** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-316%7CN Senin, 07 Maret 2005 Hak-hak Dasar Pengungsi Perempuan dan Anak di wilayah Konflik Kurang Terpenuhi Jurnalis : Eko Bambang S Jurnalperempuan.com-Jakarta. Konflik bersenjata dan tindak kekerasan yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan di beberapa wilayah di Indonesia, telah mengakibatkan banyak korban perempuan dan anak-anak. Mereka terpaksa harus meninggalkan tanah kelahirannya, penghidupannya dan akar budayanya ketika terdapat perasaan tidak aman apabila bersikeras untuk bertahan. Merekapun tidak ada pilihan lain kecuali menjadi pengungsi di negaranya sendiri. Yang lebih memprihatinkan yaitu terabaikannya hak-hak dasar mereka sebagai pengungsi internal, seperti hak untuk mendapatkan air bersih, sanitasi yang baik, makanan yang cukup dan bergizi, tempat tinggal yang layak huni atau kesehatan alat reproduksi dan sebagainya. Belum lagi banyak diantara mereka yang juga mengalami trauma akibat konflik tersebut, sehingga perlu penanganan khusus. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh beberapa organisasi yang peduli akan nasib perempuan dan anak di wilayah konflik seperti Elsam, Kalyanamitra, LBH-Apik Jakarta, Kontras, Jaringan Kerja Budaya, Tim Relawan untuk Kemanusiaan, Yayasan jurnal Perempuan, Sekitarkita dan Suara Ibu Peduli, dalam konferensi pers yang dibacakan di kantor Kontras, Senin (07/03/05) Selain persoalan dari sudut pandang si pengungsi sendiri, di lain pihak persoalan rehabilitasi dan rekonstruksi pengungsi wilayah konflik oleh pemerintah belumlah mendapat perhatian yang cukup serius dari pemerintah. Seperti adanya dugaan korupsi bantuan bagi pengungsi di Poso. Diperkirakan Rp 162 milyar dana alokasi bantuan pengungsi untuk jaminan hidup, bekal hidup, bantuan bahan rumah atau pemulangan pengungsi sejak 2003, tidak dapat dipertanggungjawabkan secara transparan. Pemerintah terlihat kurang serius dalam mengatasi persoalan pengungsi internal. Terdapat pelemparan tanggungjawab di beberapa departemen yang terkait dengan persoalan penanganan pengungsi internal. Bahkan beberapa menganggap persoalan pengungsi internal merupakan persoalan lokal tiap wilayah, yang seharusnya dapat diatasi oleh wilayah tersebut. Berkaitan dengan sejumlah masalah tersebut dan bertepatan dengan hari perempuan sedunia yang jatuh pada tanggal 8 maret 2005, maka melalui konferensi pers ini, jaringan LSM peduli perempuan dan anak di wilayah konflik menghimbau pemerintah untuk : (1) Segera memenuhi hak-hak dasar bagi pengungsi perempuan dan anak yang masih berada di luar daerah asalnya. (2) Melindungi pengungsi perempuan dan anak dari konflik yang sedang terjadi atau yang akan terjadi sebagai bagian dari perlindungan negara terhadap warganegaranya. (3) Memberikan kebebasan bagi pengungsi khususnya pengungsi perempuan dan anak untuk melaksanakan hak-haknya sebagai warganegara dan manusia merdeka. (4) Melakukan upaya pemulihan trauma pada pengungsi perempuan dan anak internal, berkoordinasi dengan crisis center yang ada. Dan (5) Melakukan rehabilitasi, rekonstruksi dan konservasi budaya dan sosial para pengungsi internal di Aceh, Sampit, Pontianak, Poso, Ambon dan Papua, dengan memperhatikan kebutuhan pengung si perempuan dan anak. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **