[list_indonesia] [ppiindia] Re: Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

  • From: Arriko Indrawan <arriko.indrawan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Thu, 24 Mar 2005 16:00:32 +0700

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


Amin...
mudah2an saya memiliki mentalitas or moralitas yang tinggi.
Saya yakin anggota millist ini juga demikian... buktinya
semua pada jago mengkritisi.... :o))

Mbak Lina masih ingat jaman Suharto, Pemerintahan yg otoriter??
Bagaimana dg Burma, junta militer?? Afganistan jaman Taliban?? Sudan??
Ada positifnya, tapi banyak negatifnya....

Itulah resiko kalo negara dipimpin oleh pemimpin otoriter...
Apalagi kalo mentalitasnya buruk... punya kuasa, dg atas nama agama pula...
Menurut saya itu sangat berbahaya....

Umar Bin Khattab ra itu masa lalu, mbak....
Wake up...!!! Saat ini, jaman sudah berubah...
Tatanan bangsa Indonesia juga berbeda
dg bangsa Arab dijaman Umar Bin Kattab...

Menurut mbak Lina, siapa di antara bangsa ini
yg sekaliber spt Umar Bin Khattab??
Menurut saya tdk ada!!
Kalo cuma mirip mukanya...atau jenggotnya
mungkin ada... :o)

Sistem di barat bisa berjalan karena
mentalitas dan moralitas dlm mengemban tugas,
setidaknya, lebih baik dari bangsa ini,
untuk masa lalu dan saat ini..

Beberapa di antara aparat pemerintah mereka
mungkin masa bodoh dg agama...bahkan atheis...
Tapi, mereka bertindak dan berbuat mendekati
yg diajarkan di dlm agama....
Makanya, mereka bisa membawa kemajuan bagi bangsanya...

Mereka juga mengalami jatuh dan bangun untuk dapat mencapai
hasil saat ini..

Pengamalan nilai-nilai moral dan mental yg baik...
itu yg lebih penting daripada hanya sekedar
tegaknya negara Agama....

Saya yakin bangsa ini bisa juga spt negara-negara maju,
bila :
1. kita mempunyai visi bersama untuk kemajuan bangsa...
2. mempunyai tekad yg kuat untuk mencapainya...
3. Mengutamakan kepentingan seluruh anak bangsa dalam berpikir
4. mengedepankan kejujuran dan itikad baik dalam mengambil keputusan
   dan bertindak....
5. Bekerja dg keras untuk mencapainya...
6. Tegakkan hukum....

Contoh negara yg sdh melakukannya : Korea Selatan.
Bisakah aparat kita melakukannya???

Saya yakin, siapapun pemimpinnya, apapun sistemnya....
Kita bisa bergerak maju bersama....
Kita bisa lebih baik dari Korea Selatan...
Bila kita semua mau jujur membenahi diri....

Jadi, nggak usah repot-repot mengganti dasar negara...
tambahkan aja yg kurang....


Indonesia Raya Majulah, Majulah...
Hiduplah Indonesia Raya...

Arriko I


ps : Selamat berlibur panjang buat semuanya....
     Selamat Paskah untuk anggota millist yg beragama Kristen...

===============

  Date: Thu, 24 Mar 2005 03:10:12 -0000
   From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
Subject: Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka


Dalam pengamatanku, bangsa ini memang mesti di pimpin oleh seorang
yang otoriter, tapi perlu pemimpin otoriter yang (katanya dik
Arriko) punya mentalitas or moralitas yang tinggi. Jadi bayangan
saya adalah seperti pemimpin Umar Bin Khattab ra.

Bangsa ini gak bisa dirubah dalam waktu 5tahun....mesti 40 tahun
juga mungkin. Nah kalo butuh 40tahun berubah, tapi orangnya gonta-
ganti mulu dan sistem gonta ganti juga, piye toh?

Sosio kultur bangsa ini memang butuh khilafah islamiyah. Sayangnya
musuh Islam itu takut bener ama istilah begini, maka dibuatlah
image2 Islam radikal...Islam Liberal...etc...orang dibuat alergi
sama kata Islam.

Kalo barat memang gak butuh pemimpin model gini, ya silakan krn
memang sosio kulturnya memungkinkan. Tapi, jangan kemudian mereka
meaksakan kenegara orang yang sosio kulturnya beda!

Eksperimen yang sampeyan sebutkan itupun secara tersirat telah
BERHASIL memberikan suatu pelajaran, bahwa...waktu memerintah yang
panjang sangat dibutuhkan untuk merubah suatu paradigma dalam
negara...

Sekali lagi sistem apapun (mau demokrasi, mau 5tahun sekali ganti,
mau seumur hidup etc..etc...sekalipun komunisme) asal pemimpinnya
mempunya moral dan mentalitas baik dan tinggi....bisa lama
berkuasa...that's it!

Bangsa ini dewan kongresnya amburadul, jadi sulit mengharapkan
mereka...tidak pernah tercipta sistem baik yg bisa bertahan lama...
Bangsa ini belum mampu kearah situ, jadi jangan cuma asal jiplak
dari negara maju itu. Bangsa ini harus bisa mengaca dirinya sendiri.

Masalahnya, mungkin kita gak menjiplak tapi telah didikte: bahwa
Islam itu horor!. Buat umat Islam juga, dah tau musuh gak demen
simbol2 agama Islam kayak gitu, ya udah ngalah aja disini yang
penting nilai2 islaminya bisa masuk dulu. Berdakwah lah dgn akhlak
seperti AA Gym bhw Islam itu indah, rahmatan lil alamiin, Islam itu
damai..tapi Islam itu juga tegas..melindungi yang lemah...

just a thought.

wassalam

--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, Robertus Budiarto
<budiartobobby@xxxx> wrote:
> Aku terus terang mesti check lagi ama Mbak Lina,
>
> apakah yg anda maksud sistem khilafah islamiyah itu one man show
dan waktu nya nggak terbatas?
>
> Kalau jawabannya ya, maka aku dengan terpaksa menolak ide ini
walaupun niatannya baik. Nah sistem one man show dan masa yg tak
terbatas kan udah kita coba selama lebih dari 30 tahun. Dimulai dgn
jatuhnya BK dalam Diktatorisme sampai Diktator gaya Mafia Suharto.
Apa akibatnya????  Permasalahan SISTEMIK yang akut. Bahkan banyak
ahli jg sdah mengatakan era Suharto, budaya bangsa ini telah hancur.
>
> Eksperimen dgn sistem diktatorial telah kita jalani selama kira-
kira 40 tahun dan gagal. Sudah saatnya sistem diktatorial entah itu
sekular ataupun agamis sebaiknya kita buang jauh-jauh.
>
> Salam
>
> Bobby B
>



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: