[list_indonesia] [ppiindia] TUNA Atasi Pembesaran Prostat Jinak

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 8 Mar 2005 10:24:00 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/07/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

--------------------------------------------------------------------------------

TUNA Atasi Pembesaran Prostat Jinak
 

JAKARTA - Pembesaran Prostat Jinak (PPJ atau Benign Prostatic Hyperplasia/BPH) 
adalah suatu pembesaran jinak dari kelenjar prostat yang diderita oleh 
laki-laki usia lanjut. Prostat adalah suatu organ kelamin pria berupa kelenjar 
yang terletak di bawah kantung kencing. Besarnya kira-kira sebesar buah kenari 
dan beratnya pada laki-laki normal lebih kurang 20 gram. Fungsi prostat adalah 
sebagai penghasil cairan semen (air mani) yang menjaga sperma agar tetap hidup. 

Berdasarkan hasil beberapa penelitian di Amerika, 20 persen penderita PPJ bisa 
terjadi pada usia 41 tahun sampai 50 tahun, 50 persen terjadi pada usia 51 
tahun sampai 60 tahun dan lebih dari 90 persen pada usia 80 tahun. Di Indonesia 
belum ada angka kejadian yang pasti. Demikian menurut Dr. Johan R. Wibowo, Sp.U 
yang disampaikan dalam seminar sehari bertema ''Pengobatan Prosat Tanpa Operasi 
dan Bebas Disfungsi Ereksi'' di Jakarta, Sabtu (5/3). 

Secara umum terdapat dua faktor utama penyebab pembesaran prostat jinak, yaitu 
bertambahnya usia dan berfungsinya sel leydig pada testis sebagai penghasil 
hormon androgen utama, yaitu testosteron. Gangguan yang terjadi pada PPJ adalah 
sumbatan dan iritasi saluran kencing bagian bawah. 

Terjadinya gejala penyumbatan ini disebabkan oleh dua komponen. Pertama, 
penekanan yang bersifat menetap terhadap uretra (saluran kencing pada kemaluan) 
dan kedua, karena komponen dinamik yang disebabkan peningkatan tegangan dari 
kelenjar prostat yang diatur sistem saraf otonom. 

Gejala klinis yang menonjol pada PPJ adalah sumbatan saluran kencing bagian 
bawah. Gejala-gejala ini dibedakan menjadi gejala sumbatan (obstruktif) dan 
iritasi. Gejala obstruktif adalah pancaran kencing melemah hingga tidak dapat 
buang air kecil sama sekali, rasa belum puas sehabis kencing, harus menunggu 
lama sewaktu mau kencing, buang air kecil harus dipaksa, kencing yang 
terputus-putus, dan kencing menetes. Sedangkan yang termasuk gejala iritasi 
adalah sering kencing, kencing malam hari lebih dari dua kali, dan kencing 
sukar ditahan hingga menyebabkan mengompol. 

Lebih lanjut Dr Johan menjelaskan, PPJ biasanya diderita oleh pria yang sudah 
berusia lebih dari 50 tahun. Pilihan pengobatan dilakukan melalui observasi 
secara berkala setiap tiga bulan. Biasanya pilihan pengobatan ini hanya 
dilakukan pada penderita dengan keluhan ringan. Penderita PPJ, biasanya nasihat 
yang diberikan dokter adalah mengurangi minum setelah makan malam untuk 
menghindari kencing pada malam hari, menghindari obat-obat flu yang mengandung 
dekongestan, dan mengurangi minum kopi dan alkohol agar tidak terlalu sering 
kencing. 

Untuk mengatasi PPJ dilakukan terapi TransUrethal Needle Ablation (TUNA). TUNA 
adalah pengobatan tanpa operasi yang mulai diperkenalkan tahun 1994. 

Cara terapi ini adalah melalui saluran kencing pada alat kelamin pria. Jaringan 
prostat akan disuntik dengan jarum dan peralatan TUNA akan memancarkan 
gelombang radio yang menghasilkan energi panas langsung ke prostat. Energi dan 
gelombang radio ini akan menghancurkan bagian prostat yang membesar agar 
saluran kencing terbuka kembali, sehingga pancaran kencing akan kembali normal. 

TUNA dapat dilakukan oleh pendeita penyakit jantung, riwayat operasi bypass 
jantung, dan riwayat stroke karena tidak berisiko tinggi. Menurut Dr Johan, 
risiko kegagalan terapi ini diperkirakan mencapai di bawah angka 10 persen. 

Terapi TUNA ini hanya berlangsung selama 30 menit dan dapat dilakukan di 
poliklinik khusus atau rumah sakit dan hanya memakai bius lokal, yakni berupa 
jelly yang dimasukkan ke dalam saluran kencing dan obat penghilang rasa sakit. 

Dibandingkan dengan pembedahan kelenjar prostat, terapi TUNA ini sangat kecil 
komplikasinya. Terapi ini lebih efektif untuk mengurangi gejala, mengecilkan 
volume prostat, meningkatkan kualitas hidup dan relatif lebih murah. 



 

Disfungsi Seksual 

Sementara itu, Dr B. Harjono Djatioetomo Sp.And yang hadir dalam seminar itu 
menyatakan jika PPJ terjadi maka disfungsi seksual pada kaum pria akan terjadi 
juga. Disfungsi seksual yang biasanya dialami adalah libido rendah, disfungsi 
ereksi atau impotensi, dan disfungsi orgasme atau ejakulasi. 

Pada saat prostat membesar, lapisan bagian luarnya akan menghalangi pembesaran 
prostat ke arah luar dan sebagai akibatnya adalah menjepit uretra. Dinding 
kantung kemih menjadi menebal dan terjadi iritasi, sehingga mudah berkontraksi 
walaupun masih sedikit kencing yang terisi. Penderita akan sering kencing dalam 
jumlah sedikit. 

Menurutnya, kantung kemih akan kehilangan kemampuan untuk mengosongkan kantung 
kemih dan berakibat ada sisa urine pada kantung kemih. Terjadinya penyempitan 
uretra dan gangguan pengosongan urine dari kantung kemih adalah masalah yang 
berhubungan dengan PPJ. 

Penyebab utama dari disfungsi seksual adalah vaskulgenik atau gangguan pembuluh 
darah, endokrin yang terdiri dari gangguan hormonis, gangguan adrenal, dan 
penyakit tiroid. Penyebab lainya adalah neurogenik yang terdiri dari gangguan 
sistem saraf akibat trauma. Gangguan ereksi lainya juga disebabkan oleh 
penyakit diabetes melitus, merokok, dan hipertensi. (WD/A-16) 



--------------------------------------------------------------------------------

Last modified: 7/3/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] TUNA Atasi Pembesaran Prostat Jinak