[list_indonesia] [ppiindia] Siaran pers dari Jakarta

  • From: "Ikranagara" <ikra@xxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 08 Mar 2005 13:49:19 -0000

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


Siaran Pers PB-HMI

MENOLAK KEBIJAKAN PENAIKAN HARGA BBM
Berbuat Demi Rakyat dengan Nilai Dasar Perjuangan

Pemerintahan Presiden Yudhoyono telah melukai
rakyat. Tindakan sepihak menaikkan BBM tanpa
melibatkan DPR dan DPD adalah tindakan
anti-demokrasi. Dampak luas kenaikan BBM telah
menyengsarakan rakyat banyak. Harga kebutuhan
pokok naik dan daya beli menurun drastis.
Akibatnya terjadi pemiskinan di mana-mana.
Pemerintah terbukti tidak berdaya mengontrol efek
domino kenaikan harga BBM. Janji pemerintah untuk
memberikan dana kompensasi tidak dapat dipercaya.

Pencabutan subsidi BBM telah mengubur masalah
besar nasional. Rekonstruksi Aceh pasca bencana
tsunami tidak transparan di tengah Status Darurat
Sipil yang didominasi tentara. Penanganan kasus
korupsi besar konglomerat hitam dan pejabat
negara tidak jelas. Cukong pencurian kayu tak
kunjung ditangkap. TKI kita, baik yang legal
maupun ilegal, dijadikan tumbal devisa.
Pemerintah lupa bahwa masalah-masalah besar
tersebut harus segera diselesaikan karena jauh
lebih berguna bagi rakyat. Teknik pengalihan isu
dari dari masalah sebenarnya adalah praktik zalim
yang selalu digunakan rezim Orde Baru.
Kepercayaan pada pemerintahan Presiden Yudhoyono
melalui suara pemilu demokratis telah
dimanipulasi menjadi rezim otoritarian. Presiden
Yudhoyono tidak care dengan aspirasi rakyat,
sangat berbeda dengan segala macam janji
politiknya sebelum kampanye. Presiden Yudhoyono
lebih care dengan aspirasi pengusaha. Sebuah
rezim tidak layak untuk dilanjutkan agar
kerusakan negeri dan penindasan pada rakyat tidak
berlanjut. Pepatah mengatakan, "raja adil
disembah, raja zalim raja disanggah."

Hak-hak rakyat untuk memperoleh kebutuhan ekonomi
yang layak mutlak diperjuangkan. Pemerintahan
Yudhoyono wajib membatalkan kenaikan BBM demi
keadilan sosial dan keadilan ekonomi. Pencabutan
subsidi BBM dengan imbalan dana kompensasi adalah
kebohongan publik yang luar biasa. Bahkan jika
kenaikan harga BBM ditukar dengan bebas biaya
pendidikan dan kesehatan bagi rakyat pun tidak
layak untuk mengganti kerugian sosial yang harus
ditanggung rakyat. Janji jampanye Yudhoyono-Kalla
dulu untuk tidak menaikkan harga BBM telah
dicederai dan dikhianati secara terbuka. Di
hadapan rakyat, pemerintahan Presiden Yudhoyono
tak patut lagi dan tak punya legitimasi politik
dan moral untuk melanggengkan kekuasaannya.

Untuk itu, PB-HMI bersama dengan
organisasi-organisasi mahasiswa ekstra-kampus
telah bersepakat dalam pertemuan tanggal 6 Maret
2005 di Jakarta untuk secara bersama-sama menolak
kebijakan penaikan harga BBM. Dengan hal ini maka
PB-HMI menyatakan:

1. Menginstruksikan kepada Badko dan Cabang HMI
se-Indonesia untuk melakukan aksi/gerakan menolak
kebijakan penaikan harga BBM secara massif;
2. Mengajak semu elemen gerakan rakyat dan
masyarakat mahasiswa, pemuda, aktivis partai,
buruh, petani, nelayan, miskin kota, LSM,
profesional, akademisi, aparat negara dan
pengusaha yang pro-rakyat untuk menuntut
pemerintah membatalkan penaikan harga BBM;
3. Meminta pemerintah membebaskan biaya
pendidikan dan kesehatan yang memang harus
dijamin negara;
4. Jika pemerintah tetap bersikukuh dengan
kebijakan tidak demokratis ini, maka pemerintah
tak mempunyai hak moral dan politik untuk
meneruskan kekuasaannya;
5. Mendesak lembaga DPD dan DPR sebagai
representasi resmi rakyat untuk bertindak sesuai
dengan aspirasi rakyat, dan menyatakan secara
resmi membatalkan penaikan harga BBM;
6. Jika lembaga wakil rakyat tidak mampu lagi
menyalurkan kepentingan rakyat, maka PB-HMI
mengajak semua elemen rakyat dan masyarakat untuk
membentuk kekuatan ekstra-parlementer yang besar
dan luas untuk menggusur para tiran yang bercokol
di pemerintahan maupun di lembaga perwakilan
rakyat.

Salam perjuangan


Jakarta, 7 Maret 2005




HASANNUDDIN HAERULLAH
KETUA UMUM SEKRETARIS JENDERAL


CP:
Hasanuddin 0811 160 864
Haerullah 0816 1858 662






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Siaran pers dari Jakarta