** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Lepas dari berdasar atau tidak menaikkan BBM, minta maaf setelah memberatkan rakyat sih gak sulit. Apalagi bagi anggauta pemerintah, birokarasi, anggauta DPR yang minta naik gaji terus, apalah arti kenaikan harga BBM? Kalau wapres minta maaf, ini berarti pemerintah minta maaf, atau hanya 50% pemerintah minta maaf? Bolehkah tiap menteri minta maaf? Apa kata rakyat? Tiada maaf bagimu? Salam bingung Danardono --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Ambon" <sea@xxxx> wrote: > http://www.suarapembaruan.com/News/2005/03/21/index.html > > SUARA PEMBARUAN DAILY > Kalla: Pemerintah Minta Maaf Menaikkan BBM > PALEMBANG - Wakil Presiden (Wapres) Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan permintaan maaf secara terbuka menyangkut kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Yusuf Kalla menyampaikan hal itu dalam kapasitasnya sebagai Wapres di hadapan sekitar 3.000 kader Partai Golkar dan peserta pada acara temu kader dan rapat kerja daerah DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) di Gedung Serbaguna, Jakabaring, Palembang, Sabtu (19/3) lalu. Dalam kesempatan itu hadir juga Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Alex Noerdin, Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar, Surya Paloh, dan Gubernur Sumsel, Syahrial Oesman > > Kalla mengatakan pemerintah menyadari kenaikan harga BBM memang menyulitkan rakyat. Namun dengan lugas pula Kalla menyebutkan bahwa pemerintah tidak ingin rakyatnya juga bangkrut. Tidak ada pemimpin, lanjut dia, yang menginginkan bangsanya mengalami kesulitan-kesulitan di masa datang. Itu janji dan tekad pemerintah kepada bangsa, ujar dia. > > Ia mengakui, memang terjadi kesulitan saat diputuskan harga BBM dinaikkan. Tetapi kesulitan itu hanya sedikit, dan diharapkan dari kesulitan itu maka akan dapat kebaikan nantinya di masa mendatang. "Tidak ada kebaikan masa datang, tanpa sedikit kesulitan pada masa kini," kata dia. > > Karena itu, Pemerintah meminta maaf, demi masa depan harus berbuat sedikit pahit agar bangsa ini lebih sehat di kemudian hari. "Kami akan mempertanggungjawabkan kepada bangsa, karena hanya itulah tugas pemimpin membuat keputusan dan bertanggung jawab apa yang telah diputuskan," kata dia. > > Dengan sedikit beretorika Kalla mengatakan, "Kalau kita ingin sehat, tidak mungkin kita tidak minum obat yang pahit." > > Ia mengatakan, harga minyak di luar negari naik sampai US$ 54 per barel. Luar biasa kenaikannya sehingga tidak ada pilihan lain harga BBM di dalam negeri juga dinaikkan. Apabila harga BBM tidak naik, pemerintah harus menyubsidi seluruh orang yang memakai BBM, termasuk kelompok yang mampu. > > Apabila BBM tidak dinaikkan, tutur dia, pemerintah harus menyubsidi sampai Rp 100 triliun. > > Menanggapi protes di mana-mana, Yusuf Kalla menegaskan, seorang pemimpin harus bertanggung jawab kepada rakyatnya. Tidak ada seorangpun pemimpin bangsa ini yang akan menyulitkan bangsanya dan rakyatnya. Tidak ada pemimpin, baik presiden, wakil presiden dan menteri, yang ingin didemo rakyatnya. (133) > > > > -------------------------------------------------------------------- ------------ > Last modified: 21/3/05 > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **