[list_indonesia] [ppiindia] Re: Gadis Inggris Menangi Kasus Baju Islam di Sekolah 2

  • From: "Qisai" <qisai@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 04 Mar 2005 06:54:40 -0000

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


Salam,

berita serupa tentang begum ini juga dilansir oleh media di India 
beberapa hari yang lalu dan hal ini menurut saya adalah sesuatu yang 
menarik apabila kita melihat kenyataan munculnya reaksi positif yang 
diberikan oleh pihak pengadilan inggris dengan memberikan kemenangan 
kepada begum akan haknya untuk melaksanakan ajaran agama yang 
dianutnya. dan saya berpikir bahwa apabila hal itu (memakai jilbab 
sebagaimana yang digambarkan) merupakan pilihan begum untuk 
berpakaian, sudah selayaknya kita menghormatinya.

akan tetapi ketika hari ini saya membaca berita tentang pernyataan 
salah seorang pejabat kementerian dalam negeri inggris, hazel blears, 
seperti yang dimuat koran the hindu berikut, kesan adanya sebuah 
sikap kontradiktif seolah muncul didalam pemerintah Inggris terhadap 
Islam dan penganut agama Islam. Islamophobia seolah dilegitimasikan 
menjadi sebuah momok yang sangat menakutkan dan begitu membahayakan 
keamanan negara dan masyarakat. benarkah itu? 

inggris yang menggembar-gemborkan tentang pluralisme didalam 
masyarakatnya seolah melakukan diskriminasi terang-terangan terhadap 
bagian masyarakatnya sendiri.


Regards,

Qisai


The Hindu, Friday, Mar 04, 2005 

Muslims angry over Minister's remarks 

By Hasan Suroor 



LONDON, MARCH 3. Britain's Muslim community has reacted with anger to 
a Minister's statement that Muslims are likely to be stopped and 
searched by the police more often than others because the threat of 
terrorism comes from those acting in the name of Islam. 

Muslim activists accused the Home Office Minister, Hazel Blears, 
of "legitimising'' Islamophobia and "demonising'' the community after 
she told a Parliamentary committee that Muslims should accept 
the "reality'' that they were more likely to be the focus of anti-
terror measures. 

"The threat is most likely to come from those people associated with 
an extreme form of Islam or who are falsely hiding behind Islam... It 
means that some of our counter-terrorism powers will be 
disproportionately experienced by the Muslim community. That is the 
reality and we should recognise that,'' she said. 

Marsha Singh, a senior Sikh MP, echoed the Muslim reaction saying 
that fight against terror should be "intelligence-led, not appearance-
led.'' 

"People of Sikh appearance with beards and turbans have experienced 
being stopped because they are being put in the same bracket as 
Muslims,'' he said. 

Massoud Shadjareh, chairman of the Islamic Human Rights Commission, 
called Ms. Blears' remarks "outrageous'' and said: "It is a 
legitimisation for a backlash and for racists to have an onslaught on 
our community.'' 

He said of the 12 persons from ethnic backgrounds found guilty of 
terrorist acts in Britain after the 9/11 attacks only four were 
Muslims.. 

http://www.hindu.com/2005/03/04/stories/2005030405671400.htm

-- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Ari Condro" <masarcon@xxxx> wrote:
> Tambahan info lagi :
> ===
> Setelah saya menemukan berita ini dalam versi inggrisnya, ternyata 
> sekolah itu nggak salah-salah amat. Jelas punya murid 80% muslim, 
> sekolah ini membolehkan murid-muridnya menutup seluruh tubuh 
kecuali 
> wajah dan telapak tangan, misalnya dengan pakaian longgar, 
kerudung, 
> dsb.
> 
> Si Begum ini pakai shalwar kameez celana longgar dan atasan longgar 
> berbentuk tunik, dengan kerudung (headscarf). Nah, yg kemudian 
> dipakai olehnya sejak 2002 adalah JILBAB yang sebenarnya (jilbab 
> dalam arti aslinya, bukan yg sudah diterjemahkan salah kaprah ke 
> dalam bahasa Indonesia). Apakah jilbab itu? Itu adalah pakaian one-
> piece (sepotong kain) yg panjangnya dari kepala sampai kaki. Wajar 
> saja jika sekolah melarangnya karena menganggapnya berbahaya karena 
> panjangnya.
> 
> Saya pribadi heran kenapa Begum yg tadinya sudah memakai pakaian 
> longgar plus kerudung yg menutup dada lalu memilih menggunakan 
> pakaian padang pasir itu? Ya bagaimanapun, saya menghargai hak dia 
> berpakaian. Mengenai itu berbahaya atau tidak (bisa kesrimpet?), 
itu 
> kan resiko dia sendiri yg sudah seharusnya konsekuen dgn akibat yg 
> ditimbulkan dari pakaiannya. Salut buat Cherie Booth (istri Tony 
> Blair) yg bisa membela kasus anak ini di pengadilan.
> 
> Ini ada tulisan menarik dari seorang muslimah, tentang kasus 
Shabina 
> Begum ini. Kira-kira seperti itu juga yg saya rasakan. Mengapa 
Begum 
> harus mengganti pakaiannya dengan model yg "tidak umum", padahal 
> selama ini dia sudah "berjilbab" (arti jilbab menurut Indonesia)?
> 
> (Maaf kalau tulisannya bhs Inggris)
> Salam,
> AT
> 
> March 03, 2005
> Will a Muslim woman ever be more than what she wears?
> By Mona Eltahawy
> 
> Shabina Begum, a 16-year-old Muslim schoolgirl who won the right on 
> Wednesday to wear a jilbab to her school in the British town of 
> Luton told the British newspaper The Guardian that she felt like 
> screaming with happiness when she heard the court decision.
> 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: