Note: forwarded message attached. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Everything you'll ever need on one web page from News and Sport to Email and Music Charts http://uk.my.yahoo.com
--- Begin Message ---
- From: DIDIK PURNAMA <didikesp@xxxxxxxxx>
- To: Nur Amalia <nur_amalia@xxxxxxxxxxxxxxxxx>, Ari Hadi Mulyadi <arihm_k3lh@xxxxxxxxx>, Tri Handini <Trihandini@xxxxxxxxxxx>, Angrum Husna <Angrum_husna@xxxxxxxxx>, Santi Nuraeni <Mckenzie1712@xxxxxxxxx>, PONIMIN PODIHUSMU <MASPON@xxxxxxxxxxx>, Neni Sofiani <neni_widiyarto@xxxxxxxxxxx>
- Date: Wed, 4 Sep 2002 02:05:55 +0100 (BST)
Note: forwarded message attached. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Everything you'll ever need on one web page from News and Sport to Email and Music Charts http://uk.my.yahoo.com--- Begin Message ---
- From: Dedi Dwi Saputra - PD2 <Dedi_DS@xxxxxxxxx>
- To: Zainal Arifin - PD2 <Zainal@xxxxxxxxx>, Adi Purnomo - PD2 <Adi@xxxxxxxxx>, Tahmid Arifin - PD2 <Tahmid@xxxxxxxxx>, Heri Sukirman - PD2 <HSukirman@xxxxxxxxx>, Nur'aini - PD2 <Nur'aini@xxxxxxxxx>, "'didikesp@xxxxxxxxx'" <didikesp@xxxxxxxxx>, "'riena_wati@xxxxxxxxx'" <riena_wati@xxxxxxxxx>, "'cilegon@xxxxxxxxxxx'" <cilegon@xxxxxxxxxxx>, "'bsi.finance@xxxxxxxxxxxx'" <bsi.finance@xxxxxxxxxxxx>, "'d_darmadi@xxxxxxxxx'" <d_darmadi@xxxxxxxxx>, "'mas_beko@xxxxxxxxx'" <mas_beko@xxxxxxxxx>
- Date: Wed, 4 Sep 2002 07:45:43 +0700
-----Original Message----- From: Humas DTjkt [mailto:dtjkt@xxxxxxxxxx] Sent: Tuesday, September 03, 2002 11:52 AM To: daarut-tauhiid@xxxxxxxxxxxxxxx Subject: [daarut-tauhiid] Teknologi untuk Meningkatkan Keimanan ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~--> 4 DVDs Free +s&p Join Now http://us.click.yahoo.com/pt6YBB/NXiEAA/MVfIAA/vbOolB/TM ---------------------------------------------------------------------~-> Majalah Selular No. 30, September 2002 halaman 28-29 Teknologi untuk Meningkatkan Keimanan Jarang ditemui seorang mubaligh yang mengerti betul perkembangan teknologi terkini. Apalagi menggunakannya dalam aktivitas kesehariannya. Namun K.H. Abdullah Gymnastiar sungguh berbeda. Ia begitu menaruh perhatian terhadap perkembangan teknologi informasi. Bahkan memanfaatkannya secara langsung baik untuk kepentingan syiar Islam maupun guna menunjang kegiatan bisnisnya. Salah satunya dengan memanfaatkan keunggulan teknologi telekomunikasi bergerak untuk menyebarkan pesan-pesan agama. Produk pertamanya disebut Alquran Seluler. Sedangkan yang terbaru dinamakan MQ Time dengan semboyan "Pesan Kecil Untuk Moral Bangsa". Kedua layanan itu melibatkan tiga operator seluler, Telkomsel, Satelindo, dan IM3. Mereka yang membutuhkan pelajaran Alquran bisa dengan mudah mendapatkannya melalui ponsel. Menurut Aa Gym - begitu panggilan akrabnya - teknologi jangan dijauhi karena merupakan sunatullah. "Gunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas kedekatan dengan Allah," ungkap kiai yang ke mana pun pergi selalu membawa seperangkat alat berteknologi tinggi mulai dari notebook hingga ponsel. Ditemui seusai peluncuran MQ Time di hotel Intercontinental ( dulu hotel Kempinsky ) Aa Gym malah menawarkan wawancara khusus di Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung yang dipimpinnya. Sore itu juga Selular diajak terbang dengan pesawat Cessna yang dicarternya. Menaiki kendaraan yang menjemput sang Kiai, berempat kami meluncur ke Bandara Halim Perdana Kusuma untuk terbang menuju Hussein Sastranegara. Didampingi seorang pilot kami pun mengudara. Kaget juga ketika Aa ikut mencoba memegang kemudi pesawat. "Biasanya saya yang menjadi pilot," ujarnya sambil menjelaskan pengalaman terbangnya sudah 14,5 jam. Selama perjalanan hati terus berdebar-debar. Maklum saat itu hujan cukup lebat dengan angin yang kencang. Keinginan wawancara di dalam pesawat terpaksa kami urungkan. Aa terlihat sangat khawatir karena pesawat seperti terhempas hingga di atas rata-rata ketinggian untuk jenis pesawat seperti ini. "Saya membayangkan akan jatuh dan belum bersih dari dosa. Saya lantas ingat akan dosa-dosa saya. Masya Allah," tuturnya ketika pesawat kembali terbang normal. Saat pesawat mendarat, kembali Aa menjelaskan bahwa pesawat sebenarnya hampir jatuh. "Tadi jarum pengaturnya sudah memberikan tanda kalau ktia sudah melewati batas," ujar Aa. "Beruntung Allah masih melindungi dan kita didampingi pilot yang berpengalaman." Setelah melalui perjalanan yang mendebarkan, kami akhirnya sampai di tujuan. Di pondok pesantren ini, seusai mengikuti pengajian rutin Kamis malam, kami pun mulai berbimcang kembali. Berikut petikannya. Bisa dijelaskan pandangan Aa terhadap perkembangan teknologi sekarang ini? Sudah merupakan sunatullah bahwa sekarang kita hidup di jaman teknologi. Kita tidak bisa menghindar, bahkan harus memanfaatkan semua ini untuk meningkatkan kualitas kedekatan dengan Allah. Sekarang kita lebih mudah mengakses informasi lewat internet, SMS, dan perangkat lain, dan manfaat itu kita bagikan kepada manusia yang lainnya. Teknologi dapat menembus batas negara. Seperti internet misalnya. Bagaimana ktia menyikapinya? Ya, manfaatkanlah untuk meningkatkan iman kita. Kalau orang-orang yang tidak punya moral saja memanfaatkan teeknologi dengan cantik dan disukai, seharusnya kebenaran yang fitrahnya sudah indahlah yang punya hak untuk menggunakan perangkat teknologi ini. Maksudnya? Karena kebenaran yang punya hak untuk menggunakan teknologi ini, maka seharusnya bisa menggugah manusia untuk mempunyai martabat yang lebih tinggi dan manfaat lebih besar. Bagaimana dengan aturan yang ada dalam Alquran? Alquran jelas mengisyaratkan bahwa teknologi adalah bagian dari efektivitas kehidupan kita mengabdi kepada Allah dan membawa manfaat bagi manusia. Bagaimana dengan pandangan yang anti teknologi? Maaf, saya tidak biasa mengomentari yang lain. Lebih baik kita sajikan secara kreatif bagaimana teknologi bermanfaat. Bagaimana Aa memanfaatkan teknologi? Karena saya harus mengelola 16 perusaahaan plus pesantren dan saya pun butuh berbagai informasi maka perlu perangkat pendukung yang memadai. Teknologi tidak bisa ditinggalkan. Apakah Aa juga dibantu oleh tenaga ahli? Ya, saya berusaha melengkapi dengan tim ahli. Saya menyadari dengan perangkat teknologi kecepatan informasi dan keakuratan informasi akan membantu proses pengambilan keputusan yang jauh lebih efektif dan membawa manfaat. -.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.- Dalam kesehariannya kiai Bandung yg lahir 40 tahun silam ini tak pernah lepas dari notebook. Juga smartphone seperti Siemens SX45 dan ponsel Motorola A388. Perangkat ini dinilai sangat membantu dalam menyusun jadwal kesehariannya yang begitu padat. -.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.- Bagaimana dengan santri-santri Aa di sini? Hampir semua santri-santri di sini dilengkapi dengan perangkat komunikasi, mulai dari pager sampai ponsel, tergantung tingkatan dan kemampuannya. Apakah semua santri di sini harus mempunyai ponsel? Tentu saja tidak. Konsepnya siapa saja boleh memiliki asalkan ponsel yang mereka pakai ada nilai tambahnya. Konsep kami terhadap barang ada empat, yaitu berkah, bersahaja, rapih terawat, dan bernilai tambah. Apakah Aa kerap gonta-ganti ponsel mengikuti perkembangan teknologinya? Tidak harus mengikuti mode. Memiliki sesuatu bukan karena ingin tetapi karena diperlukan dan mampu. Bagi saya berkomunikasi itu adalah investasi bukan biaya. Selain ponsel, perangkat apalagi yang kerap dibawa? Selain ponsel saya bawa kamera digital mulai dari yang sedang sampai yang terkecil. Juga alat perekam dan notebook. Sekarang ini saya memakai notebook Sony yang dilengkapi kamera. -.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.- Aa Gym yang mengaku mengeluarkan dana kurang lebih sepuluh juta rupiah setiap bulannya untuk biaya komunikasi tampaknya memanfaatkan betul perangkat teknologi yang dimiliki. Ketika salah satu perangkat komunikasinya terpisah dari dirinya, maka ia pun menjadi gelisah. Seperti ketika ponsel Siemens SX45-nya terbawa kendaraan satunya yang menjemputnya, maka ia meminta untuk segera berhenti untuk mengambilnya sebelum melanjutkan perjalanan. -.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.- Aa kelihatan tergantung pada perangkat genggam seperti ini. Bukankah sudah ada sekretaris? Sekretaris sih ada. Tapi tidak semua persoalan dapat diselesaikan oleh mereka. Lagi pula saya kan tidak punya kantor. Kalau terbelenggu konsep kantor jadi tidak leluasa. Karena itu kantor saya di perlengkapan ini. Selama menggunakan perangkat tadi adakah hambatan yang ditemui? Kalau kita memiliki sesuatu karena keperluannya maka hambatan itu pasti teratasi. Yang berat jika memiliki sesuatu hanya karena hobi. Karena kita bisa tersiksa oleh mode.*** -.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.- Begitulah, Aa selalu menegaskan memiliki sesuatu janganlah berdasarkan kesenangan semata. Melainkan didasarkan atas kebutuhan dan dapat digunakan sehinga mempunyai nilai tambah yang bermanfaat. (Setia Gunawan) -.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.- ============================================================================ ================= Untuk berlangganan kirimkan e-mail kosong ke daarut-tauhiid-subscribe@xxxxxxxxxxx Untuk berhenti kirimkan e-mail kosong ke daarut-tauhiid-unsubscribe@xxxxxxxxxxx (Jangan lupa me-reply e-mail konfirmasi yang dikirimkan sistem) Untuk menerima digest (satu e-mail per hari) kirimkan e-mail kosong ke daarut-tauhiid-digest@xxxxxxxxxxxxxxx Supaya tidak menerima e-mail atau baca lewat web, kirimkan e-mail kosong ke daarut-tauhiid-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx Untuk set delivery posting melalui e-mail atau reset BOUNCING, kirimkan e-mail kosong ke daarut-tauhiid-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar ============================================================================ ================= Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/
--- End Message ---
--- End Message ---