** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Komentar saya: --- ANDREAS MIHARDJA <mihardja@xxxxxxxxxxx> wrote: > Kalau sudah ada kepastian harus harus dan harus - > percuma dong berunding. Perundingan adalah give and > take dan yg mau masuk perundingan harus dgn buku > putih. Agenda tidak boleh diperlihatkan. > Didalam perundingan international kita selalu harus > bersikap open minded. Kalau sudah fixed percuma --- > ini kan yg bikin Pras. Arafat alm. gagal dgn > perundingan negara Palestine. *** Sorry, Mas Andreas. Arafat itu sudah sangat realistis. Dia hanya menuntut Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Jerusalem Timur (secara hukum, PBB TIDAK pernah mengakui tiga wilayah itu sebagai milik Israel. Makanya digunakan istilah "occupied teritory", daerah pendudukan). Kalau mau tuntutan awal, seluruh wilayah Israel ini dulunya 'kan wilayah Arab yang diduduki Inggris. Seorang politici yg > pintar harus ambil yg sudah didapat tetapi > merundingkan yg belum didapat. Kalau dari permulaan > sudah harus - harus - harus hasilnya kaya penduduk > Palestine kan kecingcalang meskipun dunia sudah > support. [Tidak boleh ambil kalau bukan 100% > keseluruhannya, inilah posisi Pres Arafat]. Take > what you have [ini posisi Pres. Abas]dan sisanya > kalau dirundingkan lagi bisa juga >80% is yours. > Kalau dari permula sudah bilang harus 100% kalau > tidak stop well achirnya hilang - apalagi kalau de > facto sudah diduduki musuh. *** Dalam berunding, ada taktik dan strategi. Apa yang diucapkan, belum tentu yang ditargetkan. Juga, ada posisi prinsip yang tak bisa dilepas. Tapi ada hal-hal yang terbuka untuk tawar-menawar. > Ambalat sampai sekarang kita tidak diberi tahu siapa > yg de facto menduduki pulau ini. *** Ambalat yang dipersoalkan 'kan PERAIRAN. Bukan Pulau Ambalat. Justru di perairan itu ada ladang minyak potensial. Kalau orang > Malaysia sudah tinggal dan settle disitu percuma > untuk Indonesia berunding - de facto sudah jadi > Malaysia. Kalau Indonesia masukkan penduduk RI > kepulai tsb baru de facto itu tidak clear. *** Sama dgn di atas. > Pengadilan internationala juga melihat keadan ini. > Kalau Ambalat sudah diduduki tentara Malaysia yg RI > dapat hanya kompensasie. *** Saya rasa, pendapat Anda ini tidak berdasarkan aturan hukum. > Ambalat adalah diTimur Sibatik yg 35% diduduki > Malaysia. *** Bukan diduduki. Itu memang sah milik Malaysia. Sedang bagian lainnya adalah juga sah milik Indonesia (ini warisan dari Inggris dan Belanda). Jadi kemungkinan besar Ambalat ada > disebelah timur Sibatik utara dan ini kalau tidak > ada penduduknya dan diduduki oleh Shell dgn pegawai2 > mereka dari Malaysia - secara de Facto sudah jadi > Malaysia. *** Sekali lagi, belum ada aktivitas Shell di sana.Malaysia baru memberi SURAT konsesi. > Pengadilan international melihat sejarah dan keadaan > de facto dan posisi di peta dan tidak keadaan yg > kita ingini. Indonesia alon2 bae tunggu keadaan - > nah inilah hasilnya. *** Jangan menyederhanakan persoalan. Kasus Sipadan dan Ligitan, berbeda dengan Ambalat. Di area Ambalat ini sudah lama ada aktivitas penambangan, yang konsesinya diberikan oleh pihak RI kepada perusahaan minyak AS dan Italia. > Megawati kan mau jual pulau2 yg tidak berguna untuk > RI - mungkin inilah salah satu dari secret deal > mereka - siapa tahu. > Saya tetap tidak mengerti - Shell perusahan Belanda > bekas penjajah Indonesia yg 100% tahu sejarah dan > tradisie Indonesia - koq berdagang dgn Malaysia dan > tidak dgn Indonesia. Shell memerintahkan pegawainya > tetap terus bekerja dan tidak stop. Apakah ini tidak > aneh ? > Kenapa Indonesia tidak memperlihatkan peta posisi > Ambalat - agar penduduk dapat penerangan. Sekaliu > lagi kalau ada yg memilik peta pulau Ambalat pls > kasih websitenya. > > Andreas > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **