[UntirtaNet] [daarut-tauhiid] Teknologi untuk Meningkatkan Keimanan

  • From: ARI HADI MULYADI <arihm_k3lh@xxxxxxxxx>
  • To: untirtanet@xxxxxxxxxxxxx
  • Date: Tue, 17 Sep 2002 02:15:39 +0100 (BST)

 Note: forwarded message attached. 

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Everything you'll ever need on one web page
from News and Sport to Email and Music Charts
http://uk.my.yahoo.com
--- Begin Message ---
  • From: DIDIK PURNAMA <didikesp@xxxxxxxxx>
  • To: Nur Amalia <nur_amalia@xxxxxxxxxxxxxxxxx>, Ari Hadi Mulyadi <arihm_k3lh@xxxxxxxxx>, Tri Handini <Trihandini@xxxxxxxxxxx>, Angrum Husna <Angrum_husna@xxxxxxxxx>, Santi Nuraeni <Mckenzie1712@xxxxxxxxx>, PONIMIN PODIHUSMU <MASPON@xxxxxxxxxxx>, Neni Sofiani <neni_widiyarto@xxxxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 4 Sep 2002 02:05:55 +0100 (BST)
 Note: forwarded message attached. 

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Everything you'll ever need on one web page
from News and Sport to Email and Music Charts
http://uk.my.yahoo.com
--- Begin Message ---
  • From: Dedi Dwi Saputra - PD2 <Dedi_DS@xxxxxxxxx>
  • To: Zainal Arifin - PD2 <Zainal@xxxxxxxxx>, Adi Purnomo - PD2 <Adi@xxxxxxxxx>, Tahmid Arifin - PD2 <Tahmid@xxxxxxxxx>, Heri Sukirman - PD2 <HSukirman@xxxxxxxxx>, Nur'aini - PD2 <Nur'aini@xxxxxxxxx>, "'didikesp@xxxxxxxxx'" <didikesp@xxxxxxxxx>, "'riena_wati@xxxxxxxxx'" <riena_wati@xxxxxxxxx>, "'cilegon@xxxxxxxxxxx'" <cilegon@xxxxxxxxxxx>, "'bsi.finance@xxxxxxxxxxxx'" <bsi.finance@xxxxxxxxxxxx>, "'d_darmadi@xxxxxxxxx'" <d_darmadi@xxxxxxxxx>, "'mas_beko@xxxxxxxxx'" <mas_beko@xxxxxxxxx>
  • Date: Wed, 4 Sep 2002 07:45:43 +0700

-----Original Message-----
From: Humas DTjkt [mailto:dtjkt@xxxxxxxxxx]
Sent: Tuesday, September 03, 2002 11:52 AM
To: daarut-tauhiid@xxxxxxxxxxxxxxx
Subject: [daarut-tauhiid] Teknologi untuk Meningkatkan Keimanan


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor ---------------------~-->
4 DVDs Free +s&p Join Now
http://us.click.yahoo.com/pt6YBB/NXiEAA/MVfIAA/vbOolB/TM
---------------------------------------------------------------------~->

Majalah Selular No. 30, September 2002 halaman 28-29


         Teknologi untuk Meningkatkan Keimanan


     Jarang  ditemui  seorang  mubaligh  yang  mengerti
betul    perkembangan   teknologi   terkini.    Apalagi
menggunakannya  dalam  aktivitas  kesehariannya.  Namun
K.H.  Abdullah  Gymnastiar sungguh berbeda.  Ia  begitu
menaruh   perhatian  terhadap  perkembangan   teknologi
informasi. Bahkan memanfaatkannya secara langsung  baik
untuk  kepentingan  syiar Islam maupun  guna  menunjang
kegiatan bisnisnya.
     Salah   satunya  dengan  memanfaatkan   keunggulan
teknologi  telekomunikasi  bergerak  untuk  menyebarkan
pesan-pesan  agama. Produk pertamanya  disebut  Alquran
Seluler.  Sedangkan  yang  terbaru  dinamakan  MQ  Time
dengan semboyan "Pesan Kecil Untuk Moral Bangsa". Kedua
layanan   itu   melibatkan   tiga   operator   seluler,
Telkomsel,  Satelindo, dan IM3. Mereka yang membutuhkan
pelajaran  Alquran  bisa  dengan  mudah  mendapatkannya
melalui ponsel.

     Menurut  Aa  Gym  -  begitu panggilan  akrabnya  -
teknologi  jangan dijauhi karena merupakan  sunatullah.
"Gunakan    teknologi   untuk   meningkatkan   kualitas
kedekatan dengan Allah," ungkap kiai yang ke  mana  pun
pergi  selalu  membawa  seperangkat  alat  berteknologi
tinggi mulai dari notebook hingga ponsel.
       Ditemui  seusai  peluncuran  MQ  Time  di  hotel
Intercontinental ( dulu hotel Kempinsky ) Aa Gym  malah
menawarkan wawancara khusus di Pondok Pesantren  Daarut
Tauhiid Bandung yang dipimpinnya. Sore itu juga Selular
diajak terbang dengan pesawat Cessna yang dicarternya.

     Menaiki   kendaraan  yang  menjemput  sang   Kiai,
berempat kami meluncur ke Bandara Halim Perdana  Kusuma
untuk  terbang menuju Hussein Sastranegara.  Didampingi
seorang pilot kami pun mengudara.  Kaget juga ketika Aa
ikut  mencoba  memegang kemudi pesawat. "Biasanya  saya
yang   menjadi   pilot,"  ujarnya  sambil   menjelaskan
pengalaman terbangnya sudah 14,5 jam.
     Selama   perjalanan  hati  terus   berdebar-debar.
Maklum  saat  itu hujan cukup lebat dengan  angin  yang
kencang.  Keinginan wawancara di dalam pesawat terpaksa
kami  urungkan.  Aa  terlihat  sangat  khawatir  karena
pesawat  seperti  terhempas hingga  di  atas  rata-rata
ketinggian  untuk  jenis  pesawat  seperti  ini.  "Saya
membayangkan  akan  jatuh dan belum bersih  dari  dosa.
Saya  lantas  ingat akan dosa-dosa saya. Masya  Allah,"
tuturnya ketika pesawat kembali terbang normal.
     Saat  pesawat  mendarat,  kembali  Aa  menjelaskan
bahwa  pesawat  sebenarnya hampir  jatuh.  "Tadi  jarum
pengaturnya  sudah memberikan tanda  kalau  ktia  sudah
melewati  batas,"  ujar  Aa.  "Beruntung  Allah   masih
melindungi    dan    kita   didampingi    pilot    yang
berpengalaman."
     Setelah melalui perjalanan yang mendebarkan,  kami
akhirnya  sampai  di tujuan. Di pondok  pesantren  ini,
seusai mengikuti pengajian rutin Kamis malam, kami  pun
mulai berbimcang kembali. Berikut petikannya.

     Bisa dijelaskan pandangan Aa terhadap perkembangan
     teknologi sekarang ini?

     Sudah  merupakan  sunatullah bahwa  sekarang  kita
hidup  di  jaman teknologi. Kita tidak bisa menghindar,
bahkan  harus memanfaatkan semua ini untuk meningkatkan
kualitas  kedekatan dengan Allah. Sekarang  kita  lebih
mudah  mengakses  informasi lewat  internet,  SMS,  dan
perangkat  lain,  dan manfaat itu kita  bagikan  kepada
manusia yang lainnya.

     Teknologi  dapat  menembus batas  negara.  Seperti
     internet misalnya. Bagaimana ktia menyikapinya?

     Ya,  manfaatkanlah untuk meningkatkan  iman  kita.
Kalau   orang-orang  yang  tidak   punya   moral   saja
memanfaatkan  teeknologi  dengan  cantik  dan  disukai,
seharusnya kebenaran yang fitrahnya sudah indahlah yang
punya hak untuk menggunakan perangkat teknologi ini.

     Maksudnya?

     Karena  kebenaran yang punya hak untuk menggunakan
teknologi  ini, maka seharusnya bisa menggugah  manusia
untuk  mempunyai martabat yang lebih tinggi dan manfaat
lebih besar.

     Bagaimana dengan aturan yang ada dalam Alquran?

     Alquran   jelas  mengisyaratkan  bahwa   teknologi
adalah  bagian dari efektivitas kehidupan kita mengabdi
kepada Allah dan membawa manfaat bagi manusia.

     Bagaimana dengan pandangan yang anti teknologi?

     Maaf,  saya  tidak biasa mengomentari  yang  lain.
Lebih   baik  kita  sajikan  secara  kreatif  bagaimana
teknologi bermanfaat.

     Bagaimana Aa memanfaatkan teknologi?

     Karena  saya  harus mengelola 16 perusaahaan  plus
pesantren  dan  saya pun butuh berbagai informasi  maka
perlu perangkat pendukung yang memadai. Teknologi tidak
bisa ditinggalkan.

     Apakah Aa juga dibantu oleh tenaga ahli?

     Ya, saya berusaha melengkapi dengan tim ahli. Saya
menyadari    dengan   perangkat   teknologi   kecepatan
informasi dan keakuratan informasi akan membantu proses
pengambilan  keputusan  yang  jauh  lebih  efektif  dan
membawa manfaat.

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Dalam kesehariannya kiai Bandung yg lahir 40 tahun silam
ini  tak  pernah  lepas dari notebook. Juga  smartphone
seperti   Siemens  SX45  dan  ponsel   Motorola   A388.
Perangkat  ini  dinilai sangat membantu dalam  menyusun
jadwal kesehariannya yang begitu padat.
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

     Bagaimana dengan santri-santri Aa di sini?

     Hampir  semua  santri-santri  di  sini  dilengkapi
dengan  perangkat komunikasi, mulai dari  pager  sampai
ponsel, tergantung tingkatan dan kemampuannya.

     Apakah   semua  santri  di  sini  harus  mempunyai
     ponsel?

     Tentu  saja  tidak.  Konsepnya  siapa  saja  boleh
memiliki  asalkan ponsel yang mereka  pakai  ada  nilai
tambahnya. Konsep kami terhadap barang ada empat, yaitu
berkah, bersahaja, rapih terawat, dan bernilai tambah.

     Apakah   Aa  kerap  gonta-ganti  ponsel  mengikuti
     perkembangan teknologinya?

     Tidak harus mengikuti mode. Memiliki sesuatu bukan
karena  ingin tetapi karena diperlukan dan mampu.  Bagi
saya berkomunikasi itu adalah investasi bukan biaya.

     Selain   ponsel,  perangkat  apalagi  yang   kerap
     dibawa?

     Selain ponsel saya bawa kamera digital mulai  dari
yang sedang sampai yang terkecil. Juga alat perekam dan
notebook. Sekarang ini saya memakai notebook Sony  yang
dilengkapi kamera.

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
     Aa Gym yang mengaku mengeluarkan dana kurang lebih
sepuluh   juta  rupiah  setiap  bulannya  untuk   biaya
komunikasi   tampaknya  memanfaatkan  betul   perangkat
teknologi  yang  dimiliki. Ketika salah satu  perangkat
komunikasinya  terpisah  dari  dirinya,  maka  ia   pun
menjadi gelisah. Seperti ketika ponsel Siemens SX45-nya
terbawa  kendaraan satunya yang menjemputnya,  maka  ia
meminta   untuk  segera  berhenti  untuk   mengambilnya
sebelum melanjutkan perjalanan.
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

     Aa  kelihatan  tergantung pada  perangkat  genggam
     seperti ini. Bukankah sudah ada sekretaris?

     Sekretaris  sih  ada. Tapi tidak  semua  persoalan
dapat  diselesaikan  oleh mereka. Lagi  pula  saya  kan
tidak  punya  kantor. Kalau terbelenggu  konsep  kantor
jadi   tidak  leluasa.  Karena  itu  kantor   saya   di
perlengkapan ini.

     Selama  menggunakan perangkat tadi adakah hambatan
     yang ditemui?

     Kalau  kita  memiliki sesuatu karena  keperluannya
maka  hambatan  itu  pasti teratasi.  Yang  berat  jika
memiliki  sesuatu hanya karena hobi. Karena  kita  bisa
tersiksa oleh mode.***

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
     Begitulah,  Aa selalu menegaskan memiliki  sesuatu
janganlah   berdasarkan  kesenangan  semata.  Melainkan
didasarkan  atas kebutuhan dan dapat digunakan  sehinga
mempunyai nilai tambah yang bermanfaat. (Setia Gunawan)
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-




============================================================================
=================
Untuk berlangganan kirimkan e-mail kosong ke
daarut-tauhiid-subscribe@xxxxxxxxxxx

Untuk berhenti kirimkan e-mail kosong ke
daarut-tauhiid-unsubscribe@xxxxxxxxxxx
(Jangan lupa me-reply e-mail konfirmasi yang dikirimkan sistem)

Untuk menerima digest (satu e-mail per hari) kirimkan e-mail kosong ke
daarut-tauhiid-digest@xxxxxxxxxxxxxxx

Supaya tidak menerima e-mail atau baca lewat web, kirimkan e-mail kosong ke
daarut-tauhiid-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx

Untuk set delivery posting melalui e-mail atau reset BOUNCING, kirimkan
e-mail kosong ke daarut-tauhiid-normal@xxxxxxxxxxxxxxx

Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
============================================================================
================= 

Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 

--- End Message ---

--- End Message ---

Other related posts:

  • » [UntirtaNet] [daarut-tauhiid] Teknologi untuk Meningkatkan Keimanan