakati oleh orang Minangkabau sampai sekarang adalah Sistem 
Kekerabatan Matriliniel ( menurut garis keturunan ibu). Basuku ka bakeh ibu 
(adat), berbangso ka bakeh ayah (syarak), bersako ke bakeh mamak (adat basandi 
syarak). Sako adalah gelar kebesaran yang dipakai secara turun temurun. 
Walaupun pewarisnya tidak ada lagi, tetapi gelar kebesaran itu tetap dihormati 
dan disebut-sebut sebagai kebanggaan atau ibadah bagi generasi berikutnya. 
Misalnya, seorang mamak yang telah meninggal dunia bergelar Datuk Perpatiah Nan 
Tuo. Bila kemenakan menyebut gelar mamaknya teringat untuk mendoakannya. 
Artinya, kemenakan beramal dan almarhum mamaknya mendapat amal. Begitu juga 
kita sebagai umat Nabi Muhammad sering menyebut Baginda Rasulullah. Baginda 
gelar yang diberikan oleh pengikutnya, sedangkan Rasulullah gelar yang diberi 
oleh Allah. Jadi, lengkapnya kita selalu menyebut gelar Nabi kita Baginda 
Rasulullah Muhahammad SAW. Sangatlah terhormatnya Nabi kita di mata manusia
  dan dihadapan Allah SWT. 

Sedangkan adat nan teradat adalah aturan yang dipakai menurut adat salingka 
nagari - pusako salingka kaum. Artinya, suatu nagari lain lubuk lain ikannya 
atau adat samo pemakaian balain. Minangakabau memakai dua bentuk adat, yaitu 
adat nan sabatang panjang dan adat nan salingka nagari. Adat nan sabatang 
panjang ini termasuk adat nan sabana adat yang berdasarkan kepada adat basandi 
syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato adat mamakai, alam takambang 
jadi guru. 

Kalau air zamzam pada acara menanti tamu ketika jemaah haji pulang dari Mekah, 
maka air zamzam dapat menjadi adat istiadat intertnasional. Artinya, air zamzam 
menjadi kebiasaan tiru meniru. Bangsa Indonesia meniru ke bangsa lain, di 
Malaysia juga membawa air zamzam, orang turki juga membawa air zamzam, orang 
Islam Amerika juga membawa air zamzam. 

Penulis bertanya lagi kepada ibu Yuniwar jemaah haji asal Padang. Beliau 
mengatakan, "kalau tak ado air zamzam ko dibao, jo apo tamu dinanti. Sebab bagi 
orang kampung air Zamzam dianggapnya obat". Memang demikian, penulis pernah 
membaca hasil penelitian seorang ilmuwan, bahwa air zamzam mengandung banyak 
zat mineral. Zat mineral inilah yang membuat orang sihat. 

Kalau orang Minangkabau sepakat dengan orang-orang di dunia menjadikan air 
zamzam sebagai adat istiadat yang disepakati dan tiru meniru, maka air zamzam 
dapat dikatakan bentuk sebuah adat istiadat internasional. Namun, terpulang 
kepada orang yang memahami maknawi hakiki dari adat basandi syarak, syarak 
basandi kitabullah, syarak mangato adat mamakai, alam takambang jadi guru. 

** Drs. M. Sayuti, M.Pd, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar/Sekretaris 
Umum Lembaga Kerapatan Adat dan Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar/Dosen UBH

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Air Zamzam, Adat Internasional