** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Ini karena pejabat negara tidak sensitif dgn penderitaan rakyat karena gaji mereka terlalu besar dan menikmati fasilitas rumah dan transport gratis. Coba kalau gaji mereka cuma Rp 2 juta sebulan dan rumah, transport, serta makan harus biaya sendiri, pasti mereka juga akan ikut protes kalau harga BBM dan harga barang2 lainnya naik. --- Ambon <sea@xxxxxxxxxx> wrote: > Demo Anti-BBM di DPR Brutal > > PROTES KENAIKAN BBM - Sejumlah mahasiswa dari > berbagai universitas yang tergabung dalam Barisan > Eksekutif Mahasiswa se-Jabotabek, melakukan aksi > protes di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis > (10/3). Mereka mendesak anggota dewan agar > membatalkan kenaikan harga BBM yang sudah ditetapkan > oleh pemerintah, dengan alasan kenaikan harga BBM > justru makin menyusahkan rakyat kecil. > (Ant/Str-Ujang Zaelani) > > Jumat, (11-03-'05) > JAKARTA (Suara Karya): Aksi menuntut penurunan harga > bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah daerah pada > Kamis kemarin diwarnai kebrutalan. Pagar Gedung DPR > RI di Jakarta roboh didorong ratusan mahasiswa yang > tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa se-Jabotabek > dan Forum Kota (Forkot). > > Seorang perwira polisi yang ikut membuat pagar betis > di Gedung DPR RI nyaris menjadi sasaran ledakan bom > molotov yang dilemparkan barisan pendemo. Untung > anggota polisi itu cepat melompat sebelum bom > molotov meledak. Pendemo juga melemparkan tomat > busuk ke dalam gedung wakil rakyat itu. > > Mahasiswa emosi ketika delegasi mereka gagal bertemu > anggota DPR yang tengah melakukan rapat konsultasi > secara tertutup membahas kenaikan harga BBM. > Mahasiswa membentuk barisan dan terlibat aksi > dorong-mendorong dengan aparat kepolisian yang > berjaga-jaga. > > Di Makassar, bentrok fisik juga terjadi setelah > puluhan orang eksponen Himpunan Mahasiswa Islam > (HMI) setempat berdemo di depan Kantor Dinas > Pendidikan Sulsel menuntut transparansi penggunaan > subsisi BBM. Tiga anggota HMI dilarikan ke RS > Wahidin Sudiro Husodo karena mengalami luka - salah > satu luka terkena tusukan. > > "Saya tidak tahu pasti Adiyaksa ditikam pakai apa. > Saat bentrok terjadi, seorang pegawai Dinas > Pendidikan membawa pipa besi," ujar Yudi, mahasiswa > yang melihat kejadian. > > Selain Adi dan Ilham, seorang mahasiswa lain, > Lukman, juga mengalami luka di wajah terkena pipa > besi. Kendati demikian, oleh pihak RS, Lukman sudah > diperbolehkan pulang. > > Sementara itu, aksi ratusan massa Aliansi Mahasiswa > Wilayah III Cirebon (Jabar) menolak kenaikan harga > BBM di halaman PT Pertamina Kilang Unit Pengolahan > (UP) VI Balongan di Kabupaten Indramayu kemarin > nyaris mengakibatkan kebakaran kilang pengolah > minyak setempat. > > Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga > tengah hari itu selain diwarnai teriakan yel-yel > mengutuk pemerintah yang telah menaikkan harga BBM, > juga diramaikan oleh aksi bakar ban bekas yang > nyaris merembet ke kilang BBM. Mereka tidak berhasil > menembus pagar kawat berduri dan barisan Brimob yang > memagari kilang UP Balongan. > > Karena mendapat hadangan dan barikade seperti itu, > salah seorang mahasiswa langsung mengumpulkan ban > bekas dan kemudian membakarnya. Melihat kobaran api > yang membakar ban bekas disertai asap hitam > membumbung tinggi, petugas Pertamina langsung > mengambil selang penyemprot air dan berupaya > memadamkannya. > > Hilman, pimpinan Pertamina Kilang UP VI Balongan, di > depan para pengunjukrasa mengatakan, pihaknya tidak > terkait dalam penentuan kebijakan pemerintah > menaikkan BBM. Tugas Kilang UP VI Balongan, katanya, > hanya mengolah minyak mentah menjadi BBM. "Kalian > berdemo di sini salah alamat," ujarnya. > > Bentrok juga nyaris terjadi di Yogyakarta saat massa > saling dorong dengan aparat kepolisian di depan > gedung Agung Yogyakarta. Massa Aliansi Masyarakat > Yogya yang berjumlah sekitar 600 orang itu > meneriakkan yel-yel antara lain menolak kenaikan > harga BBM. (L-3/A-10 > > [Non-text portions of this message have been > removed] > > Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - now with 250MB free storage. Learn more. http://info.mail.yahoo.com/mail_250 ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **