** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** REFLEKSI: Apakah kemarahan menteri berarti maslahnya diselesaikan?? http://www.indomedia.com/bpost/032005/14/nusantara/nusa1.htm Senin, 14 Maret 2005 00:34:04 Menteri LH Marah Besar! Jakarta, BPost Menteri Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar sempat kaget dan marah besar begitu mendapat kabar bahwa kapal tongkang Melati 2103 SC 3439 yang memuat 2.200 karung (jumbo pack) limbah beracun B3 PT APEL berbelok arah ke perairan Selatpanjang, Bengkalis. Padahal, sebelumnya kapal pembawa limbah itu telah dilepas secara resmi oleh Rahmat Witoelar dan sejumlah pejabat terkait dari Pelabuhan Batam agar berlayar ke Singapura lengkap dengan membawa limbahnya. "Darimana Anda tahu kabar itu? Wah kalau betul begitu kita akan kirim orang untuk memproses pelakunya. Terus terang saja dari kasus di atas saya sangat tersingung. Karena itu saya ingin tahu bagaimana menyelesaikan masalah ini. Kalau memang bermaksud terus begitu ya mesti diajarin (ditindak)," cetus Karena itu dalam waktu dekat Witoelar mengaku akan menemui Kapolri Jenderal Pol Da'i Bachtiar untuk memproses masalah itu dengan seserius mungkin. "Kedua saya akan melakukan koordinasi dengan gubernur setempat. Dia kan punya orang-orang di sana," tambahnya. Selain itu ia mengaku akan sering ke Batam melakukan pengawasan bersama stafnya. "Saya terpaksa harus kesana. Kalau ceritanya memang begitu ini... kan gawat." Ia juga heran kenapa Pemda setempat tidak melakukan penjagaan secara ekstra ketat sehingga kapal itu tidak melenceng berlayar ke daerah lain. Mestinya, Pemda setempat ikut melakukan pengawasan. "Tanya ke Pemdanya dong! Mestinya dia kan jagain.... toh itu wilayah dia. Karena itu saya akan urus masalah ini," tambahnya. Rahmat merasa bersyukur begitu diberitahu bahwa yang menangkap kapal itu adalah aparat Kanwil II Bea Cukai Tanjungbalai. Ketika ditanya apakah Pak Menteri tidak merasa tertipu, Witoelar sempat tertawa ngakak karena mengaku heran dengan ulah-ulah manusia tak bertanggung jawab. "Gimana sih itu kan namanya meremehkan orang. Mestinya yang bertanggung jawab itu aparat kepolisian, bea cukai dan Pemda. Tolong mereka diberitahu," ujarnya. Diakuinya, Departemen Lingkungan Hidup sangat konsen terhadap kasus pembuangan limbah yang terjadi di sekitar Batam. Dan tindakan membawa sampah apalagi membuangnya ke wilayah Indonesia harus dihentikan. Sebab, Indonesia bukanlah negara tempat tujuan pembuangan sampah. "Tindakan itu harus dihentikan. Kita kan bukan tempat pembuangan sampah," tuturnya. JBP/bec ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **