[list_indonesia] Re: [ppiindia] Dengan ZAKAT membangun Ekonomi Negara

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Thu, 24 Mar 2005 10:08:53 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Membicarakan politik ekonomi  negara dalam konteks pembangunan dan 
pertumbuhan ekonomi demi kepentingan bersama masalah kekikiran perorangan 
[individual] adalah pengertian abstakt yang tidak diperhitungkan, karena 
tidak memainkan peranan apapun dalam skala ekonomi sesuatu negara..

Tak akan terlaksana pembangunan ekonomi negara dengan jalan zakat, karena 
prinsip zakat didasarkan pada perasaan belaskasihan pada orang miskin. Jadi 
bukan didasarkan pada hak orang miskin untuk hidup layak dalam keadaan 
ekonomi yang terjamin. Hal ini bisa dilihat dalam sejarah negara-negara 
berazaskan teokratik apakah itu teokratik  Hindu, Nasrani maupun Islam.

Ambil saja contoh pada zaman serba canggih sekarang ini, tidak ada bukti 
selama ini bahwa suatu negara yang berazaskan agama dan  memakai nama resmi 
seperti The Islamic Republik of .... Iran, Pakistan atau Sudan bisa 
melaksanakan pembangunan ekonomi berdasarkan zakat. Malah di The Kingdom of 
Saudi Arabia yang menguasai Tanah Suci masalah zakat tidak dipakai sebagai 
patokan untuk membangun ekonomi, tetapi hanya sebagai ritual agama, yaitu 
pada waktu lebaran orang miskin dikasi oleh-oleh dan pada hari Raya Idul 
Adha diberikan daging dari binatang yang disembelih, makanya perbaikan hidup 
bagi yang miskin tak pernah diangkat ketaraf yang lebih baik. Yang kaya 
menjadi lebih kaya lagi dan yang miskin kalau tidak lebih miskin tetap 
miskin.

Coba perhatikan saja, yaitu pada umumnya semua penguasa negara RI telah 
melakukan ibadah haji, artinya apa mereka melakukan ibadah haji, apa praktek 
mereka dengan zakat terhadap negara? Apakah duit mereka yang ditumpuhkan
lalu dizakatkan, misalnya saja  dalam membantu kaum seagama yang menderita 
akibat bencana alam tsunami? Malah sebagai pejabat petinggi negara untuk 
memberi daftar kekayaan yang dimiliki saja sulitnya bukan main.

Pembangunan ekonomi sesuatu negara modern didasarkan atas prinsip-prinsip 
lain bila dibandingkan perekonomian desa atau kota kecil pada zaman kuno 
alam kegelapan dan oleh karena itu negera-negera yang memakai nama resmi The
Islamic Republic of  Iran, Sudan, Pakistan dan malah Kerajaan Arab Saudi 
tidak membicarakan zakat sebagai unsur utama atau pilar dalam  kemajuan dan 
pertumbuhan ekonomi negara.

Wassalam,



----- Original Message ----- 
From: "dadearinto" <dadearinto@xxxxxxxxx>
To: <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
Sent: Thursday, March 24, 2005 6:36 AM
Subject: [ppiindia] Dengan ZAKAT membangun Ekonomi Negara


>
>
>
> Dengan ZAKAT membangun Ekonomi Negara
>
>
> Namun karena kebanyakan manusia bersifat kikir dan tidak adil dalam
> kehidupan, maka sedekah harus diambil dari setiap orang menurut
> ketentuan yang disepakati atau yang ditetapkan pemerintah. Hal ini
> dikatakan pada Ayat 9/103 bahwa ALLAH mengambil sedekah, yaitu hukum
> ALLAH menentukan sedekah itu harus dipungut, bukan ditunggu dan
> diterima betapa adanya. Demikian pula pemungutan itu harus berlaku
> menurut Ayat 9/103. Maka hendaklah ketentuan tentang sedekah demikian
> dipatuhi secara wajar, tidak diiringkan dengan cercaan umpat dengki
> atau dengan sifat riya membanggakan diri. Mungkin ada orang yang
> jumlah sedekahnya sedikit sebanding dengan tingkat ekonominya, dan
> mungkin pula ada yang banyak tersebab kaya raya, di antara semua itu
> hendaklah tiada umpat puji, karena bagaimanapun, sedekah itu adalah
> untuk kebaikan bersama dalam masyarakat dengan hak dan kewajiban
> sebanding.
>
> Selengkapnya klik di bawah:
>
> http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=1829
>
> wassalam
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
> 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts: