[list_indonesia] [ppiindia] Re: Fwd: [Republika Online] Timur Tengah dan Arogansi Amerika

  • From: "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 04 Mar 2005 03:00:10 -0000

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


Kamis, 03 Maret 2005

Timur Tengah dan Arogansi Amerika 



''Saya punya daftar panjang sikap arogan Amerika Serikat. Tapi itu 
tak memaafkan untuk toleransi terhadap perilaku tak etis orang-orang 
Islam,'' ujar Dr Khaled M Abou El Fadl. Karena itu, kata guru besar 
hukum Islam di University of California at Los Angeles (UCLA) itu 
mengajak umat Islam mengorganisasi diri dengan baik untuk 
mempengaruhi kebijakan luar negeri AS. ''Jika ingin mempengaruhi 
kebijakan luar negeri AS, harus punya tekad menjadi orang dalam AS. 
Jangan seperti orang asing dan berusaha mendapatkan kemauan sendiri 
di AS,'' ujar Khaled.

Maka, mencaci AS, tapi kemudian di kesempatan lain mengatakan butuh 
kerja sama dengan AS, menurut Khaled, merupakan tindakan yang 
munafik dan dangkal pemikiran. Tapi siapa yang sebenarnya butuh 
kerja sama? Irak toh bisa bertahan di bawah embargo AS, hingga 
akhirnya AS merasa perlu menyingkirkan Saddam Hussein yang dianggap 
tak bisa diajak kerja sama. Iran juga begitu, bisa bertahan meski 
diembargo AS sejak Revolusi Iran.

Khaled memandang, politisi AS merasa ''lebih tahu'' tentang dunia 
Islam. Irak dianggap tak punya hukum, tak punya dasar pengetahuan 
tentang negara hukum. ''Tapi mengirim orang usia 32 tahun dan baru 
mengajar di universitas satu tahun, untuk membantu Irak membuat UUD, 
gila namanya. Aneh. Irak kan punya sarjana-sarjana dari universitas 
terkenal di dunia,'' ujar Khaled. 

Langkah ini mahal bagi hubungan AS-Islam. ''Kekuasaan adalah sesuatu 
yang berbahaya. Kalau mabuk kerkuasaan akan melakukan hal bodoh, 
melanggar hukum. AS buat kesalahan yang menyedihkan dan 
konsekuensinya berkepanjangan dan merusak citra,'' kata Khaled. 
Tentang Iran, kini Iran mempunyai peran penting di Timur Tengah, 
dengan pusat energinya. Jika Iran meneruskan proyek nuklir, kata 
guru besar Universitas Columbia, Garry Sick PhD, akan mengubah peta 
geopolitik di Timur Tengah. Iran jadi penyeimbang kekuatan Israel, 
yang telah lebih dulu mempunyai pusat nuklir. 

Negara mana pun, kata Sick, jika dalam posisi seperti Iran akan 
mencari banyak nuklir. ''Di AS banyak yang setuju bahwa itulah yang 
harus dilakukan Iran,'' ujar Sick, yang pernah ke Iran bersama Bush 
senior di awal 1970-an, membahas bantuan nuklir AS untuk Iran. Saat 
itu AS bersedia menjual reaktor nuklir ke Iran, ketika Shah Iran 
menjadi sekutu AS. Sick menjelaskan, di era 70-an, koordinasi 
politik di Timur Tengah selalu dikoordinasikan AS-Iran. Adanya 
sandera AS di Teheran menganggu hubungan itu dan menjadi permusuhan 
yang sangat pahit.

AS dinilai Sick tak mampu memperbaiki hubungan dengan Iran hingga 
kini. Ketika AS mengatakan Iran sebagai poros setan dan negara tiran 
yang harus dibasmi, Iran dinilai banyak kalangan menjadi khawatir, 
sehingga perlu memperkuat diri. AS sendiri mengeluarkan kebijakan 
ganda. ''Wapres Cheney mengatakan tak bisa menjamin Israel tak akan 
serang Iran. Menlu Rice mengatakan bahwa kasus Iran bisa 
diselesaikan lewat diplomasi. Dua-duanya bisa berjalan bareng,'' 
ujar Sick.

Di lingkungan Deplu, pemikiran menyerbu Iran dengan kekuatan militer 
bukanlah sebuah pilihan. Alasannya, militer AS telah berkonsentrasi 
di Irak dan Afghanistan. Tapi mengapa AS tak gusar dengan kekuatan 
nuklir Israel? ''Orang-orang Washington tak percaya Iran, tapi 
percaya pada Israel,'' jawab Sick.

PM Israel Ariel Sharon, kata guru besar UCLA, Michael Intriligator, 
adalah sahabat dekat Bush. Itu pula sebabnya, Bush juga lebih suka 
mendukung Israel dalam kasus Palestina, di samping Israel sebagai 
negara orang-orang Yahudi. ''Israel hanya didukung oleh AS. 
Sedangkan Palestina, didukung oleh 56 anggota OKI, di situ ada 
Indonesia, Malaysia, Bangladesh, dan lain-lain,'' kata David A 
Haris, direktur eksekutif The American Jewish Committee, New York. 

Maka, untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah, kata Haris, tak 
bisa dengan cara menyingkirkan Israel. ''Pada 1947 PBB membawa isu 
Palestina. Solusinya, Yahudi butuh negara sendiri, meski ditolak 
negara-negara Arab,'' kata Haris.

Kini telah ada lebih 100 ribu warga Palestina mati dibombardir 
Israel. ''Korban banyak tak berarti sebagai pihak yang benar,'' 
tukas Haris. Israel sendiri dari 6 juta penduduk, 1.000 di antaranya 
mati karena bom di Tepi Barat. Karena itu mereka membuat pagar. 
Pagar itu, menurut Haris, bukan untuk memusnahkan prinsip-prinsip 
damai, melainkan untuk mencegah orang masuk dari Tepi Barat membawa 
bom untuk bunuh warga Israel. ''Tragedi paling besar bagi Palestina 
adalah kepemimpinan 45 tahun Yasser Arafat,'' tegas Haris. Amerika 
arogan? 

(pry ) 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Re: Fwd: [Republika Online] Timur Tengah dan Arogansi Amerika