[list_indonesia] [ppiindia] Siklus Kekerasan Membuat Perempuan Tidak Berdaya

  • From: Eko Bambang Subiyantoro <eko@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: staff@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 21 Mar 2005 03:24:40 +0700

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-331%7CP
Senin, 21 Maret 2005
Siklus Kekerasan Membuat Perempuan Tidak Berdaya
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Siklus kekerasan yang sering menimpa perempuan 
berdampak kurang menguntungkan bagi perempuan. Siklus kekerasan inipun menjadi 
sebuah persoalan nyata yang menyebabkab perempuan pada umumnya tidak berdaya 
untuk menghadapi laki-laki atau suami mereka ketika ia mengalami kekerasan. 

Dalam sejumlah kasus yang ditemui, siklus kekerasan ini memang kerap terjadi. 
Dalam siklus kekerasan, pelaku akan segera meminta maaf kepada korban atas 
segala tindakannya. Pelaku biasanya berjanji untuk tidak mengulangi lagi 
perbuatannya. Dalam situasi seperti ini banyak perempuan yang tidak sadar 
memaafkan apa yang dimohonkan oleh pelaku. Setelah permohonan maaf ini diterima 
korban, maka yang ada adalah masa bulan madu. Untuk beberapa saat memang pelaku 
akan berubah perilakunya. Namun demikian, setelah beberapa waktu, kembali 
pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dengan berbagai alasan. Dan setelah 
itu biasanya pelaku lagi-lagi minta maaf atas tindakannya, dan korban akan 
memaafkannya. 

Banyak alasan yang akhirnya membuat perempuan yang menjadi korban siklus 
kekerasan ini seperti kasihan, berharap tidak mengulangi perbuatannya dan 
sebagainya. Namun demikian tindakan kekerasan itu terus berulang, dan lagi-lagi 
perempuan kadang memaafkannya dengan sejumlah harapan. Begitulah siklus 
kekerasan berjalan. Siklus inilah yang terkadang membuat perempuan tidak 
berdaya atas penganiayaan yang terjadi pada dirinya. 

Demikian pendaat Mira Diarsi dari Komnas Perempuan dalam acara acara diskusi 
tentang Womens Crisis Center yang diselenggarakan oleh Komnas Perempuan dalam 
rangkaian hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan di Galery Nasional Jakarta 
Senin, (14/03/05). Menurut Pipit, Public Affair Komnas Perempuan, diskusi ini 
mengundang secara khusus aparat penegak hukum perempuan mulai dari kejaksaan, 
hakim, kepolisian, istri diplomat dan istri-istri para penegak hukum yang 
bertujuan agar mereka lebih mengerti tentang perspektif gender dalam penegakan 
hukum. 

Sementara itu, Deliana Sayuti Ismudjoko, wakil ketua Komnas Perempuan 
mengatakan bahwa diskusi dengan para penegak hukum ini ditujukan agar para 
penegak hukum atau orang-orang yang mempunyai kedekatan dengan penegak hukum 
untuk lebih memahami pentingnya pengetahuan akan kekekerasan terhadap 
perempuan. ?Sejauh ini aparat penegak hukum tidak mempunyai perspektif gender 
dalam menangani sejumlah kasus. Tidak memiliki perspektif gender inilah yang 
menyebabkan mengapa UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga belum berjalan 
padahal sudah disahkan? Ujar Deliana. 
 
            






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Siklus Kekerasan Membuat Perempuan Tidak Berdaya