[list_indonesia] [ppiindia] Re: Isu BBM Ditukar Krisis Ambalat? heehehukokik

  • From: "antonhartomo" <antonhartomo@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 11 Mar 2005 21:13:35 -0000

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


hahaha
ibarat orang jualan di trotoir, buka dasar mesti pinter (dan tahu 
saat tempat tepat) buat kukut.
sby dan betharanya (kalla) tentu tak selalu otak ical, berani sudah 
dasaran banyak isyu : pengangguran, bbm, tki, aceh-alor-nabire, 
pendidikan taruh mentri non-pendidik dll. 
nah buka dasar mah gampang (apalagi cuma didepan kamera), apakah 
kukutnya pantas ?
hehehe kita simak yuuuuk
asal kita sendiri konsisten berbuat (hic et nunc) buat rakyat, agar 
punya hak moral bersuara
jangan lagi mimpi dengan 'analisis' jarakjauh belagak jagoan, ngeri 
jadi pahlawan-kesiangan-sejati
hihihi
demo thok....geli hatiku huhuhu
mbokyao ndelok awake ki berdiri dimana dan berbuat apa bagi yang 
terinjak dari hari ke hari, namun secara kreatif, bukan ubyangubyung 
macam pendahulunya
salam damai santi rahayu
dari daerah-daerah
juga bagi yang silam hari milih sby tapi getun kini
(lihat apa sby bisa perbaiki kinerja?)





--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Ambon" <sea@xxxx> wrote:
> http://www.harianbatampos.com/mod.php?
mod=publisher&op=viewarticle&artid=7737&PHPSESSID=051676a0042ea7ea463
827c2aa5961e6
> 
> 
> Isu BBM Ditukar Krisis Ambalat?
> Oleh redaksi
> Jumat, 11-Maret-2005, 07:33:49
> 
> 
> Konflik antara Indonesia dengan Malaysia terkait kepemilikan 
Ambalat sekitar 
> perairan Sulawesi, dinilai sebagai sebuah sandiwara atau skenario 
politik 
> besar. Tujuannya untuk mengalihkan perhatian masyarakat yang 
sedang sesak 
> nafas akibat kenaikan BBM itu.
> 
> TANJUNGPINANG-Demikian penilaian aktivis Himpunan Mahasiswa Islam 
(HMI) 
> Tanjungpinang, saat beraksi kemarin bersama Kesatuan Aksi 
Mahasiswa Muslim 
> Indonesia (KAMMI).
> 
> "Harus ada tekanan dari seluruh daerah di Indonesia, agar menolak 
kenaikan 
> harga BBM itu. Hal seperti ini sebelumnya sudah terbukti," kata 
Ketua HMI 
> Tanjungpinang Fatkhul Muin menjawab Batam Pos, kemarin di sela-
sela aksi 
> unjuk rasa mereka di halaman Kantor Wako Tanjungpinang.
> 
> Pernyataan bahwa masalah klaim Ambalat antara Indonesia dengan 
Malaysia, 
> adalah sebagai skenario untuk mengalihkan masalah kenaikan harga 
BBM 
> disampaikan juga dalam orasi terbuka aktivis HMI, dan KAMMI 
Tanjungpinang. 
> Seperti yang disampaikan salah seorang orator, Suryadi.
> 
> Seperti aksi-aksi sebelumnya, dalam aksinya ini puluhan aktivis 
HMI/KAMMI 
> juga membawa sejumlah spanduk berisi pernyataan. Diantaranya, 
tarik pajak 
> konglomerat, tolak kenaikan harga BBM, dan gantung para koruptor.
> 
> Sementara rekan-rekannya menyampaikan orasi di halaman Kantor Wako 
> Tanjungpinang, beberapa aktivis lainnya menyebarkan selebaran 
kepada para 
> pengendara kendaraan bermotor yang melintas di depan kantor itu.
> 
> Jika dalam aksi sebelumnya di ''Bundaran HMI" sekitar lapangan 
Pamedan A 
> Yani, aksinya dibubarkan polisi karena tidak menyampaikan 
pemberitahuan. 
> Maka, dalam aksinya kali ini mereka dapat melaksanakannya dengan 
baik. 
> Karena, pagi harinya sebelum beraksi mereka lebih dulu 
menyampaikan 
> pemberitahuan tentang rencana aksi demo kepada polisi.
> 
> Meski begitu, mereka tetap dikawal anggota kepolisian, dan satuan 
intelijen 
> keamanan lainnya. Termasuk dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol 
PP) Pemko 
> Tanjungpinang. Sekitar satu jam setelah berorasi di halaman Kantor 
Wako, 
> akhirnya Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Drs H Wan Izhar Abdullah 
yang 
> didampingi Kakansatpol PP, Sumardi Ssos MM menemui aktivis 
mahasiswa sekitar 
> pukul 10.30 WIB.
> 
> Wawako Tanjungpinang, Wan Izhar dalam pernyataan di depan aktivis 
mahasiswa 
> menyatakan dukungannya, atas sikap yang disampaikan mahasiswa itu. 
Karena, 
> mahasiswa dinilai peduli dengan apa yang dirasakan rakyat. Atas 
nama Pemko, 
> dinyatakannya dukungan kepada aksi mereka asalkan dilaksanakan 
dengan sopan, 
> dan tidak anarkis.
> 
> Usai memberikan dukungannya, Wan Izhar bermaksud naik kembali. 
Namun, 
> mahasiswa meminta agar dia mendengarkan pernyataan sikap 
mahasiswa, dan 
> menandatangani kain putih sebagai bentuk dukungan penolakan harga 
BBM. Untuk 
> permintaan pertama Wan Izhar mengabulkannya, dan kemudian menerima 
> pernyataan sikap itu. Sedangkan permintaan kedua ditolak, dengan 
alasan 
> karena pemda juga memiliki jalur sendiri untuk memperjuangkan 
aspirasi 
> masyarakatnya.
> 
> Mana Dana Kompensasi BBM
> DPRD Kota Tanjungpinang menagih janji pemerintah tentang dana 
kompensasi 
> BBM. Maka itu, dalam waktu dekat DPRD akan menyurati DPR-RI dan 
Presiden 
> untuk mempertanyakan kapan dana kompensasi tersebut disalurkan ke 
daerah.
> 
> Demikian Ketua Komisi Ekonomi DPRD Kota Tanjungpinang, M Arief 
menjawab 
> Batam Pos, kemarin. "Kita harus melakukan upaya ini untuk 
menghindari 
> terjadi gejolak di tengah masyarakat. Kita harapkan, pemerintah 
pusat tak 
> hanya memberikan janji-janji saja. Hal itu harus diwujudkan demi 
kepentingan 
> masyarakat luas,"ujar M Arief.
> 
> Tidak saja upaya menyurati pemerintah pusat, DPRD Tanjungpinang, 
lanjut 
> Arief, akan selalu menggesa Pemko Tanjungpinang menggelar Operasi 
Pasar (OP) 
> yang tak saja pengadaan beras murah, melainkan operasi pasar 
secara lengkap, 
> seperti OP minyak tanah, dan sebagainya.
> 
> Kegiatan inilah katanya yang akan dapat membantu meringankan beban 
> masyarakat. Tanpa kegiatan ini, katanya akan menciptakan tanda 
tanya di 
> tengah masyarakat. "Sebagai wakil rakyat, kita akan terus 
melakukan usaha 
> keberpihakan terhadap lapisan masyarakat. Sementara, Pemko sebagai 
pelaksana 
> pemerintahan, akan digesa mencarikan solusi nyata meringankan 
beban ini,"katanya.
> 
> Terkait ini pula, untuk langkah antisipasi secara luas, ujar 
Arief, DPRD 
> akan berusaha melakukan pemangkasan pengeluaran APBD 2005 seminim 
mungkin. 
> Hal yang tak diprioritaskan, katanya akan dilakukan pembatasan.
> 
> "Seperti halnya pemangkasan birokrasi, pemangkasan rencana 
pelaksanaan 
> proyek pembangunan, serta pengefisienan rencana lainnya. Kita tak 
bisa 
> menunggu-nunggu lagi realisasi antisifasi ini. Masyarakat sangat 
merasakan 
> dampak dan beban,"ujar Arief bersemangat.
> 
> Menyinggung kenaikan harga sendiri, ujar wakil rakyat utusan PKS 
ini tak 
> bisa sepenuhnya disalahkan pelaku. Pada dasarnya, keputusan 
menaikkan itu 
> didasari kenaikan barang kebutuhan lainnya. Tanpa melalui 
keputusan 
> menaikkan, katanya bisa saja yang bersangkutan mengalami kerugian.
> 
> "Ini tambah buruk lagi. Saya rasa, tak ada seorang pun yang berani 
mengambil 
> risiko seperti ini. Mau tak mau, maka harga harus dinaikkan. DPRD 
memaklumi 
> hal ini. Yang jadi permasalahan, sejauh manakah Pemko sebagai 
pelaksana 
> pemerintahan, memainkan peran di tengah masyarakat,"katanya.
> 
> Jika gambaran kesulitan ini terbiar lama tambahnya kedepan bisa 
saja gejolak 
> masyarakat akan terjadi. Untuk menghindari gejolak tersebut, DPRD 
Kota 
> bersama Pemko harus cepat mencari solusi. Salah satu solusi, 
melakukan OP 
> secara berulang-ulang. ''Upaya ini sangat membantu sekali. 
Pasalnya, jika 
> dikaitkan tingkat pendapatan masyarakat, kenaikan harga semua 
sektor, akan 
> menguras seluruh pendapatan itu. Inilah yang harus kita sikapi 
sedini 
> mungkin," katanya.(git/zek)





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Re: Isu BBM Ditukar Krisis Ambalat? heehehukokik