** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Media Indonesia Rabu, 02 Maret 2005 BERITA UTAMA Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM Meluas di Seluruh Tanah Air JAKARTA (Media): Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) menuai protes dari elemen masyarakat dan mahasiswa di seluruh Indonesia, kemarin. REUTERS TOLAK KENAIKAN BBM: Ratusan mahasiswa berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan membakar ban di depan kampus Universitas Kristen Indonesia, Jl Mayjend Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, kemarin. Demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM juga terjadi di beberapa daerah lainnya di Indonesia. Di Jakarta, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersatu melakukan unjuk rasa dengan mengepung Istana Kepresidenan dari arah Jl Medan Merdeka Utara dan Jl Medan Merdeka Barat. Gelombang aksi unjuk rasa ini mulai berdatangan ke istana sejak pukul 10.30 WIB, dengan menggunakan kendaraan Kopaja, Metromini, dan sepeda motor. Semakin siang, jumlah pengunjuk rasa semakin bertambah. Dalam orasi, mahasiswa mengatakan akan tetap berada di depan istana hingga ada kepastian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menurunkan kembali harga BBM. Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Gary Primananda berusaha bernegosiasi untuk dapat masuk ke istana, namun polisi tidak mengizinkan massa mendekati istana. Dilihat dari bendera yang dibawa, kelompok mahasiswa yang mengikuti aksi tersebut antara lain dari Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, IPB, Bina Sarana Informatika, dan Sekolah Tinggi Teknik PLN. Sementara itu, aksi mahasiswa di depan kampus UPI-YAI dan kampus UKI Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, diwarnai dengan pembakaran ban bekas dan barang-barang lain di tengah jalan. Seorang mahasiswa dan seorang aktivis ditangkap petugas karena membakar gambar Presiden dan Wapres Di Bandung, ribuan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa dengan melakukan jalan kaki dari ITB ke perempatan Jl Wastu Kencana. Mereka mengajak masyarakat untuk menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM. Aksi massa juga diikuti Liga Mahasiswa Nasional Demokrat, HMI, PMII, serta BEM dari Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Islam Bandung. Di Medan, aksi berbagai kelompok massa yang menolak kenaikan harga BBM nyaris bentrok dengan petugas, karena massa memblokir jalan di kawasan persimpangan Jl Gatot Subroto-Jl Haji Adam Malik. Namun, bentrokan bisa dihindarkan setelah petugas mundur dan membiarkan massa terus memblokir jalan-jalan. Sementara itu di Semarang, aksi massa dipusatkan di depan Gedung DPRD Jateng. Sedangkan di Surabaya, ribuan mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat menggelar aksi di depan Gedung Grahadi dan DPRD Surabaya. Aksi penolakan kenaikan harga BBM juga marak di kota-kota besar maupun kecil di hampir seluruh Tanah Air. Termasuk di Banjarmasin, Palangkaraya, Pontianak, Kupang, Mataram, Malang, Solo, Denpasar, Jember, Klaten, Manado, dan Kendari. Berdasarkan survei oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diumumkan di Jakarta kemarin, mayoritas rakyat Indonesia tidak puas dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Data survei yang dikumpulkan pada 1 hingga 6 Februari 2005 dengan 1.200 responden itu menunjukkan bahwa 50,4% responden mengatakan tidak puas dengan kinerja pemerintah dalam menangani harga BBM. Sementara 36,3% responden lainnya mengatakan puas. (Tim Media/X-7) ++++ Media Indonesia Rabu, 02 Maret 2005 BERITA UTAMA Awak Angkutan Berlomba Naikkan Tarif JAKARTA (Media): Awak angkutan umum berlomba-lomba menaikkan tarif angkutan mulai hari pertama kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kemarin. Di sejumlah daerah, kenaikan tarif angkutan bahkan mencapai sekitar 50%. Di Jakarta, kenaikan tarif angkutan umum yang dilakukan secara sepihak oleh para sopir mencapai sekitar 35%, namun tidak semua armada angkutan menaikkan tarif. Tarif Mikrolet jurusan Kampung Melayu-Kalibata, misalnya, yang biasanya sebesar Rp1.500 menjadi Rp2.000. Kenaikan tarif ini, menurut pengakuan seorang sopir, dilakukan berdasarkan kesepakatan para sopir angkutan tersebut. Kenaikan tarif angkutan tetap mereka lakukan meski belum ada keputusan Gubernur DKI mengenai hal itu. "Kalau tidak disesuaikan dengan kenaikan harga BBM, kami yang rugi," kata Solihin, sopir Mikrolet jurusan Kampung Melayu-Kalibata. Namun, Kepala Terminal Bus Antarkota dan Antarprovinsi (AKAP) Pulogadung, Jakarta Timur, Pardjiman, mengatakan sejak kemarin pagi hingga tadi malam belum ada penumpang yang mengadu tentang awak bus yang menaikkan tarif. ''Kita, para kepala terminal bus antarkota maupun dalam kota mendapat perintah dari Kepala Dinas Perhubungan DKI untuk mengawasi dan memonitor kenaikan tarif angkutan umum,'' ujar Parjiman. Di Surabaya, kenaikan tarif angkutan umum berkisar antara 25% hingga 30%. Bahkan, ada sopir yang menaikkan tarif hingga 50%. ''Tidak mungkin harus bertahan dengan tarif sekarang, teman-teman memilih menaikkan sendiri, meski tidak terlalu besar,'' kata Supriyadi, sopir angkutan umum jurusan Joyoboyo-Lakasantri. Ketua Organisasi Perusahaan Angkutan Darat (Organda) Surabaya Wastomi mengakui bahwa banyak angkutan umum yang menaikkan tarif secara sepihak. Namun, kenaikan itu masih dianggap wajar dan masyarakat juga banyak yang tidak keberatan. "Situasi di lapangan menunjukkan sekitar 80% trayek sudah menaikkan tarif," katanya. Kenaikan tarif yang cukup mencolok terjadi di Malang. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Malang Purnadi kemarin, kenaikan tarif angkutan yang dilakukan secara sepihak oleh awak angkutan umum mencapai 50%. "Menurut pantauan kami, tarif sudah naik 50%. Karena itu, kami minta Organda segera mengajukan penetapan tarif angkutan umum secara resmi," kata Purnadi. Dia menegaskan, bila Organda tidak segera mengajukan penetapan tarif kepada pemkab, penetapan tarif secara ilegal yang dilakukan oleh para sopir dikhawatirkan meresahkan masyarakat. Pantauan Media kemarin, tarif angkutan dalam kota untuk jarak terdekat yang selama ini Rp1.000 naik menjadi Rp1.500. Sementara itu di Bandung, Jawa Barat,kenaikan tarif angkutan berkisar antara 20% sampai 50%. "Saya tahu sopir tidak bisa menunggu dan menahan ongkos dengan tarif lama, tetapi bukan berarti tarif dinaikkan terlalu mahal," kata Awaludin, karyawan pabrik yang menumpang angkot Ciparay-Bandung. Dia mengaku diminta bayaran sebesar Rp2.750, padahal sebelumnya Rp2.000. Kenaikan tarif angkutan di Bandung terjadi di semua trayek. Bahkan ada beberapa koordinator trayek yang sudah memberikan patokan kenaikan tarif kepada anggotanya, meski Organda atau Pemkot Bandung belum menetapkan angka kenaikan. Kenaikan juga terjadi di angkutan Elf, seperti yang terjadi di trayek jurusan Bandung-Tasikmalaya-Ciamis. Penumpang yang sebelumnya dikenai ongkos Rp10.000, mulai kemarin diminta membayar sebesar Rp15.000 "Saya tidak tahu ongkos resmi Ciamis-Bandung itu berapa. Hanya biasanya Rp10.000. Tetapi hari ini saya diminta bayar Rp15.000. Mintanya sih Rp20.000, tetapi saya tawar," kata Subagja, seorang warga. Para sopir angkutan umum di berbagai daerah lain juga telah menaikkan tarif secara sepihak. Mereka mengaku akan kesulitan jika harus menunggu keputusan pemerintah setempat untuk menaikkan tarif angkutan. Apalagi, jika keputusan kenaikan tarif itu tidak segera dikeluarkan. Namun pemda di sebagian daerah telah mengeluarkan keputusan kenaikan tarif pada hari pertama kenaikan harga BBM kemarin. Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto kemarin langsung mengeluarkan keputusan mengenai kenaikan tarif angkutan di daerah itu sebesar rata-rata 7%. Keputusan serupa juga diambil Gubernur NTT Piet A Tallo yang menetapkan kenaikan dengan pola tarif batas atas 20% di atas harga pokok angkutan dan tarif batas bawah 20% untuk angkutan dalam provinsi, yakni Rp102,93/penumpang/km dengan tarif batas atas Rp123,52/penumpang/km, dan tarif batas bawah Rp82,34/penumpang/km. (Tim Media/X-7) [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **