[list_indonesia] [ppiindia] Target AS cs berikutnya: IRAN?!?

  • From: "Wilson K." <pengelola@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 04 Mar 2005 11:58:49 -0000

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


Iran Ancam Serang Pasukan AS di Irak & Afghanistan

Reporter: Rita Uli Hutapea

detikcom - Jakarta, Perseteruan antara Iran dan Amerika Serikat kian
memanas. Jika AS menyerang Iran, maka negeri Republik Islam itu akan
menargetkan 190 ribu pasukan AS yang ditempatkan di negeri
tetangganya, Irak dan Afghanistan.

Demikian ancaman yang dilontarkan Yahya Rahim Safavi, kepala Garda
Revolusioner Iran, seperti diberitakan situs Aljazeera.com, Jumat
(4/3/2005).

"Lebih dari 190.000 anggota pasukan Amerika terpencar di Afghanistan
dan Irak. Jika AS melancarkan ancamannya terhadap Iran, mereka harus
tahu bahwa seluruh pasukan itu akan berada dalam jangkauan kami,"
cetus Safavi seperti dikuti surat kabar Iran, Ya Lessarat.

"AS dan rezim Zionis (Israel) tidak punya kekuatan untuk melawan kami
dan kami akan memberi mereka pukulan yang meremukkan tulang," imbuh
petinggi Iran itu.

Diingatkan Safavi, jika "rezim Zionis punya pemikiran seperti setan
dan menyerang Iran, kami tidak membiarkan satu tempat pun aman di
seluruh wilayah Zionis".

Pemerintah AS dan Israel bersikeras menuding Iran mengembangkan
program senjata nuklir secara diam-diam. Kedua negara bersekutu itu
menyatakan bahwa opsi serangan militer mungkin saja dilakukan untuk
mengatasi isu nuklir Iran.

Pemerintah Teheran membantah tuduhan soal program senjata atom.
Ditegaskan bahwa aktivitas nuklir yang dijalankannya semata-mata untuk
pembangkit energi. (ita)

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/03/tgl/04/time/121141/idnews/309278/idkanal/10

==================================================================

AS Gunakan Senjata Terlarang dalam Serangan di Fallujah

Reporter: Rita Uli Hutapea

detikcom - Jakarta, Militer Amerika Serikat menggunakan senjata yang
dinyatakan terlarang secara internasional dalam serangan mematikan di
kota Fallujah, Irak. Demikian menurut Dr. Khalid ash-Shaykhli, pejabat
Kementerian Kesehatan Irak.

Dr. ash-Shaykhli ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan untuk meneliti
kondisi kesehatan penduduk di Fallujah menyusul serangan yang
dilancarkan AS pada November 2004 lalu.

Dikatakan dokter tersebut, riset yang dilakukan tim medisnya
membuktikan bahwa pasukan pendudukan AS menggunakan bahan-bahan
terlarang, termasuk gas saraf, gas mustard dan bahan kimia pembakar
lainnya dalam serangan mereka di kota Fallujah.

Temuan ini diumumkan pejabat Kesehatan tersebut di sebuah konferensi
pers di gedung Kementerian Kesehatan di Baghdad, Irak. Konferensi itu
dihadiri lebih dari 20 jaringan media lokal dan asing, termasuk
Washington Post.

Dikatakan Dr. ash-Shaykhli, seperti diberitakan Aljazeera, Jumat
(4/3/2005), sebagian warga Fallujah masih merasakan dampak bahan kimia
dan senjata jenis lain yang menyebabkan penyakit serius untuk waktu
yang lama.

Selama operasi militer AS di Fallujah, warga setempat melaporkan bahwa
mereka melihat tubuh-tubuh manusia yang "melebur". Ini menimbulkan
dugaan bahwa pasukan AS menggunakan gas bahan kimia, polystyrene
beracun dan bahan bakar jet yang bisa membuat tubuh manusia meleleh.

Ketika ditanya apakah senjata nuklir juga digunakan pasukan AS di
Fallujah, Dr. ash-Shaykhli menjawab bahwa hal itu mungkin saja.

"Saya sama sekali tidak mengesampingkan penggunaan bahan nuklir dan
kimia oleh mereka, mengingat semua bentuk alam musnah di kota itu.
Saya bahkan bisa mengatakan bahwa kami menemukan puluhan, jika tidak
ratusan, anjing, kucing dan burung-burung liar yang telah tewas
sebagai akibat gas-gas itu," ungkapnya.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah melarang penggunaan gas
bahan kimia terhadap warga sipil sejak tahun 1980. Tepatnya setelah
heboh foto-foto seorang anak perempuan yang terluka di Vietnam, yang
mengguncang dunia.

Amerika Serikat tidak mendukung konvensi internasional tersebut.
Sehingga negara adikuasa itu menjadi satu-satunya negara di dunia yang
masih menggunakan senjata mematikan itu. (ita)

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/03/tgl/04/time/13242/idnews/309286/idkanal/10





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Target AS cs berikutnya: IRAN?!?