[list_indonesia] [ppiindia] DPR: Bohong, Kenaikan BBM - Berdampak Terhadap Rakyat

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Tue, 1 Mar 2005 20:53:10 +0100

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=104185

 TakDPR: Bohong, Kenaikan BBM
 Berdampak Terhadap Rakyat

Rabu, (02-03-'05)
JAKARTA (Suara Karya): Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR 
Untung Wahono mengatakan, adalah kebohongan bila kenaikan harga bahan bakar 
minyak (BBM) dinyatakan tidak berdampak terhadap rakyat. "Bohong bila 
dikatakan kenaikan harga BBM tidak berimbas kepada rakyat miskin. Justru 
mereka yang paling merasakan dampak kenaikan tersebut - antara lain tarif 
angkutan umum dan harga bahan pokok naik," paparnya di Jakarta, kemarin.
Untung menyatakan, pihaknya setuju bahwa subsidi BBM selama ini lebih banyak 
dinikmati oleh kelompok ekonomi menengah ke atas - dan karena itu harus 
dihapuskan. "Namun pengurangan subsidi ini bisa dilakukan dengan cara lain, 
seperti pengenaan pajak terhadap kepemilikan kendaraan pribadi," ujarnya.
Sementara anggota FPDIP Tjahyo Kumolo mengancam turun ke jalan menggelar 
aksi di Istana Negara dalam rangka memprotes serta membangun solidaritas 
rakyat menolak kenaikan harga BBM. "Kami mengajak Ketua DPR turun ke jalan 
berdemo menolak kenaikan harga BBM. Kalau tidak bisa di parlemen, kita 
bentuk ekstra parlemen," ucap Tjahyo.
Di lain piak, Sekretaris FPDIP Jacobus Mayongpadang menilai pemerintahan 
SBY-Kalla cenderung otoriter karena tidak mendengar aspirasi rakyat. Karena 
itu, katanya, tidak tertutup kemungkinan terjadi krisis politik sebagai 
dampak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. "Kenaikan itu langkah 
pelecehan terhadap DPR. Jadi, pemerintah cenderung otoriter karena tidak 
dengar aspirasi rakyat," katanya.
Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno menyatakan mendukung bila koleganya 
di DPR melancarkan hak angket kepada pemerintahan SBY terkait keputusan 
menaikkan harga BBM ini. "Saya berharap mudah-mudahan ada yang mengajukan 
hak angket. Sebagai pimpinan DPR, kapasitas saya hanya bisa melayani," 
paparnya.
Soetardjo menyindir Presiden Yudhoyono telah membawa perubahan seperti 
janjinya pada pilpres lalu. Perubahan itu, katanya, adalah kenaikan harga 
BBM. "Saat pemerintah kemarin (Megawati), itu utang dalam negeri makin 
kurang dan devisa negara sukses. Tapi pada kampanye pilpres yang lalu, ada 
yang menjanjikan perubahan. Memang sekarang terjadi perubahan, yaitu harga 
minyak naik. Apa memang ini yang diinginkan rakyat?" tutur Soetardjo.
Ketua Panitia Anggaran DPR Emir Moeis menyatakan, pihaknya menolak langkah 
pemerintah menaikkan harga BBM antara lain karena kondisi masyarakat belum 
memungkinkan. Karena itu, DPR kemungkinan menggunakan hak angket jika 
pemerintah tetap memberlakukan kenaikan harga BBM ini.
Di lain pihak, Untung Wahono menyebutkan, dana kompensasi kenaikan harga BBM 
yang antara lain disalurkan melalui program pendidikan tidak akan mampu 
mengurangi kemiskinan sebagaimana asumsi pemerintah. "Subsidi pendidikan 
yang diberikan sebagai kompensasi ini paling hanya SPP, dan tidak mencakup 
buku yang merupakan beban terberat pendidikan. Sementara subsidi kesehatan, 
'kan tidak setiap hari rakyat sakit, sementara mereka harus menghadapi 
kenaikan tarif angkutan umum dan harga bahan pokok setiap hari," katanya.
Menurut Max Moein dari FPDIP, persoalan yang dihadapi publik saat ini bukan 
hanya soal kenaikan harga BBM, namun dampak lanjutan kenaikan itu, yaitu 
melambungnya harga berbagai kebutuhan dan biaya transportasi. "Kami sudah 
mendapat laporan dari berbagai daerah bahwa ongkos angkutan sudah naik 
melebihi persentase kenaikan harga BBM," katanya.
Dia mengakui, memang kenaikan harga BBM adalah kebijakan pemerintah. Namun 
DPR hendaknya diperhatikan dan suara publik juga dipertimbangkan. 
(A-1/H-3/R-1) 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] [ppiindia] DPR: Bohong, Kenaikan BBM - Berdampak Terhadap Rakyat