[nasional_list] [ppiindia] 450.000 Ton Padi Hilang

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sat, 15 Jul 2006 15:31:13 +0200

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.indomedia.com/bpost/072006/15/ekbis/ekbis1.htm

450.000 Ton Padi Hilang

Jakarta, BPost
Departemen Pertanian (Deptan) memperkirakan ada sekitar 100 ribu hektar (ha) 
areal persawahan bakal gagal panen akibat musim kering.

Hal itu berdasarkan laporan Deptan ada 24 kabupaten yang tersebar di 14 
provinsi di Indonesia tergolong daerah sangat rawan kekeringan serta 10 
kabupaten merupakan wilayah rawan kekeringan.

Dirjen Tanaman Pangan Deptan, Sutarto Alimuso di Jakarta, menyatakan, hingga 
kini kekeringan telah melanda 50 ribu ha sawah sementara 50 ribu ha lainnya 
terancam kekeringan di beberapa sentra produksi padi. "Oleh karena itu perlu 
diwaspadai terhadap 100 ribu ha sawah tersebut agar tidak terjadi gagal panen 
atau puso," katanya.

Menurut dia, jika produktifitas tanaman mencapai 4,5 ton per ha maka angka 
kehilangan hasil kalau sampai terjadi gagal panen terhadap 100 ribu ha areal 
persawahan tersebut bisa mencapai 450 ribu ton.

Sutarto meminta Pemda untuk menjaga agar pengairan pada lahan persawahan 
tersebut tetap lancar sehingga tidak sampai kekeringan yang menyebabkan gagal 
panen.

Dikatakannya, bencana kekeringan yang melanda areal pertanian tanaman padi saat 
ini berdampak terhadap penurunan produktivitas lahan sekitar 20-30 persen.

Menurut dia, bulan Juli-Agustus semestinya merupakan masa panen yang kedua 
untuk musim gadu sehingga untuk masa tanam bulan April, namun banyak petani 
yang justru masih menanami sawahnya karena pengaruh hujan pada bulan Juni.

Sementara itu Menteri Pertanian Anton Apriyantono menyatakan, melakukan 
berbagai upaya mengatasi kekeringan dengan membantu pengadaan pompa air. Sedang 
dananya diambilkan dari dana tanggap darurat Deptan sebesar Rp61 miliar.

Tiga Kabupaten

Sementara itu di Kalsel Kepala Dinas Pertanian Kalsel Sriyono mengatakan ada 
tiga kabupaten yang harus waspada karena memiliki lahan pertanian bertipikal 
pasang surut. 

"Para petani di Kabupaten Barito Kuala, Tanah Laut dan Banjar segera melakukan 
tindakan antisipasi supaya padi yang ditanamnya tidak puso atau gagal panen. 

Sedang kawasan di luar Kabupaten Kotabaru Juli ini diprediksikan pihak Badan 
Meteorologi dan Geofisika/BMG telah memasuki masa kering. Namun karena beberapa 
kawasan masih diguyur hujan, kekeringan belum begitu terasa. 

Dijelaskan Sriyono, padi yang ditanam di atas lahan pasang surut tak tahan 
kalau lahannya kering, sebab berdampak pada intrusi air laut ke lahan tersebut. 
Jika hal ini terjadi, panen akan gagal dan padi jadi puso. 

Berdasarkan data di Dinas Pertanian Kalsel dalam siklus lima tahunan, lahan 
pertanian yang mengalami kekeringan terparah terjadi Agustus. Pada bulan ini 
luasan lahan yang kekeringan 2.143,3 hektare dari total lahan rusak akibat 
kekeringan sebanyak 27.322,3 hektare. ant/niz


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] 450.000 Ton Padi Hilang