** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Dialog Ishadi SK Vs huttaqi [4]-selesai huttaqi : Tapi apa memang benar bahwa semakin mereka nekat, rating menjadi semakin tinggi pak !... Ishadi SK : iya..kalau mereka nekat memang ratingnya tinggi, begitu diperbanyak "PUSER" nya, langsung ratingnya semakin tinggi. Believe it or not.. Ya memang gimana ya...... huttaqi: Pak ! Bukankah dengan menayangkan acara seperti Siti Nurhaliza rating juga naik? meski dia konsist tidak menampilan urusan "PUSAR " ?! Ishadi SK : Memang benar, Siti Nurhaliza kita tampilkan rating memang tinggi. Siti Nurhaliza selain masalah Rating juga masalah Image. Tapi perlu diketahui bahwa yang mengadakan program acara itu adalah Bank Mega. Saya percaya bahwa kehidupan itu ada dinamika, dan didalam dinamika itu, setiap aksi akan menimbulkan reaksi. Kenapa kok sekarang ini acara Takbir ilahi, acara-acara yang sifatnya seperti itu, itu kok menduduki rating teratas dari 100 top rating. Karena itu merupakan reaksi dari sinetron-sinetron sekarang yang "njelehi"..njelehi (membosankan)..Sinetron2 sekarang banyak yang tidak mempedulikan nilai2 moral, nilai2 agama. yang kemudian berpengaruh pada tatacara kehidupan artis2nya, pacaran, kawin-cerai, selingkuh,dll, ada reaksi luarbiasa dari masyarakat. reaksi Besar..Nah, program2 yang baru seperti tadi Takdir ilahi, menyebabkan program2 seperti itu laris, kehidupan nanti setelah kematian, laris. Kalau kamu berbuat macam2 didunia, maka diakheratnya bakalan seperti ini..nah itu lagi laris. Ketika inul merajalela, tahu-tahu ada seorang siti Nurhaliza yang tidak goyah sama sekali, menjadi sangat kuat, menjadi sangat besar. Amat susah kita mendapatkan orang seperti Siti Nurhalizah, dan amat mahal. Sekali konser kita harus bayar untuk dia sendiri 500 juta. Untuk band pengiringnya dan segala macam 1 Milyar...1 Milyar !!, dan untuk konser di jogja, di Surabaya, di Jakarta, kita habis hampir 3,5 trilyun, dan memang nutup. Jadi ndak masalah. Nah, penayangan VHS inilah yang memang selalui dieksploitasi oleh TV, tetapi saya yakin, satu waktu itu juga akan berubah. Apakah cepat, ataukah lambat., Saya yakin itu, sebab hal itu adalah musim-musiman. Tapi Violence itu bentuknya bisa bermacam-macam, seperti Fear Factors, menurut saya itu sangat Violence...ada yang dilombakan laki perempuan sama2 lari telanjang, berani kamu? ya berani.... Dan sebenarnya lagu2 kita juga ada yang kurang tepat, coba lagu ini : "Kucoba-coba melempar manggis, manggis kulempar mangga kudapat, kucoba-coba melamar gadis, gadis kulamar janda kudapat". (beliau sambil menyanyikan lagu ini) . Apa salahnya sih Janda ?? Whats Wrong with Janda ??!! Nabi Muhammad juga menikahi Janda ??! itu kan pelecehan terhadap janda. terus ada lagi, "iki piye-iki piye iki piye. Wong tuwo rabi perawan, perawane nek bengi nangis wae, amargi wedi karo manuk e". Jorok enggak? apa yang dimaksud itu? tapi seolah kita semua menerima.. sangat porno "Manuke manuk e cucak rowo. cucak rowo dowo buntute" lho padahal yang namanya cucak rowo itu gak ada yang buntutnya panjang..."buntute akeh wulune, nek goyang ser ser enak rasane" itu kan Jorok, kita semua tahu. Kemudian itu dinyanyikan Tina Toon...disiarkan di televisi. Rusak ! itu kan Rusak ! tapi kita gak sadar juga senang...Luar biasa jorok. jadi kita telah terhegomoni. Bicara soal itu, sebenarnya apa yang harus kita lakukan? yang sangat basic adalah kita memahami bahwa ini tidak bisa kita hindari, persaingan begitu keras. Jor-joran, berebut program yang revenue nya tinggi. Apa yang mesti kita lakukan ?! Apa yang harus kita lakukan ?! Apa basic yang bisa kita lakukan?! huttaqi :peningkatan pendidikan kepada masyarakat ! Ishadi SK : ya....apalagi ? Aturan ! Kontrol ! apa boleh dibiarkan begini ? apakah kita setuju seperti lagu cucak rowo itu? orang memang mengatakan ini kan trend, temporer, tapi kan harus kita pilih.... Sampai2 semua orang nyanyi lagu cucak rowo, sampai Tina Toon yang masih berumur 8 tahunan itu menyanyikan lagu itu. Sebab itu, Kontrol...kontrol yang harus kita lakukan.. Dan kontrol itu memang bisa dari pemerintah, bisa dari masyarakat. Dan yang lebih penting sebenarnya adalah kontrol dari media itu sendiri, dari Televisi itu sendiri. Kontrol atau aturan ini mesti ditegakkan. Sebab alasan inilah, sebagai tanggung jawab kami selaku masyarakat media, hari Rabo 23 maret ini (hari ini red), kami berkumpul, PWI, JTV,dll berkumpul untuk membicarakan soal "ETIKA MEDIA" huttaqi mengangguk-angguk setuju... ...masih berlanjut sebenarnya pembicaraan, tak terasa, mulai puku; 16.00 sampai jam 19.00 dengan break sholat maghrib selesai sudah. Pak Ishadi SK sudah mau melanjutkan perjalanannya. Salut buat bapak ! akan lebih salut lagi kami kepada bapak kalau ETIKA MEDIA itu bisa ditegakkan. Demi moral bangsa kita pak !.. Dan sebagai kenang-kenangan dari huttaqi, huttaqi memberikan 2 buku tulisannya kepada beliau "Perjalanan Menuju Kebenaran" dan "Pertemuan 2 Lautan" (bagian ini yang paling gak enak buat saya..he..he..) ketika tiba-tiba pak Ishadi SK menyodorkan buku huttaqi pada saya.."Lho mas, belum sampeyan tanda tangani" wah..wah..beliau memang orangnya merendah, tawadhu, masak seorang Ishadi SK ...Direktur Trans TV minta tanda tangan pada huttaqi ?!?!...kebalik dong pak ?!, tapi mau bagaimana lagi kenyataannya seperti itu..mau tidak mau yang hadir pada waktu itu menunggu huttaqi menandatangani bukunya spesial buat pak Ishadi SK..he..he.. Tapi sebagai gantinya beliau minta tanda tangan huttaqi, gantian huttaqi berkata "pak kalau gitu gantian saya yang minta foto dengan bapak ya..jarang2 ada kesempatan bisa bertemu dengan bapak seperti ini. Dan pastilah pertemuan seperti ini sangat langka disela-sela kesibukan bapak". Beliau mengangguk mengiyakan. Selamat berjuang pak ! demi tegaknya ETIKA MEDIA, dan apa yang bisa kita bantu, kita sumbangkan demi tegaknya ETIKA MEDIA, akan kami berikan.. semoga satu waktu saya bisa ngobrol lagi dengan bapak salam hormat saya buat beliau, huttaqi www.huttaqi.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **