[nasional_list] [ppiindia] 500 Warga Papua kepung Freeport

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Fri, 24 Feb 2006 01:56:45 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=NASIONAL&id=36741

23 February 2006 - 10:54


500 Warga Papua kepung Freeport


JAKARTA - Usai menggelar rapat pimpinan Kamis pk 10.30 WIT, sejumlah bos PT 
Freeport Indonesia bergerak untuk menemui 500 massa yang memblokir jalan masuk 
ke perusahaan tersebut sejak kemarin untuk melakukan perundingan. 

Kabid Humas Polda Papua Kombes kartono W dihubungi Harian Terbit pagi tadi 
mengatakan anggota Direksi Freeport (asal Indonesia) Rabu malam tiba di Papua. 
Selanjutnya Kamis [23/2] pagi mereka menggelar rapat untuk mencari solusi 
hingga pk 10.30 WIT. "Sekarang ini pimpinan Freeport dalam perjalanan menemui 
warga," ujar Kartono. 

Menjawab pertanyaan Kartono mengatakan hingga pagi ini perusahaan penambangan 
emas dan tembaga asal AS itu masih belum berproduksi. "Kalau sudah dicapai kata 
sepakat dengan warga, produksi segera dimulai," ujar Kartono. 

Kemelut di PT Freeport memanas Selasa [21/2] hingga terjadi bentrokan antara 
warga pendulang emas liar di Mile 71 Tembaga Pura dengan aparat keamanan 
perusahaan. Akibatnya dua aparat keamanan Freeport dan tiga warga luka-luka. 

Bentrokan ini dipicu oleh keinginan warga untuk mendulang emas di areal 
pembuangan limbah Freeport tapi dilarang petugas keamanan setempat. 

Menurut Kartono, warga minta agar kegiatan mereka mendulang emas di lokasi 
pembuangan limbah itu dilegalkan oleh Freeport.Karena itu mereka ingin bertemu 
dengan Dewan Komisaris Freeport MC Moran James Moflet untuk berunding tapi 
Moflet sedang berada di AS. Selanjutnya krumunan warga di Km 76 semakin 
bertambah hingga pagi ini mencapai 500 orang. 

Anggota Komisi VII DPR-RI Wati Amir dihubungi terpisah mengatakan jika kegiatan 
warga mendulang emas di lokasi pembuangan limbah tadi tidak bertentangan dengan 
hukum dan tidak berbahaya sebaiknya biarkan saja. Yang penting kegiatan 
tersebut berlangsung tertib dan koordinatif dengan Freeport. 

Sementara itu Sosiolog dari UI, Thamrin Amal Tamagola mengatakan penduduk lokal 
jangan disalahkan atas terjadinya bentrokan dengan satuan pengamanan (Satpam) 
PT Freeport Indonesia yang dibantu aparat TNI/Polri. "Dalam insiden itu, jangan 
menyalahkan penduduk lokal melainkan harus menyalahkan pihak PT Freeport 
Indonesia," katanya kepada Antara di Jakarta, Kamis. 

Menurut dia, perlawanan yang diberikan penduduk lokal itu merupakan kekesalan 
yang memuncak terhadap PT Freeport Indonesia yang selama ini tidak bersahabat 
dan lebih cenderung mengedepankan tindakan kekerasan dengan menggunakan 
'centeng' aparat keamanan Brimob dan militer. 

"Jadi yang harus disalahkan dalam kasus bentrokan itu, adalah PT Freeport 
Indonesia, serta pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang tidak 
memperhatikan nasib penduduk lokal itu sendiri," katanya. (lam)

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] 500 Warga Papua kepung Freeport