** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=104185 TakDPR: Bohong, Kenaikan BBM Berdampak Terhadap Rakyat Rabu, (02-03-'05) JAKARTA (Suara Karya): Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR Untung Wahono mengatakan, adalah kebohongan bila kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dinyatakan tidak berdampak terhadap rakyat. "Bohong bila dikatakan kenaikan harga BBM tidak berimbas kepada rakyat miskin. Justru mereka yang paling merasakan dampak kenaikan tersebut - antara lain tarif angkutan umum dan harga bahan pokok naik," paparnya di Jakarta, kemarin. Untung menyatakan, pihaknya setuju bahwa subsidi BBM selama ini lebih banyak dinikmati oleh kelompok ekonomi menengah ke atas - dan karena itu harus dihapuskan. "Namun pengurangan subsidi ini bisa dilakukan dengan cara lain, seperti pengenaan pajak terhadap kepemilikan kendaraan pribadi," ujarnya. Sementara anggota FPDIP Tjahyo Kumolo mengancam turun ke jalan menggelar aksi di Istana Negara dalam rangka memprotes serta membangun solidaritas rakyat menolak kenaikan harga BBM. "Kami mengajak Ketua DPR turun ke jalan berdemo menolak kenaikan harga BBM. Kalau tidak bisa di parlemen, kita bentuk ekstra parlemen," ucap Tjahyo. Di lain piak, Sekretaris FPDIP Jacobus Mayongpadang menilai pemerintahan SBY-Kalla cenderung otoriter karena tidak mendengar aspirasi rakyat. Karena itu, katanya, tidak tertutup kemungkinan terjadi krisis politik sebagai dampak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. "Kenaikan itu langkah pelecehan terhadap DPR. Jadi, pemerintah cenderung otoriter karena tidak dengar aspirasi rakyat," katanya. Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno menyatakan mendukung bila koleganya di DPR melancarkan hak angket kepada pemerintahan SBY terkait keputusan menaikkan harga BBM ini. "Saya berharap mudah-mudahan ada yang mengajukan hak angket. Sebagai pimpinan DPR, kapasitas saya hanya bisa melayani," paparnya. Soetardjo menyindir Presiden Yudhoyono telah membawa perubahan seperti janjinya pada pilpres lalu. Perubahan itu, katanya, adalah kenaikan harga BBM. "Saat pemerintah kemarin (Megawati), itu utang dalam negeri makin kurang dan devisa negara sukses. Tapi pada kampanye pilpres yang lalu, ada yang menjanjikan perubahan. Memang sekarang terjadi perubahan, yaitu harga minyak naik. Apa memang ini yang diinginkan rakyat?" tutur Soetardjo. Ketua Panitia Anggaran DPR Emir Moeis menyatakan, pihaknya menolak langkah pemerintah menaikkan harga BBM antara lain karena kondisi masyarakat belum memungkinkan. Karena itu, DPR kemungkinan menggunakan hak angket jika pemerintah tetap memberlakukan kenaikan harga BBM ini. Di lain pihak, Untung Wahono menyebutkan, dana kompensasi kenaikan harga BBM yang antara lain disalurkan melalui program pendidikan tidak akan mampu mengurangi kemiskinan sebagaimana asumsi pemerintah. "Subsidi pendidikan yang diberikan sebagai kompensasi ini paling hanya SPP, dan tidak mencakup buku yang merupakan beban terberat pendidikan. Sementara subsidi kesehatan, 'kan tidak setiap hari rakyat sakit, sementara mereka harus menghadapi kenaikan tarif angkutan umum dan harga bahan pokok setiap hari," katanya. Menurut Max Moein dari FPDIP, persoalan yang dihadapi publik saat ini bukan hanya soal kenaikan harga BBM, namun dampak lanjutan kenaikan itu, yaitu melambungnya harga berbagai kebutuhan dan biaya transportasi. "Kami sudah mendapat laporan dari berbagai daerah bahwa ongkos angkutan sudah naik melebihi persentase kenaikan harga BBM," katanya. Dia mengakui, memang kenaikan harga BBM adalah kebijakan pemerintah. Namun DPR hendaknya diperhatikan dan suara publik juga dipertimbangkan. (A-1/H-3/R-1) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **