[list_indonesia] Pemerintah Tidak Sensitif Re: [ppiindia] Demo Anti-BBM di DPR Brutal

  • From: A Nizami <nizaminz@xxxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 11 Mar 2005 23:17:59 -0800 (PST)

** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Ini karena pejabat negara tidak sensitif dgn
penderitaan rakyat karena gaji mereka terlalu besar
dan menikmati fasilitas rumah dan transport gratis.

Coba kalau gaji mereka cuma Rp 2 juta sebulan dan
rumah, transport, serta makan harus biaya sendiri,
pasti mereka juga akan ikut protes kalau harga BBM dan
harga barang2 lainnya naik.

--- Ambon <sea@xxxxxxxxxx> wrote:

> Demo Anti-BBM di DPR Brutal 
> 
> PROTES KENAIKAN BBM - Sejumlah mahasiswa dari
> berbagai universitas yang tergabung dalam Barisan
> Eksekutif Mahasiswa se-Jabotabek, melakukan aksi
> protes di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis
> (10/3). Mereka mendesak anggota dewan agar
> membatalkan kenaikan harga BBM yang sudah ditetapkan
> oleh pemerintah, dengan alasan kenaikan harga BBM
> justru makin menyusahkan rakyat kecil.
> (Ant/Str-Ujang Zaelani) 
> 
> Jumat, (11-03-'05)
> JAKARTA (Suara Karya): Aksi menuntut penurunan harga
> bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah pada
> Kamis kemarin diwarnai kebrutalan. Pagar Gedung DPR
> RI di Jakarta roboh didorong ratusan mahasiswa yang
> tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa se-Jabotabek
> dan Forum Kota (Forkot). 
> 
> Seorang perwira polisi yang ikut membuat pagar betis
> di Gedung DPR RI nyaris menjadi sasaran ledakan bom
> molotov yang dilemparkan barisan pendemo. Untung
> anggota polisi itu cepat melompat sebelum bom
> molotov meledak. Pendemo juga melemparkan tomat
> busuk ke dalam gedung wakil rakyat itu. 
> 
> Mahasiswa emosi ketika delegasi mereka gagal bertemu
> anggota DPR yang tengah melakukan rapat konsultasi
> secara tertutup membahas kenaikan harga BBM.
> Mahasiswa membentuk barisan dan terlibat aksi
> dorong-mendorong dengan aparat kepolisian yang
> berjaga-jaga. 
> 
> Di Makassar, bentrok fisik juga terjadi setelah
> puluhan orang eksponen Himpunan Mahasiswa Islam
> (HMI) setempat berdemo di depan Kantor Dinas
> Pendidikan Sulsel menuntut transparansi penggunaan
> subsisi BBM. Tiga anggota HMI dilarikan ke RS
> Wahidin Sudiro Husodo karena mengalami luka - salah
> satu luka terkena tusukan. 
> 
> "Saya tidak tahu pasti Adiyaksa ditikam pakai apa.
> Saat bentrok terjadi, seorang pegawai Dinas
> Pendidikan membawa pipa besi," ujar Yudi, mahasiswa
> yang melihat kejadian. 
> 
> Selain Adi dan Ilham, seorang mahasiswa lain,
> Lukman, juga mengalami luka di wajah terkena pipa
> besi. Kendati demikian, oleh pihak RS, Lukman sudah
> diperbolehkan pulang. 
> 
> Sementara itu, aksi ratusan massa Aliansi Mahasiswa
> Wilayah III Cirebon (Jabar) menolak kenaikan harga
> BBM di halaman PT Pertamina Kilang Unit Pengolahan
> (UP) VI Balongan di Kabupaten Indramayu kemarin
> nyaris mengakibatkan kebakaran kilang pengolah
> minyak setempat. 
> 
> Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga
> tengah hari itu selain diwarnai teriakan yel-yel
> mengutuk pemerintah yang telah menaikkan harga BBM,
> juga diramaikan oleh aksi bakar ban bekas yang
> nyaris merembet ke kilang BBM. Mereka tidak berhasil
> menembus pagar kawat berduri dan barisan Brimob yang
> memagari kilang UP Balongan. 
> 
> Karena mendapat hadangan dan barikade seperti itu,
> salah seorang mahasiswa langsung mengumpulkan ban
> bekas dan kemudian membakarnya. Melihat kobaran api
> yang membakar ban bekas disertai asap hitam
> membumbung tinggi, petugas Pertamina langsung
> mengambil selang penyemprot air dan berupaya
> memadamkannya. 
> 
> Hilman, pimpinan Pertamina Kilang UP VI Balongan, di
> depan para pengunjukrasa mengatakan, pihaknya tidak
> terkait dalam penentuan kebijakan pemerintah
> menaikkan BBM. Tugas Kilang UP VI Balongan, katanya,
> hanya mengolah minyak mentah menjadi BBM. "Kalian
> berdemo di sini salah alamat," ujarnya. 
> 
> Bentrok juga nyaris terjadi di Yogyakarta saat massa
> saling dorong dengan aparat kepolisian di depan
> gedung Agung Yogyakarta. Massa Aliansi Masyarakat
> Yogya yang berjumlah sekitar 600 orang itu
> meneriakkan yel-yel antara lain menolak kenaikan
> harga BBM. (L-3/A-10
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org


                
__________________________________ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - now with 250MB free storage. Learn more. 
http://info.mail.yahoo.com/mail_250


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **

Other related posts:

  • » [list_indonesia] Pemerintah Tidak Sensitif Re: [ppiindia] Demo Anti-BBM di DPR Brutal