** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Celakanya,mas, mereka yang meng-gembor-gemborkan wahai alangkah indahnya negara khalifat, tak pernah mampu secara realitis empiris menunjukkan, negara khalifat mana yang HUMANISTIS: Ya memang begitu: tak ada satupun. Ini mirip kalau kita mulai mabuk (entah minum atau karena apa), mungkin dunia kelihatan indah dan warna warni...lalu kita memimpikan sebuah kerajaan nan adil dan mulia, bak kisah 1001 malam... Tak usah jauh jauh. Bangsa ini dituntun oleh akidah agama Islam sudah berapa lama. Tetapi perangai tetap demikian buruk (juga dari agama lain, yang juga mengikuti akidah mereka masing masing). Mereka hidup mengikuti Quran, Hadith, entah apa lagi. Siapa yang melarang mereka (juga penganut agam lain) berperilaku mulia? Tak ada yang meng-halang-halangi bukan? Tetapi, tetap saja bangsa ini terpuruk. Salam Danardono --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "sidikpam" <sidikpam@xxxx> wrote: > > > Beginilah kita seringkali selama ini, melihat kekuasaan sebagai > tujuan. Kalau masalah hukuman untuk korupsi dan pelaku kriminal, > anjuran untuk menjaga kebersihan, semua negara di dunia ini saya > yakin memiliki prinsip itu. Gak ada bedanya dong mau bentuknya apa > pun? > Dan saya pikir juga tidak penting bentuk negaranya apa toh, karena > yang paling penting kan sebenarnya, bagaimana sebuah negara dapat > menegakkan keadilan dalam masyarakatnya, keadilan ekonomi, politik, > sosial, budaya, dll. > Percayalah, ketika Negara dan Tuhan menjadi satu, yang muncul adalah > TIRAN. > > Salam, > SP > > > > > ----- Original Message ----- > > From: Kru Hayatul Islam <hayatulislam_net@xxxx> > > To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx> > > Sent: Monday, March 07, 2005 11:16 AM > > Subject: [SPAM] - [ppiindia] Mendudukan Sejarah Kekhilafahan > Islam - Email > > found in subject > > > > > > > > > > [input] > > > > > > Mendudukan Sejarah Kekhilafahan Islam > > Oleh: Farid Wadjdi > > Publikasi 05/06/2004 > > > > hayatulislam.net - Salah satu argumentasi yang kerap dilontarkan > untuk > > menolak sistem Khilafah adalah alasan sejarah. Sejarah Khilafah > digambarkan > > sebagai fragmen kehidupan yang penuh darah, kekacauan, dan > konflik. Paling > > tidak, ada tiga argumentasi sejarah yang sering dilontarkan: (1) > Khalifah > > yang otoriter dan diktator; (2) Pembunuhan yang terjadi pada masa > Khulafaur > > Rasyidin; (3) Perlakuan yang diskriminatif terhadap non-Muslim dan > wanita. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **