[nasional_list] [ppiindia] Warga Palu Mulai Membatasi Diri Keluar Malam

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Sun, 27 Nov 2005 23:23:02 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/28/utama/2245628.htm


     

      Warga Palu Mulai Membatasi Diri Keluar Malam 




      Palu, Kompas - Erwin (25), seorang warga Palu, dirampok dan dibacok dua 
pria tak dikenal saat melintas di jalan trans-Sulawesi, Minggu (27/11). Akibat 
pembacokan itu, Erwin dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Undata, Palu, 
Sulawesi Tengah, untuk menjalani operasi.

      Erwin yang dikenal sebagai staf penjualan sebuah distributor rokok 
melintas di jalan trans-Sulawesi bersama Parman, sopir perusahaan, dengan 
menggunakan mobil truk. Mereka saat itu dalam perjalanan pulang ke Palu setelah 
mendistribusikan rokok di Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi 
Tengah.

      Sekitar pukul 00.30 Wita Erwin dan Parman melintas di Kebun Kopi, Desa 
Nupabomba, Kecamatan Tanah Tovea, Kabupaten Donggala, sekitar 50 kilometer dari 
Palu. Tiba-tiba dua pria yang mengendarai sepeda motor menghentikan kendaraan 
Erwin dan Parman. Dua pria tak dikenal itu kemudian membacok Erwin dan 
memaksanya menyerahkan tas berisi uang hasil penjualan rokok sekitar Rp 80 juta.

      Kepala Kepolisian Sektor Tawaeli, Donggala, Inspektur Satu Hasanuddin 
mengatakan, berdasarkan keterangan Parman, dua pria tak dikenal itu diketahui 
menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun warna perak. Sampai kemarin, polisi 
masih berupaya mengidentifikasi pelaku dan mencari sepeda motor yang digunakan.

      Jalan yang dilalui Erwin dan Parman adalah jalan utama dari Palu menuju 
Poso. Pada tengah malam, jalan itu sangat jarang dilalui kendaraan karena rawan 
kecelakaan dan perampokan.

      Pembacokan terhadap Erwin adalah tindak kekerasan bersenjata yang ketiga 
kalinya terjadi di Palu dan sekitarnya selama dua pekan terakhir. Hari Jumat 
(18/11) lalu Yanti (20), warga Jalan Dewi Sartika, Palu, tewas dibacok tiga 
pria tak dikenal.

      Keesokan harinya, pasangan suami-istri Pudji Sulaksono (49) dan Novelean 
Palinggi (37) ditembak dua pria tak dikenal saat pulang beribadah dengan 
menggunakan sepeda motor. Penembakan Pudji Sulaksono dan Novelean diduga sarat 
dengan upaya provokasi yang ditebar sekelompok orang yang ingin menimbulkan 
kerusuhan di Palu.

      Menanggapi berbagai peristiwa kekerasan itu, warga Palu mulai membatasi 
diri untuk keluar malam. Berdasarkan pengamatan Kompas seminggu terakhir, 
pusat-pusat perbelanjaan tampak sepi di malam hari.

      Sejumlah perkumpulan ibadah atau arisan keluarga yang biasanya 
dilaksanakan sore hingga malam hari juga diubah menjadi siang hari. Rumah- 
rumah ibadah tampak dijaga ketat aparat keamanan, baik yang menggunakan pakaian 
dinas maupun pakaian preman. Pemuka-pemuka agama juga meminta warga untuk 
melaksanakan kegiatan di luar rumah pada siang hari. (REI)
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Warga Palu Mulai Membatasi Diri Keluar Malam