** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Suatu hari seorang wanita mengadu kepada Rasulullah SAW. Dengan berlinang air mata ia mengaku telah dipukul suaminya. Mendengar cerita itu awalnya Rasul memutuskan si suami harus dikenakan qisas (pukul dibalas pukul). Namun, saat itu juga turunlah wahyu. Wahyu itu menegaskan suami boleh memukul isterinya dalam keadaan tertentu dengan tujuan mendidik, bukan pukulan yang melukai atau pukulan dengan amarah. Secara tak langsung, wanita itu telah membocorkan rahasia rumah tangganya dengan menceritakan keburukan suaminya kepada pihak ketiga. Memelihara rahasia rumah tangga merupakan sesuatu yang penting. Aib atau pun masalah yang terjadi dalam biduk rumah tangga harus dijaga bersama. Namun, pada saat tertentu masalah dan rahasia rumah tangga itu bisa juga disampaikan kepada pihak ketiga. Lapang dada Jika dalam hubungan suami-isteri timbul masalah yang tidak dapat diatasi dan diselesaikan berdua, maka satu jalan penyelesaian perlu diambil dengan melibatkan pihak ketiga. Meski rahasia rumah tangga akan diketahui orang, namun itu dilakukan demi kemaslahatan. Tindakan seperti itu haruslah diambil sebagai alternatif terakhir. Menurut konsultan keluarga Rahmi Dahnan, dalam hubungan suami-isteri diperlukan sikap terbuka dan lapang dada saat menghadapi sebuah masalah. ''Bila ada sesuatu yang tidak menyenangkan salah satu pihak, maka harus diselesaikan dengan cara berdiskusi. Sebisa mungkin, setiap masalah diselesaikan di dalam rumah. Kadang-kadang dalam biduk rumah tangga ada sikap atau perilaku pasangan yang tidak disenangi dan rasa tak senang itu bisa diungkapkan. ''Sebagai wanita perlu juga melakukan introspeksi. Apakah kita melakukan kelalaian sehingga suami marah'' . Bagaimana pun, suami adalah pasangan hidup yang telah menjadi pilihan. Bersabar merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah, sebelum masalah tersebut diceritakan kepada pihak ketiga. Dalam surat An-Nisa ayat 19, Allah SWT berfirman: ''Kemudian jika kamu (merasa) benci kepada mereka (maka bersabarlah), karena boleh jadi kamu membenci sesuatu, sedang Allah menjadikan padanya kebajikan yang banyak (untuk kamu).'' Jadi, sebelum mengungkapkan dan menceritakan perilaku buruk pasangan kepada pihak ketiga, bersabar merupakan solusinya. Tentu saja, dengan mengingat kelebihan yang ada pada diri pasangan dibandingkan keburukan yang ada pada dirinya. Namun, bila tidak mampu lagi bersabar dengan sikap dan tingkah laku pasangan, terlebih jika tindakan dan perilaku suami itu telah melanggar norma-norma agama. Maka, mengaku kepada pihak ketiga bisa menjadi solusi. Sebelum tindakan tersebut dilakukan, bertanyalah kepada diri sendiri. Bisakah mengadukan masalah rumah tangga memberi manfaat bagi rumah tangga. Maka, berdoalah kepada-Nya untuk memohon petunjuk. Shalat istikharah bisa dilakukan sebelum memutuskan untuk menceritakan masalah yang dihadapi kepada pihak ketiga. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **