** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=160015 Sabtu, 05 Mar 2005, Gagasan Kabinet Galileo-Galilei BBM telanjur dinaikkan. Apakah demo-demo akan efektif mengembalikan BBM ke harga semula? Tidak! Walau sebagian anggota DPR tak setuju atau keberatan, Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) tetap pada pendiriannya dengan beberapa alasan. Alasan-alasan tersebut dianggap benar seperti halnya dulu Galileo-Galilei berpendapat bahwa bumi adalah pusat perputaran seluruh benda-benda angkasa. Teori itu disebut teori geosentris. Padahal, teori Copernicus yang benar adalah matahari pusat perputaran. Teori tersebut disebut teori heliosentris. KIB berpendapat, harga BBM di luar negeri naik sehingga harga BBM di Indonesia mengikuti harga internasional. Itu teori ekonomi liberal yang tidak sesuai dengan kondisi Indonesia. Teori ekonomi yang benar ialah harga BBM harus disesuaikan dengan daya beli masyarakat. KIB berpendapat, subsidi BBM selama ini keliru karena hanya dinikmati golongan masyarakat tertentu, terutama pemilik mobil pribadi dan mobil mewah. KIB lupa bahwa jumlah penumpang mobil pribadi jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penumpang kendaraan bemo, bajaj, angkot, metromini, dan bus kota. KIB mengatakan, pencabutan subsidi BBM akan diganti dengan kompensasi dana sosial untuk pendidikan, kesehatan, dan subsidi lain-lain. Kalau memang dengan menaikkan harga BBM hingga 30% bisa membantu orang-orang miskin, kenapa tidak dinaikkan 100% supaya subsidi untuk orang miskin lebih besar lagi? Langkah yang seharusnya dilakukan pemerintah adalah mencabut subsidi BBM secara bertahap, yaitu 5% per tiga bulan sambil menaikkan pajak mobil pribadi, pajak minuman keras, cukai rokok, pajak impor barang mewah, menyita harta para koruptor, dll. Juga sambil menaikkan daya beli masyarakat dengan cara menaikkan gaji PNS/UMR/UMK. Bukankah selama ini (pada 2003) tarif daftar listrik (TDL) tiap tiga bulan naik dan tidak ada yang melakukan demo. Rupa-rupanya, KIB mengikuti cara berpikir Galileo-Galilei bahwa jika BBM mengikuti harga pasar dunia, perekonomian Indonesia akan menjadi baik. Padahal, teori ekonomi yang benar ialah harga BBM harus sesuai dengan daya beli masyarakat. HARIYANTO, Jl A.I.S. Nasution No 5, Bojonegoro ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **