[nasional_list] [ppiindia] surat jembatan sembilan: tentang hasil rumusan pertemuan sarjana kalteng [1]

  • From: "Kusni jean" <katingan@xxxxxxxxxxxxxxxx>
  • To: "kmnu2000" <kmnu2000@xxxxxxxxxxxxxxx>, <wanita-muslimah@xxxxxxxxxxxxxxx>, "ppiindia" <ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx>
  • Date: Tue, 31 Jan 2006 17:32:32 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Surat Jembatan Sembilan:


TENTANG HASIL RUMUSAN PERTEMUAN SARJANA KALTENG

[Kepada Durang Pahari di Kalteng]

1.

Dokumen   Laporan Utama tentang Pertemuan Sarjana Asal dan Yang Mempunyai 
Keperdulian Untuik Membangun  Kalimantan Tengah [Kalteng] yang berlangsung 21 
Januari 2006 lalu,  dikutip dari www.kaltengpos.com [23 Januari 2006] yang 
dikirimkan oleh Julia dari Institut Dayakologi Pontianak ke milis 
dayak@xxxxxxxxxxxxxxx , sungguh merupakan bahan menarik dan berguna. Layak kita 
mengucapkan sangat terimakasih pada Joelia seperti yang dikatakan oleh Pahari 
Ben Abel dari Amerika Serikat. Tema Pertemuan Sarjana Kalteng itu adalah 
"Menumbuhkembangkan Kebersamaan dalam Membangun Kalimantan Tengah Menuju 
Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat". 

Selayaknya, bagian hubungan masyarakat dan Tim Perumus Pertemuan, secara 
berprakarsa mengumumkan hasil-hasil Pertemuan ke hadapan publlik Kalteng jika 
memang ingin mengikutsertakan seluruh lapisan masyarakat Kalteng untuk 
Menumbuhkembangkan Kebersamaan dalam Membangun Kalimantan Tengah Menuju 
Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat".  Kecuali itu, saya kira, 
sudah seniscayanya apabila Gubernur Teras Narang, mengatasi kemacetan e-mailnya 
yang  hampir tidak mungkin dimasuki karena dikatakan selalu 'overload'. Adanya 
hubungan e-mail [sekarang macet] merupakan ujud dari politik keterbukaan dan 
bersandar pada massa Kalteng -- bukan hanya Dayak -- karena namanya saja 
gubernur Kalteng, maka ia adalah gubernur seluruh orang Kalteng. Barangkali 
Teras Narang dalam hal ini perlu mempercayakan seseorang yang cekatan dan 
berkemampuan untuk khusus menangani kontak dengan massa ini yang kemudian 
menyampaikan segala masukan kepada beliau.

Pertemuan 21 Januari 2006 betapa pun tetap merupakan garis dan arahan umum yang 
belum merinci . Untuk melaksanakannya masih perlu perincian, lebih-lebih dari 
segi orientasi dan bagaimana melaksanakan keinginan 'Menumbuhkembangkan 
Kebersamaan Dalam Membangun Kalimantan Tengah Menuju Masyarakat yang Mandiri, 
Sejahtera dan Bermartabat". 

Setelah Julia mengumumkan rumusan Tim Perumus Pertemuan Sarjana Kalteng maka 
telah muncul beberapa masukan, sesuatu yang sangat berguna bagi Teras. 

Untuk pelaksanaan kongkret keinginan itu, saya kira, Teras mungkin perlu 
mempertimbangkan adanya pertemuan terbatas informal periodik seksi per seksi, 
masalah per masalah,  metode yang pernah dilakukan oleh Walikota Salundik 
Gohong ketika menjabat walikota Palangka Raya. Dengan metode Salundik ini, saya 
kira, permasalahan bisa ditangani lebih rinci dengan mempertimbangkan segala 
masukan melalui berbagai saluran, termasuk melalui internet dan website. Hal 
ini merupakan sumber masukan sangat berguna bagi Teras jika ia ingin setia pada 
mimpinya seperti yang ia pernah tantangkan kepadaku Agustus 2005 lalu ketika 
jumpa di kantornya di  Palangka Raya.  Hasil Pertemuan sarjana 21 Januari 2006 
lalu tidak lebih dari ayunan langkah pertama belaka, arahan yang masih 
mengambang. Dengan keterbukaan, saya kira, kita bisa membantu gubernur 
melaksanakannya dan mengontrol pelaksanaan serta kesungguhannya sesuai dengan 
tradisi budaya rumah panjang [betang atau lamin].  Keterbukaan adalah tanda
  bahwa Teras benar mau dan bisa menjadi gubernur Kalteng dan sungguh-sungguh 
ingin melaksanakan "Menumbuhkembangkan Kebersamaan dalam Membangun Kalimantan 
Tengah Menuju Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat", bersikap  
tepat pada kritik. Sedangkan bagi yang kalah dalam pemilihan langsung gubernur 
kemarin -- juga perlu diajak dan didengar pendapat mereka oleh Teras -- 
niscayanya punya kebesaran jiwa sanggup kalah dan menyokong yang baik serta 
positif dari pemenang.  Saya kira kebesaran hati sanggup kalah dan juga pandai  
 menang -- terutama memenangkan mimpi pemanusuiawiaan patut ditradisikan di 
kalangan kita di pulau,  khususnya di Kalteng.

Saya sungguh gembira membaca masukan-masukan dari berbagai penulis dan aktivis 
setelah membaca hasil Tim Perumus Pertemuan.  Mereka menyampaikan pendapat 
dengan sehat dan tuntas. Hal begini sangat berguna dalam usaha 
'Menumbuhkembangkan Kebersamaan dalam Membangun Kalimantan Tengah Menuju 
Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat".  Apalagi penggunaan kata 
'Pahari' yang dalam bahasa Dayak Ngaju punya arti lebih dalam dari 'saudara'.  
Cara pengutaraan pendapat terus-terang, tandas, dengan semangat 'kepaharian' , 
saya baca sebagai masih kentalnya semangat budaya betang pada diri kita,  bukan 
semangat 'hakayau kulae' dan semua merasa diri 'pangkalima', atau 'tamanggung' 
atau 'maharaja' yang membiarkan perahu yang ditumpangi karam ke lubuk.

Saya sangat mendorong pengutaraan pendapat konsepsional dan argumentatif  
leluasa atas hasil Tim Perumus Pertemuan. Saya sendiri akan menyampaikan 
pendapat-pendapat saya sendiri bersama durang pahari.


Paris,  Januari 2006.
JJ. Kusni

[Bersambung....]
  

Lampiran:

Ben Abel <ba16@xxxxxxxxxxx> wrote: 
  To: dayak@xxxxxxxxxxxxxxx
  From: "Ben Abel" <ba16@xxxxxxxxxxx>
  Date: Mon, 30 Jan 2006 02:40:07 -0500 (EST)
  Subject: Re: [dayak] Hasil Rumusan Pertemuan Sarjana

  Terima kasih sangat Jul,

  1/ sekalipun susah amat memahami semua yg rasanya banyak overlapping, dan 
sama sekali tidak menohok. Mungkin lantaran persoalan-pokok sama sekali tak 
bisa dibayangkan itu. Lagi pula ide sebagai "memberdayakan" diri sendiri itu, 
disini sama sekali tidak tersentuh. Sebagai umpama saja :
  Bagaimana sarana dan prasarana pendidikan [gedung dan fasilitasnya,
  termasuk pemeliharaan dan refarasi dsb] sama sekali melulu terkesan
  tergantung kepada "M[P]enyediakan dana ..." - Jadi mulai dari DANA, bukan 
mulai dari potensi kita penduduk setempat sendiri. Begitulah mungkin akhirnya 
muncul keterangan "Kebudayaan 5." : /Kita perlu melakukan reposisi dan 
reinterpretasi terhadap nilai-nilai budaya yang kurang relevan dengan kemajuan 
teknologi dan era globalisasi dan agar sesuai dengan budaya global dan 
modernisasi dan masyarakat multikultural. Yang dikeritik oleh Rinting dengan 
membalik telak logika PARA SARJANA pada kerapatan tsb. Logika keberdayaan yang 
Rinting pasang, adalah yang punya kemungkinan besar menjadi gerak demi 
memberdaya[kan diri sendiri], bukan-pemberdayaan demi [gerakan] DANA, yang 
istilah dangdutnya  adalah kapitalisme. Kritik dari Rinting patut merupakan 
fondasi alam-pikir yang mesti disadari sungguh. Kalau tidak, maka para sarjana 
bersama kabinet Gubernur Teras Narang [bukan Teras pribadi] akan menjadikan 
massa rakyat [kebetulan Kalteng] sebagai objek belaka. Alias DANA-lah yang 
bicara.

  2/ Dari membaca laporan Tim perumus[an] ini, nampaknya Pendidikan bukanlah 
soal utama, karena butir-butir dalam Kesehatan jauh melampaui total poin-poin 
yang disampaikan dalam bidang Pendidikan dan  ebudayaan. Ini pun sekali lagi 
menggambarkan apa yang dibayangkan para sarjana yang terlibat dalam kerapatan 
tersebut, bahwa massa rakyat [penduduk] Kalteng hanyalah objek [tak bisa 
dibaca: proyek] pemberdayaan semata. Sekalipun dalam poin A. Bidang 
Infrastruktur. # 2. menyatakan "... hasilnya disampaikan dalam konsultasi 
publik agar pembangunan tidak berorientasi proyek, ..." Hanya dari keseluruhan 
poin-poin yang disampaikan sama sekali tiada terbayangkan hal seperti dimaksud. 
Ia entah lantaran belum tertatanya segala ide atau "isu-isu strategis" seperti 
dimaksud dalam pengantar awal. Atau justru dasar pemikiran memanglah kebalikan 
dari apa yang menjadi tohokan keritik dari Rinting tadi.

  3/ Gerak strategis bersifat public relation begini, seharusnyalah bagi 
seorang pejabat baru. Namun demikian ia tak bisa begitu saja kita terima cukup 
sebagai sesuatu yang baru. Dan cukup menjanjikan. Karena seperti poin-poin 
diatas tadi, dasar pemikiran dan alam pikiran [kultur] yang dibangun serta 
dijunjung masih sangat orde-baru-baru yang bersemboyan pem[b]erdayaan tetapi 
bermakna memperdaya [menipu dg mengembangkan kesadaran sesat] semata. Dengan 
mengharapkan DANA sebagai keutamaan [artinya dana bukan tidak perlu disini]. 
Tetapi bagaimanakah kita bisa berdaya jika potensi diri sendiri pun sudah tak 
dihiraukan?

  tetap,
  ben abel


  PS: Trims berat kepada Rinting, dan salutku.

  Untuk bahan diskusi lanjutan kawan-kawan
   Jul
   =====================================

  23 Januari 2006, www.kaltengpos.com
  Laporan Utama


  PERTEMUAN sarjana asal dan  yang mempunyai keperdulian untuk  membangun 
Kalimantan Tengah yang  dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 21 Januari 2006 
dengan Tema: "Menumbuhkembangkan Kebersamaan dalam Membangun Kalimantan Tengah 
Menuju Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera dan Bermartabat", telah berlangsung  
dengan baik dan lancar.

  Memperhatikan isu-isu strategis pembangunan daerah Kalimantan Tengah yang  
sudah dipaparkan oleh Bapak Gubernur, narasumber dan hasil diskusi yang  
berkembang di Rapat-rapat Komisi dan Rapat Pleno, Tim Perumus telah  menghimpun 
pemikiran-pemikiran dan masukan yang konstruktif untuk  mewujudkan  visi dan 
misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode  2005-2010 sebagai 
berikut: 

  A. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

  "h Pendidikan
  1. Meningkatkan sarana dan prasarana yang diperlukan termasuk pemeliharaan  
dan perawatan sarana dan prasarana yang sudah ada mulai dari Tingkat Dasar  
sampai dengan Perguruan Tinggi.

  2. Mengupayakan penyediaan tenaga pengajar yang profesional dan memenuhi  
standar kualitas setiap jenjang pendidikan mulai dari Tingkat Dasar sampai  
dengan Perguruan Tinggi.

  3. Memberikan beasiswa kepada pelajar mulai dari Tingkat Dasar sampai  dengan 
 Perguruan Tinggi bagi yang memiliki kemampuan luar biasa khusus bagi  
pelajar/mahasiswa yang tidak mampu.

  4. Memberikan insentif khusus kepada guru-guru SD daerah
   terpencil/pedalaman  serta pakaian dinas.

  5. Menyediakan dana dalam rangka pemantapan wajib belajar Diknas 9 tahun.

   6. Membangun ruangan perpustakaan sekolah dari tingkat dasar sampai SLTA  
sekaligus kelengkapan buku-buku yang diperlukan.

  7. Menyediakan dana dalam rangka penguatan kurikulum berbasis kompetensi  
maupun muatan lokal.

  8. Memberikan buku-buku pelajaran kepada murid-murid/siswa SD - SLTA  setiap  
orang satu buku untuk semua mata pelajaran termasuk buku muatan lokal 

  9. Diharapkan RRI Palangka Raya dapat ikut serta berpartisipasi aktif
  dalam  menyiarkan siaran pendidikan 

  "h Kebudayaan

  1.Kebudayaan harus dijadikan sebagai pedoman tindakan dan tingkah laku  dalam 
 upaya untuk memenuhi hidup serta digunakan untuk memahami, memanipulasi,  dan  
memanfaatkan sumberdaya yang ada di lingkungan. Oleh sebab itu maka  kebudayaan 
seharusnya dijadikan acuan dalam setiap program pembangunan  agar  pembangunan 
tersebut tidak merusak lingkungan alam dan konflik sosial 

  2. Taman budaya dan sanggar-sanggar seni budaya sebagai wadah pelestarian  
dan pembinaan seni budaya harus mendapat dukungan dan pembinaan dari  
pemerintah.

  3. Kampung seni perlu dipikirkan pendiriannya seperti di desa Bukit Rawi  dan 
 Desa Bangkal baik sebagai objek wisata. objek penelitian dan hiburan 

  4. Dialog kebudayaan perlu dilakukan secara terbuka dan berkesinambungan  
untuk mempertebal toleransi, kebersamaan dan agar semua pihak bisa  memahami  
dan menerima keanekaragaman.

  5. Kita perlu melakukan reposisi dan reinterpretasi terhadap nilai-nilai
  budaya yang kurang relevan dengan kemajuan teknologi dan era globalisasi  dan 
 agar sesuai dengan budaya global dan modernisasi dan masyarakat  multikultural.

  A. Bidang Kesehatan

  "h SDM Kesehatan

  1. Insentif sesuai dengan tingkat kesulitan daerah

  2. Rekrutmen/penciptaan dengan ketentuan (a) Sesuai kebutuhan desa bukan  
atas kebutuhan kabupaten atau provinsi; (b) Diutamakan tenaga medik yang  mau  
bertugas di Kalteng 

  3. Menyempurnakan data base: SDM dan sarana kesehatan

  4. Mendirikan FKM/FK Umum di Universitas Palangka Raya

  5. Memberi beasiswa kepada calon-calon tenaga dosen atau spesialis yang  siap 
 mengabdi di Kalteng seumur hidup 

  6. Perawat yang belum diterima sebagai PNS bisa dikontrak sesuai kebutuhan  
di desa 

  7. Perawat/bidan/dokter setelah selesai kontrak, diprioritaskan untuk
  diangkat menjadi PNS sesuai kebutuhan desa dan kecamatan

  8. Meningkatkan mutu pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat Kalteng 

  "h Sarana dan Prasarana Kesehatan

  1. Memberdayakan pondok bersalin, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Induk, dan  
Puskesmas Rawat Inap

  2. Meningkatkan keberadaan Puskesmas Keliling sesuai dengan kondisi daerah  
masing-masing seperti kelotok, mobil dan kapal terapung 

  3. Pendataan dan perbaikan sarana kesehatan yang rusak maupun rusak berat  

  4. Diupayakan agar Puskesmas dan Rumah Sakit dilakukan akreditasi sesuai 
tahapannya dengan pendekatan Quality Assurance dan Quality Control

  5. Mengoptimalisasi sarana kesehatan sesuai standar pelayanan minimal  untuk  
peningkatan mutu.

  6. Peningkatan koordinasi lintas sektor dengan unit terkait misalnya:
  kesehatan air, PETI dan limbah perusahaan 

  "h SIK (Sistem Informasi Kesehatan)

  1. Puskesmas Induk dan Rumah Sakit agar menggunakan komputerisasi dan data  
base

  2. Seluruh Pondok Barsalin, Pustu, Puskesmas dan RS agar menggunakan radio  
panggil dan internet (Teknologi Informasi)

  "h Promosi Kesehatan dan Preventif

  1. Agar seluruh masyarakat dapat mendengar dan memahami tentang paradigma  
hidup sehat (Kalteng Sehat 2010) misalnya: pelayanan kesehatan dasar,  jamban  
keluarga, air bersih, gizi dan pola penyakit

  2. Perlu merubah cara berpikir masyarakat bahwa kesehatan merupakan  
kebutuhan dasar utama 

  "h Keluarga Berencana

  1. Mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kawin/nikah pada usia muda  

  2. Menasihatkan agar pasangan usia subur cukup mempunyai anak-anak yang  
berkualitas 

  3. Penambahan tenaga PLKB yang kondisi sekarang pindah ke daerah/tugas  baru  
di kantor

  "h Dana

  1. Pengalokasian dana untuk Promosi dan Preventif di anggarkan lebih besar  
dari Kuratif dan Rehabilitatif  

  "h Lain-Lain

  2. Ditingkatkan penelitian tentang pencemaran sungai oleh bahan-bahan  kimia  
yang dikonsumsi oleh masyarakat (mercury, pestisida, formalin dan  bahan-bahan 
yang berbahaya lainnya)

  3. Peningkatan alokasi anggaran untuk kesehatan dan KB Provinsi, Kab/Kota 

  4. Penelitian obat-obat tradisional

  5. JPKM dan RASKIN Non Askes/Askes difasilitasi di Kab/Kota dan Provinsi 

  A. Bidang Infrastruktur

  1. Adanya suatu sistem yang jelas dan terpadu antara moda transportasi di  
Kalimantan Tengah 

  2. Perencanaan pembangunan infrastruktur harus melalui suatu pengkajian  yang 
 mendalam dan hasilnya disampaikan dalam konsultasi publik agar pembangunan  
tidak berorientasi proyek, namun betul-betul merupakan amanah rakyat  
(berdasarkan azas manfaat)

  3. Sumberdaya mineral, khususnya batubara seharusnya tidak hanya sebagai  
komoditi ekonomi, namun harus dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi  
(ketenagalistrikan). 

  4. Rencana Pemerintah Daerah membangun jaringan rel kereta api untuk  
angkutan hasil bumi Kalimantan Tengah dinilai sangat strategis dan perlu  
didukung oleh semua pihak. Untuk itu, pendekatan perencanaan pembangunan  jalan 
rel kereta api tersebut harus satu paket dengan perencanaan  pembangunan 
pelabuhan (outlet).

  5. Perlu adanya keterkaitan kegiatan pembangunan infrastruktur antara  
wilayah (regional infrastructur development interdependency) dan antara  
kawasan dalam kabupaten/kota (urban-rural linkages)

   6. Dikembangkannya infrastruktur jalan dan dipertahankan infrastruktur  
sungai sebagai sarana pendukung, pendorong dan penggerak pembangunan  seluruh  
wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah dengan mempertimbangkan  beroperasinya  
sistem transportasi yang terintegrasi, optimum dan sanggup menampung kebutuhan 
jangka panjang 

  7. Mengoptimalkan infrastruktur yang menghubungkan antara ibukota kabupaten  
se-Provinsi Kalimantan Tengah serta membuka daerah-daerah terisolasi  sebagai  
daerah belakang kabupaten/kota yang memiliki keunggulan komperatif yang  sarana 
infrastrukturnya khususnya transportasi darat atau jalan raya yang  kurang 
memadai atau belum terjangkau sehingga diharapkan dapat  mengembangkan 
perekonomian wilayah  

  8. Membuka jalan akses dari kawasan produktif ke jaringan koridor utama  yang 
 dapat menghubungkan dengan daerah potensi pasar. Selain itu, dalam  membangun  
jalan baru hendaknya berprinsip untuk keseimbangan spasial (pemerataan)  

  9. Pengembangan infrastruktur (transportasi) diarahkan untuk mendukung  
program di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan,  pertambangan  
dan pariwisata 

  10. Strategis pengembangan infrastruktur yang diusulkan perlu mengacu pada  
konsep: memperbaiki aksesibilitas, meningkatkan mobilitas dan meningkatkan  
kualitas pelayanan.

  11. Strategi jangka pendek adalah membentuk jaringan jalan yang utuh,  
meskipun kualitas pelayanannya masih rendah, yaitu dengan meningkatkan  tingkat 
kemudahan jangkauan pelayanan hingga ke daerah-daerah di Provinsi  Kalimantan 
Tengah. Strategi jangka menengah adalah meningkatkan terhadap  ruas jalan yang 
sudah ada khususnya pada koridor utama atau jalan  penghubung  antara kabupaten 
yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah. Strategi  jangka  panjang difokuskan 
pada peningkatan kenyamanan perjalanan masyarakat  pengguna jasa transportasi 
serta pembangunan jalan kereta api untuk  angkutan  barang

  12. Perlu penetapan lokasi prioritas outlet utama untuk memperoleh
  kapasitas  bagi para pemangku kepetingan.

  A. Bidang Ekonomi

  1. Mendorong peningkatan SDM kabupaten/kota untuk mengatasi pengangguran  
dengan menumbuhkan wirausaha baru UMKM di semua sektor 

  2. Meningkatkan akses masyarakat lokal terhadap aset-aset ekonomi
  produktif  sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan 

  3. Mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi lahan PLG satu hektar juga  untuk  
menjadi kawasan khusus dengan Instruksi Presiden

  4. Mendukung program pembangunan rel kereta api untuk menunjang mobilitas  
angkutan hasil sumberdaya alam Kalteng 

  5. Mendorong arah investasi yang terkait dengan aktivitas ekonomi kerakyatan  
secara langsung di semua sektor dengan  mengembangkan industri hilir untuk  
komoditi unggulan 

  6. Menciptakan kawasan ekonomi antara wilayah (kabupaten/kota) yang saling  
bersinergi sesuai dengan potensi wilayah masing-masing

  7. Mendorong hak ulayat untuk menciptakan lapangan kerja masyarakat 

  8. Penetapan Kepastian Kawasan di Kab/Kota untuk kepentingan semua sektor  

  9. Para investor di atas tahun 2005/2006 dan seterusnya harus berkantor  
pusat di Kalteng  

  10. Mendorong pada investor melakukan pembinaan dan kemitraan yang saling  
menguntungkan antara UKM, Perusahaan Daerah, dan Perusahaan Besar.

  Laporan lengkap hasil rumusan ini akan disampaikan kemudian. Demikian  hasil  
rumusan ini disampaikan, terimakasih atas segala perhatiannya. 

  Tim Perumus
  1. Prof. Dr. Ir. Salampak. MS (Ketua)
  2. Dr. Ir. Bambang Lautt. MSi (Sekretaris)
  3. Ir. Sehat Jaya. MS. MSc. Ph.D (Wakil Sekretaris)
  4. Drs. Kumpiady Widen. MA. Ph.D (Anggota)
  5. Drs. Sulmin Gumiri. MSc. PH. D (Anggota)
  6.Drs. H. Mahyuni (Anggota)


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] surat jembatan sembilan: tentang hasil rumusan pertemuan sarjana kalteng [1]