[list_indonesia] [ppiindia] SBY Diminta Maklumatkan Perang terhadap Malaysia

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Fri, 11 Mar 2005 22:24:28 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Media Indonesia

      Sabtu, 12 Maret 2005

      POLITIK DAN KEAMANAN

      SBY Diminta Maklumatkan Perang terhadap Malaysia
     
      SOLO (Media): Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif meminta Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono segera mengeluarkan maklumat perang terhadap Malaysia.

      "Kita minta Presiden segera mengeluarkan maklumat perang dan 
memerintahkan Panglima TNI untuk menyerbu Malaysia. Tindakan Malaysia mengklaim 
Blok Ambalat itu sungguh keterlaluan," tegas politikus Partai Bintang Reformasi 
itu kepada Media di Solo, Jawa Tengah, kemarin.

      Menurut Zaenal, Malaysia tidak ingat kemajuan yang dicapai negeri itu 
adalah karena berguru kepada Indonesia. Negeri itu juga dinilai tidak berterima 
kasih, bahkan merebut Pulau Sipadan dan Ligitan. "Kini, Malaysia akan mencaplok 
Blok Ambalat. Kalau dibiarkan, berapa pulau lagi yang akan mereka rebut?"

      Saran keras dan tegas itu, lanjut Zaenal, juga akan didesakkan kepada 
Presiden, saat pemerintah melakukan rapat konsultasi dengan pimpinan DPR 
tentang kenaikan harga BBM. Desakan keras itu, masih kata Zaenal, dikemukakan 
karena sebagian masyarakat Indonesia memang menginginkannya. Selain itu, karena 
sikap dan cara-cara Malaysia dalam mengklaim Blok Ambalat yang ditindaklanjuti 
dengan memberikan kontrak kepada perusahaan minyak Shell untuk mengeksplorasi 
kawasan itu, sudah melewati batas dan tidak bisa ditoleransi lagi.

      Pada bagian lain, Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menegaskan 
pembangunan TNI di masa depan harus mampu menciptakan efek deterrent bagi 
negara lain. Artinya, membuat efek penghalang bagi negara lain bila akan 
melakukan pelanggaran wilayah. Penjelasan itu disampaikan Panglima TNI, usai 
menghadiri pertemuan tertutup dengan Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dan 
ketiga kepala staf angkatan, yakni KSAD Letjen Djoko Santoso, KSAL Laksamana 
Madya Slamet Subiyanto, dan KSAU Marsekal Madya Djoko Suyanto di kantor 
Departemen Pertahanan Jakarta, Kamis (10/3).

      Panglima menambahkan, masalah pokok yang dihadapi dalam membangun TNI ke 
depan adalah soal keterbatasan anggaran. "Keterbatasan anggaran untuk TNI itu 
mengakibatkan kesiapan operasional menjadi sangat rendah," katanya.

      Terkait kasus Blok Ambalat, Panglima mengatakan, sebaiknya hal itu 
diselesaikan melalui jalur diplomasi, bukan dengan perang. "Jadi kalau memang 
bisa diselesaikan secara diplomasi, itu baik bagi kedua negara. Tapi kalau 
tidak bisa diselesaikan, kita tunggu bagaimana keputusan politik pemerintah," 
katanya.

      Cap jempol

      Sementara itu, aksi unjuk rasa anti-Malaysia di berbagai daerah Indonesia 
terus berlangsung.

      Di Kendari, aksi menentang Malaysia yang dilakukan oleh berbagai elemen 
masyarakat Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), dilakukan dengan membakar 
bendera Malaysia dan membubuhkan cap jempol darah. Aksi unjuk rasa yang 
berlangsung, Kamis (10/3) itu, dilakukan oleh 21 lembaga, tergabung dalam Front 
Kedaulatan Rakyat Indonesia (FKRI) Sultra. Demonstran mendatangi Markas Korem 
143/Haluoleo Kendari.

      Sebelum mendatangi markas korem, massa berorasi di Bundaran Mandonga 
dengan meminta pemerintah Indonesia bertindak tegas dalam mempertahankan Blok 
Ambalat. Setelah orasi, pengunjuk rasa langsung mendatangi Markas Korem 
143/Haluoleo untuk mendukung TNI bila terjadi perang dengan Malaysia.

      Di Malang, sebanyak 700 orang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kota 
Malang, Jawa Timur, Kamis (10/3), juga menggelar aksi unjuk rasa meminta 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memenuhi tiga tuntutan rakyat. Tiga tuntutan 
itu antara lain, pertama, meminta Pemerintah melindungi dan mempersatukan NKRI 
dan menolak campur tangan asing yang merugikan Indonesia. Kedua, menggunakan 
sebesar-besarnya kekayaan NKRI untuk kesejahteraan masyarakat, dan ketiga, 
melindungi warga negara Indonesia (WNI) di mana pun mereka berada.

      Di Malang, juga terjadi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa dua partai 
politik dan berlangsung di Makorem 083/Baladhika Jaya Malang dan DPRD Kota 
Malang. Aksi demo tersebut dilakukan aktivis dari Partai Kebangkitan Bangsa 
(PKB) dan PDIP. Aksi tersebut mendapatkan dukungan moral dari anggota DPRD Kota 
Malang dan anggota DPRD Kota Kediri yang kebetulan tengah melakukan studi 
banding di kota itu. Aksi demo juga diwarnai dengan pembakaran bendera Malaysia 
dan ban bekas di sepanjang jalan yang dilalui para demonstran. 
(WJ/Nur/HM/BN/FM/P-5)
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] SBY Diminta Maklumatkan Perang terhadap Malaysia