[list_indonesia] [ppiindia] Mahasiswa Segel Gerbang Pertamina Depo Solo

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Thu, 17 Mar 2005 23:17:51 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

MEDIA INDONESIA

      Jum'at, 18 Maret 2005

      NUSANTARA

      Mahasiswa Segel Gerbang Pertamina Depo Solo
     
      JAKARTA (Media): Aksi unjuk rasa menolak kenaikan bahan bakar minyak 
(BBM) masih berlanjut di berbagai daerah. Bahkan, di Solo puluhan mahasiswa 
yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Antikenaikan Harga BBM (Gerak) menyegel 
gerbang Pertamina Depo Solo di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Nusukan, Kecamatan 
Banjarsari.

      Dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM yang dilakukan, Kamis (17/3), 
para peserta unjuk rasa mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Unjuk 
rasa itu sempat mengganggu distribusi BBM. Sebab, para pengunjuk rasa melakukan 
aksinya tepat di depan pintu gerbang tempat keluar masuknya mobil tangki 
pengangkut BBM.

      Beberapa sopir mobil tangki BBM yang akan masuk ke lokasi Pertamina, 
terpaksa memutar arah atau memarkir mobilnya. Para sopir mengaku mereka 
khawatir mobilnya akan disandera para pengunjuk rasa.

      Aksi yang sama juga berlangsung di Sidoarjo. Ratusan massa dari dua 
elemen buruh yaitu Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Serikat Buruh 
Sejahtera Indonesia (SBSI) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM 
di Gedung DPRD Sidoarjo, kemarin.

      Puluhan massa SBSI sempat menyandera dua unit mobil tangki yang saat itu 
melintas di kawasan Gedangan Sidoarjo. Namun, tidak lama satu unit mobil tangki 
itu dilepaskan buruh karena ternyata isinya minyak tanah dan bukan bensin.

      Sementara satu unitnya lagi dipaksa ikut ke DPRD Sidoarjo. Namun, belum 
sampai di gedung DPRD Sidoarjo, buruh kembali melepaskan mobil tangki tersebut 
setelah dilakukan pendekatan aparat Polres Sidoarjo.

      Di Bandung, ratusan mahasiswa yang bergabung dengan sejumlah LSM dan 
buruh menggelar aksi menentang kenaikan harga BBM di depan kantor DPRD Jabar, 
dan melakukan konvoi keliling Kota Bandung, kemarin. Tiga orang anggota DPRD 
Jabar juga diminta untuk menyampaikan orasi, sejak dari kantor dewan dan ikut 
menyertai konvoi.

      Dari puluhan anggota DPRD Jabar yang berada di ruang kerjanya, hanya tiga 
anggota saja yang bersedia menemui para demonstran. Mereka juga bersedia 
membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sepanjang lebih dari lima meter, 
untuk menyatakan penolakannya terhadap kebijakan pemerintah tersebut.

      Aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM juga masih berlanjut di 
Yogyakarta. Bahkan di hari ke-17 pasca pemberlakuan kebijakan tersebut, tidak 
kurang dari 1000 massa kemarin menggelar aksi demonstrasi.

      Industri tekstil

      Sementara itu, dampak kenaikan BBM juga dikhawatirkan akan mempercepat 
kebangkrutan industri tekstil di keresidenan Solo. " Ini sungguh pukulan yang 
sangat menyakitkan buat industri tekstil di wilayah ini. Kebangkitan mereka 
semakin sulit diharapkan lagi dengan adanya kenaikan BBM ini. Yang bisa 
bertahan atau berusaha bertahan saya yakini hanya yang industri tekstil yang 
terpadu, tapi yang kecil boleh jadi tinggal menunggu waktu untuk gulung tikar," 
tutur Sekretaris Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia Solo, Pank Supardi 
kemarin (17/3).

      Ia tegaskan kenaikan harga BBM ini, secara jelas akan menambah beban 
perhitungan produksi, yakni tambah 15 % - 20%. Hal ini jelas berat sekali, 
karena sebelumnya, pihak perusahaan juga sudah harus mengalkulasi ulang 
penghitungannya, setelah pemerintah mewajibkan mereka untuk melaksanakan 
penyesuaian UMK ( upah minimum kabupaten/kota) untuk para pekerjanya. Celakanya 
lagi, pada saat sama produk TPT nasional semakin terkikis di pasar 
internasional, karena harga paling tinggi, jauh dari yang ditawarkan para 
pesaingnya dari Cina, Taiwan, Vietnam maupun Thailand.

      Karena itu, agar persoalan keterpurukan industri tekstil ini bisa 
tertolong, maka pemerintah harus mencarikan solusi terbaik, sebagai kompensasi 
naiknya BBM. "Kalau tahun 2003 lalu saat BBM naik pemerintah berani membebaskan 
bea masuk impor kapas. Dan itu cukup menolong, walau sepanjang 2004 akhirnya 
industri tekstil hanya bisa kerja bakti dan tidak mendapatkan untung. Kami 
berharap DPR mampu mencairkan sikap kaku pemerintah SBY yang kaku ini," 
tegasnya.

      Pank mengkhawatirkan, kalau tidak ada perubahan dari sikap pemerintah 
tentang BBM, maka nantinya ada banyak pengusaha di dalam upayanya 
mempertahankan roda perusahaan akan melakukan berbagai upaya, seperti merebut 
jatah BBM rakyat dan menghindari BBM industri. Lebih dari itu, mereka di dalam 
upaya menekan biaya produksi, akan membeli secara sembunyi-sembunyi BBM oplosan 
yang selama ini sulit dibendung oleh aparat. (Tim Media/S-1)

     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Mahasiswa Segel Gerbang Pertamina Depo Solo