** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Siaran Pers PB-HMI MENOLAK KEBIJAKAN PENAIKAN HARGA BBM Berbuat Demi Rakyat dengan Nilai Dasar Perjuangan Pemerintahan Presiden Yudhoyono telah melukai rakyat. Tindakan sepihak menaikkan BBM tanpa melibatkan DPR dan DPD adalah tindakan anti-demokrasi. Dampak luas kenaikan BBM telah menyengsarakan rakyat banyak. Harga kebutuhan pokok naik dan daya beli menurun drastis. Akibatnya terjadi pemiskinan di mana-mana. Pemerintah terbukti tidak berdaya mengontrol efek domino kenaikan harga BBM. Janji pemerintah untuk memberikan dana kompensasi tidak dapat dipercaya. Pencabutan subsidi BBM telah mengubur masalah besar nasional. Rekonstruksi Aceh pasca bencana tsunami tidak transparan di tengah Status Darurat Sipil yang didominasi tentara. Penanganan kasus korupsi besar konglomerat hitam dan pejabat negara tidak jelas. Cukong pencurian kayu tak kunjung ditangkap. TKI kita, baik yang legal maupun ilegal, dijadikan tumbal devisa. Pemerintah lupa bahwa masalah-masalah besar tersebut harus segera diselesaikan karena jauh lebih berguna bagi rakyat. Teknik pengalihan isu dari dari masalah sebenarnya adalah praktik zalim yang selalu digunakan rezim Orde Baru. Kepercayaan pada pemerintahan Presiden Yudhoyono melalui suara pemilu demokratis telah dimanipulasi menjadi rezim otoritarian. Presiden Yudhoyono tidak care dengan aspirasi rakyat, sangat berbeda dengan segala macam janji politiknya sebelum kampanye. Presiden Yudhoyono lebih care dengan aspirasi pengusaha. Sebuah rezim tidak layak untuk dilanjutkan agar kerusakan negeri dan penindasan pada rakyat tidak berlanjut. Pepatah mengatakan, "raja adil disembah, raja zalim raja disanggah." Hak-hak rakyat untuk memperoleh kebutuhan ekonomi yang layak mutlak diperjuangkan. Pemerintahan Yudhoyono wajib membatalkan kenaikan BBM demi keadilan sosial dan keadilan ekonomi. Pencabutan subsidi BBM dengan imbalan dana kompensasi adalah kebohongan publik yang luar biasa. Bahkan jika kenaikan harga BBM ditukar dengan bebas biaya pendidikan dan kesehatan bagi rakyat pun tidak layak untuk mengganti kerugian sosial yang harus ditanggung rakyat. Janji jampanye Yudhoyono-Kalla dulu untuk tidak menaikkan harga BBM telah dicederai dan dikhianati secara terbuka. Di hadapan rakyat, pemerintahan Presiden Yudhoyono tak patut lagi dan tak punya legitimasi politik dan moral untuk melanggengkan kekuasaannya. Untuk itu, PB-HMI bersama dengan organisasi-organisasi mahasiswa ekstra-kampus telah bersepakat dalam pertemuan tanggal 6 Maret 2005 di Jakarta untuk secara bersama-sama menolak kebijakan penaikan harga BBM. Dengan hal ini maka PB-HMI menyatakan: 1. Menginstruksikan kepada Badko dan Cabang HMI se-Indonesia untuk melakukan aksi/gerakan menolak kebijakan penaikan harga BBM secara massif; 2. Mengajak semu elemen gerakan rakyat dan masyarakat mahasiswa, pemuda, aktivis partai, buruh, petani, nelayan, miskin kota, LSM, profesional, akademisi, aparat negara dan pengusaha yang pro-rakyat untuk menuntut pemerintah membatalkan penaikan harga BBM; 3. Meminta pemerintah membebaskan biaya pendidikan dan kesehatan yang memang harus dijamin negara; 4. Jika pemerintah tetap bersikukuh dengan kebijakan tidak demokratis ini, maka pemerintah tak mempunyai hak moral dan politik untuk meneruskan kekuasaannya; 5. Mendesak lembaga DPD dan DPR sebagai representasi resmi rakyat untuk bertindak sesuai dengan aspirasi rakyat, dan menyatakan secara resmi membatalkan penaikan harga BBM; 6. Jika lembaga wakil rakyat tidak mampu lagi menyalurkan kepentingan rakyat, maka PB-HMI mengajak semua elemen rakyat dan masyarakat untuk membentuk kekuatan ekstra-parlementer yang besar dan luas untuk menggusur para tiran yang bercokol di pemerintahan maupun di lembaga perwakilan rakyat. Salam perjuangan Jakarta, 7 Maret 2005 HASANNUDDIN HAERULLAH KETUA UMUM SEKRETARIS JENDERAL CP: Hasanuddin 0811 160 864 Haerullah 0816 1858 662 ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **