** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.suaramerdeka.com/harian/0503/14/nas02.htm Senin, 14 Maret 2005 NASIONAL "Ganyang Malaysia" Dideklarasikan SEMARANG - Sejumlah eksponen di Jateng mendeklarasikan Komando Ganyang Malaysia di Gedung Juang 45 Semarang, Minggu (13/3). Pendeklarasian dilakukan setelah mencermati perilaku Malaysia sebagai negara tetangga yang mulai menggerogoti keutuhan wilayah RI, terutama di Ambalat. Beberapa eksponen itu berasal dari Angkatan 45, Sesepuh Jawa Tengah, Keluarga Besar Marhaen, Veteran Dwikora, akademisi, FKPPI, pengusaha, Gerakan Indonesia Bersatu, buruh, alumni GMNI, kelompok wanita, tani, serikat pekerja, Gerakan Rakyat Marhaen, Pemuda Bela Negara, dan BEM Untag. Sebanyak 26 orang menandatangani deklarasi itu. Di antaranya HM Ismail, mantan gubernur sebagai sesepuh Jateng. Soeparto (Angkatan 45), Budi Darmawan (pengusaha), Hartoto Basuki (Gerakan Indonesia Bersatu), Ismangoen (Veteran Dwikora), St Sukirno (akademisi/Rektor Untag) dan mahasiswa. Penjabat Wali Kota Saman Kadarisman juga turut menghadiri deklarasi itu. St Sukirno membacakan pernyataan sikap yang diikrarkan dalam deklarasi itu. Enam poin pernyataan sikap itu di antaranya tidak bisa menerima klaim Malaysia atas wilayah NKRI, dan mendesak Pemerintah RI agar bersikap tegas dalam mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dengan cara apa pun. Eksponen itu juga menyatakan kesiapannya berkorban dalam bentuk apa pun untuk mewujudkan pernyataan sikap itu. Dalam kaitan dengan hal ini, mereka juga mengajak rakyat Indonesia melupakan segala kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan demi terwujudnya cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Selain itu, mereka mengajak semua pihak membangkitkan dan menggelorakan kembali semangat Sumpah Pemuda. Nuansa perjuangan begitu kentara saat deklarasi itu. Kata ''merdeka'' dan ''Allah Akbar'' berkali-kali dipekikkan hadirin yang memenuhi lantai II Gedung Juang 45. Lagu-lagu perjuangan, baik yang dinyanyikan atau diputar di kaset, menambah semangat para veteran dan generasi muda itu. Bahkan saat penandatanganan deklarasi, sengaja didesain tidak dilakukan di atas meja. Namun seorang mahasiswa Untag diminta membungkuk lalu punggungnya dimanfaatkan sebagai alas untuk penandatangan deklarasi itu. Menurut Soeparto, klaim Malaysia atas Ambalat telah membangkitkan semangat pemuda Indonesia. ''Kami yang tua terkejut dengan semangat spontan para pemuda. Ternyata para pemuda Indonesia bukan tempe. Sebelumnya, disinyalir generasi muda mulai kehilangan pegangan, idealisme, dan nasionalisme. Sekarang mereka bangkit. Maka bangkitlah pemuda,'' kata anggota Eksponen 45 ini. Dikatakannya, Komando Ganyang Malaysia ini merupakan gerakan terbuka. Di Jateng, beberapa elemen telah bermunculan menolak klaim Malaysia atas Ambalat. Karena itu agar efektif, gerakan itu perlu dikoordinir dalam Komando Ganyang Malaysia. Sesepuh Jateng HM Ismail yang juga mantan Gubernur Jateng menyatakan langkah Malaysia yang mulai menggerogoti kedaulatan RI di wilayah Ambalat, harus dilawan. ''Harus kita gebuk,'' kata Ismail saat melakukan orasi. (G17-64m) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **