[list_indonesia] [ppiindia] Hak-hak Dasar Pengungsi Perempuan dan Anak di wilayah Konflik Kurang Terpenuhi

  • From: Eko Bambang Subiyantoro <eko@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: staff@xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 7 Mar 2005 20:46:36 +0700

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-316%7CN
Senin, 07 Maret 2005
Hak-hak Dasar Pengungsi Perempuan dan Anak di wilayah Konflik Kurang Terpenuhi
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Konflik bersenjata dan tindak kekerasan yang 
terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan di beberapa wilayah di 
Indonesia, telah mengakibatkan banyak korban perempuan dan anak-anak. Mereka 
terpaksa harus meninggalkan tanah kelahirannya, penghidupannya dan akar 
budayanya ketika terdapat perasaan tidak aman apabila bersikeras untuk 
bertahan. Merekapun tidak ada pilihan lain kecuali menjadi pengungsi di 
negaranya sendiri. Yang lebih memprihatinkan yaitu terabaikannya hak-hak dasar 
mereka sebagai pengungsi internal, seperti hak untuk mendapatkan air bersih, 
sanitasi yang baik, makanan yang cukup dan bergizi, tempat tinggal yang layak 
huni atau kesehatan alat reproduksi dan sebagainya. Belum lagi banyak diantara 
mereka yang juga mengalami trauma akibat konflik tersebut, sehingga perlu 
penanganan khusus. 

Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh beberapa organisasi yang peduli akan 
nasib perempuan dan anak di wilayah konflik seperti Elsam, Kalyanamitra, 
LBH-Apik Jakarta, Kontras, Jaringan Kerja Budaya, Tim Relawan untuk 
Kemanusiaan, Yayasan jurnal Perempuan, Sekitarkita dan Suara Ibu Peduli, dalam 
konferensi pers yang dibacakan di kantor Kontras, Senin (07/03/05) 

Selain persoalan dari sudut pandang si pengungsi sendiri, di lain pihak 
persoalan rehabilitasi dan rekonstruksi pengungsi wilayah konflik oleh 
pemerintah belumlah mendapat perhatian yang cukup serius dari pemerintah. 
Seperti adanya dugaan korupsi bantuan bagi pengungsi di Poso. Diperkirakan Rp 
162 milyar dana alokasi bantuan pengungsi untuk jaminan hidup, bekal hidup, 
bantuan bahan rumah atau pemulangan pengungsi sejak 2003, tidak dapat 
dipertanggungjawabkan secara transparan. Pemerintah terlihat kurang serius 
dalam mengatasi persoalan pengungsi internal. Terdapat pelemparan tanggungjawab 
di beberapa departemen yang terkait dengan persoalan penanganan pengungsi 
internal. Bahkan beberapa menganggap persoalan pengungsi internal merupakan 
persoalan lokal tiap wilayah, yang seharusnya dapat diatasi oleh wilayah 
tersebut. 

Berkaitan dengan sejumlah masalah tersebut dan bertepatan dengan hari perempuan 
sedunia yang jatuh pada tanggal 8 maret 2005, maka melalui konferensi pers ini, 
jaringan LSM peduli perempuan dan anak di wilayah konflik menghimbau pemerintah 
untuk : (1) Segera memenuhi hak-hak dasar bagi pengungsi perempuan dan anak 
yang masih berada di luar daerah asalnya. (2) Melindungi pengungsi perempuan 
dan anak dari konflik yang sedang terjadi atau yang akan terjadi sebagai bagian 
dari perlindungan negara terhadap warganegaranya. (3) Memberikan kebebasan bagi 
pengungsi khususnya pengungsi perempuan dan anak untuk melaksanakan hak-haknya 
sebagai warganegara dan manusia merdeka. (4) Melakukan upaya pemulihan trauma 
pada pengungsi perempuan dan anak internal, berkoordinasi dengan crisis center 
yang ada. Dan (5) Melakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan konservasi budaya 
dan sosial para pengungsi internal di Aceh, Sampit, Pontianak, Poso, Ambon dan 
Papua, dengan memperhatikan kebutuhan pengung
 si perempuan dan anak. 





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] Hak-hak Dasar Pengungsi Perempuan dan Anak di wilayah Konflik Kurang Terpenuhi