[list_indonesia] [ppiindia] Pertemuan II [2]

  • From: "huttaqi" <huttaqi@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: <atas_nama_seni@xxxxxxxxxxxxxxx>, <gedongpuisi@xxxxxxxxxxxxxxx>, <lepakbersamamawar@xxxxxxxxxxxxxxx>, <sastra-melayu@xxxxxxxxxxxxxxx>, "huttaqi" <huttaqi@xxxxxxxxxxxx>, "Mi'roj of Mind" <Miroj@xxxxxxxxxxx>, <thoriqoh@xxxxxxxxxxxxxxx>, "thoriqoh" <thoriqoh@xxxxxxxxxxxx>, <yisc_al-azhar@xxxxxxxxxxxxxxx>, <CyberDakwah@xxxxxxxxxxxxxxx>, <keluarga-islami@xxxxxxxxxxxxxxx>, <mencintai-islam@xxxxxxxxxxxxxxx>, <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>, <sastrasufi@xxxxxxxxxxxxxxx>, <komunitas-ilalang@xxxxxxxxxxxxxxx>, <sastra-pembebasan@xxxxxxxxxxxxxxx>, <pengarang@xxxxxxxxxxxxxxx>, <penyair@xxxxxxxxxxxxxxx>, <iman-yakin@xxxxxxxxxxxxxxx>, <politikmahasiswa@xxxxxxxxxxxxxxx>, <fundamentalis@xxxxxxxxxxxxxxx>, <salafi@xxxxxxxxxxxxxxx>, <wanita-muslimah@xxxxxxxxxxxxxxx>, <hikmah-islam@xxxxxxxxxxxxxxx>, <islahnet@xxxxxxxxxxxxxxx>, <ummat@xxxxxxxxxxxxxxx>, <tasawuf@xxxxxxxxx>, <masyarakat-muslim@xxxxxxxxxxxxxxx>, <PANatik@xxxxxxxxxxxxxxx>, <huttaqi@xxxxxxxxxxxxxxx>, <huttaqi@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Tue, 8 Mar 2005 16:23:01 +0700

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Pertemuan II [2]
 

Perjalanan ke tanah suci [2]
 

Malam hari datang ketempat ulama' tersebut,

Besok paginya ada orang yang ngliat sawah,

omong-omong, negosiasi, dan sepakatlah harga,

malahan benar-benar kemurahan Tuhan,

harga yang kita tawarkan dan harga jadinya,

selisih tidak terlalu banyak,

artinya,

yang diperkirakan hanya cukup untuk biaya naik haji dua orang,

ternyata cukup untuk naik haji tiga orang plus bekal sangu di tanah suci,

Alhamdulillah.

Tidak sampai terlambat dan langsung ndaftar untuk tiga orang.

 

Mungkin ada yang berpikir,

"bukankah Alloh itu dekat, malahan "lebih dekat dari urat leher kita",

atau ndalil,"Wanahnu aqrobu ilaihi min hablil warits",

"Buat apa minta tolong di doakan ke orang lain ??

itu musyrik, minta tolong ke sesama manusia ??

mestinya ya doa sendiri langsung pada Alloh ...."

 

saya akan tersenyum,

dan akan bertanya pada orang yang berpikir seperti itu,

Benar memang dalil yang dipakai, tetapi,

kalau memang seperti itu pemahamannya,

mengapakah agama Islam tidak turun langsung pada kita ??

melainkan pada Muhammad SAW, Nabi kita yang lahir di Arab ??

dan dari beliau, turun melalui ulama-ulama sampai ulama yang ada dinegara kita 
??

dan baru sampai kepada kita ???

Mengapa tidak langsung saja dari Tuhan ke kita ??

 

Tidakkah kita memperhatikan surat Maidah ayat 35,

bahwa kita diperintah Tuhan untuk mendekati-Nya melalui "perantara"/ wasilah ??

Tidakkah kita baca sejarah-sejarah, bahwa

umat Islam yang hidup sejaman dengan Rosululloh seringkali meminta bantuan 
Rosululloh untuk mendo'akan sesuatu ??

Tidak ingatkah kita akan Tsalaba ??

Orang yang meminta di doakan oleh Rosululloh agar kaya ??

Tidak ingatkah kita akan Sa'ad bin Abi waqosh, yang didoakan oleh Rosululloh 
sehingga tiap anak panah yang dilepaskan, pastilah mengenai sasarannya ???

Tidak ingatkah kita dawuh Rosululloh bahwa Ulama itu warisnya para Nabi ??

Kalau kita tidak sejaman pada Nabi,

kepada siapakah kita bertanya dan memohon bantuan ??

Bukankah kita menyadari, bahwa yang mengabulkan doa kita juga Alloh semata ??

Dan kita juga menyadari, bahwa diri kita kotor, sehinga sulitlah do'a kita 
sampai padaNya ??

Dan melalui orang-orang yang tiap saat berhubungan denganNya, kita memohon 
bantuan ??

 

Cerita kulanjutkan,

Dari 4 bersaudara,

sungguh tepat seandainya kedua orang tua mengajak kakak yang tertua untuk ikut 
ke tanah suci.

Tapi kakak menjawab,"Keluargaku tak mungkin kutinggalkan!"

Kakak ke dua di ajak untuk ikut,

kemudian ia menjawab,"Aku belum siap, bathinku belum siap!"

Kakak ketiga ditanya,apakah mau ikut,

Kakak ketiga menjawab,"Biarlah yang paling kecil yang berangkat",

kalau ia tidak mau, barulah aku mau untuk berangkat,"

Dan ketika aku ditanya,Aku hanya mengangguk kosong,"Ya aku mau berangkat",

Kosong..kosong...kosong...

 

Aku sendiri tak tahu,

mengapakah aku mengangguk,

padahal aku tahu aku belum siap,

padahal aku tahu sekolahku tak mungkin kutinggal,

padahal aku tahu aku masih punya banyak beban dan tangungan,

padahal aku mestinya ngalah dan kuberikan jatah itu untuk kakakku yang nomer 
tiga,

mengapakah aku mengangguk,

entahlah,

di dalam hati aku hanya merasa,

bahwa panggilan Alloh adalah laksana panggilan kematian,

semua harus ditinggalkan saat kita mati,

semua harus tidak terpikirkan saat kita mati,

baik banyak yang menahan, nggandoli,

baik banyaknya beban tanggungan atau beban hutang,

baik banyaknya pekerjaan atau keluarga yang ditinggal,

saat Alloh memanggil, semua harus kita tinggalkan,

Yaa.....

 

hanya itu yang kurasakan,

tak ada yang lainnya,

panggilan Alloh telah tiba padaku,

semuanya akan kutinggalkan,

"Laabaik Allohuma Laabaik.......Labaik kalasyarikala labbaik"

 

"Kupenuhi panggilanMu Ya Alloh...

Kupenuhi panggilanMu...

Semua akan kutinggalkan karenaMu...

Hanya kepadaMu aku menuju,

Engkaulah dambaan dan Tujuan setiap Kekasih"

"Laabaik Allohuma labaik............."


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Pertemuan II [2]