** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/01/opini/2254658.htm Terima Kasih (Puisi) Prof Winarno! EFFENDI GAZALI Apa artinya bertugas mulia ketika kami hanya terpinggirkan tanpa ditanya, tanpa disapa. Kapan sekolah kami lebih dari kandang ayam. Sejuta batu nisan guru tua yang terlupakan oleh sejarah terbaca torehan darah kering. Di sini terbaring seorang guru, semampu membaca bungkus sambil belajar menahan lapar, hidup sebulan dari gaji sehari. Begitu kira-kira potongan puisi yang dibacakan Prof Dr Winarno Surachmad pada peringatan Hari Guru Nasional sekaligus ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia dan Hari Aksara Internasional di Solo (27/11). Ada sambutan berbeda atas puisi yang dibacakan mantan Rektor IKIP Jakarta itu. Di akhir tiap bait puisi, belasan ribu guru merespons dengan tepuk tangan meriah (Kompas, 28/11). Bagaimana reaksi Wapres Jusuf Kalla (JK)? Republika (28/11) melaporkan Wapres Emosi Mendengar Puisi Sekolah Kandang Ayam. Sementara Media Indonesia (28/11) memberitakan Wakil Presiden Jusuf Kalla menegur keras para guru atas sikap mereka yang dinilai cenderung mengejek dan mempermalukan bangsa sendiri. Tulisan ini mencoba membahas dua hal. Satu, mengapa dalam memproses pesan komunikasi orang bisa marah terhadap puisi? Dua, bagaimana sebaiknya komunikasi politik pejabat publik menanggapi ekspresi jujur rakyat atas realitas hidupnya? Komunikasi simbolik Puisi adalah bentuk komunikasi dengan level simbolik yang relatif tinggi. Karena itu, pesan puisi tidak dibaca dengan menurunkannya menjadi ujaran nonsimbolik. Menanggapi puisi itu, JK menganalisis, Saya juga ingin menyatakan, memang sekolah kita belum luks. Tetapi, saya yakin, sekolah kita tidak seperti kandang ayam. Ditambahkan, Saya yakin gaji Anda belum cukup, tetapi saya yakin gaji Anda tidak hanya cukup untuk sehari. Dengan cepat beberapa kolega, pakar, dan peneliti komunikasi di berbagai kampus saling berkirim komentar atas message processing seperti itu. Salah satunya berbunyi, Itulah akibatnya jika bahasa puisi dibandingkan atau diproses dengan kosakata para penguasa yang pengusaha. Ada juga yang berkomentar, Bahaya besar jika hati seorang pemimpin bangsa sudah tidak bisa mengapresiasi puisi dalam arti luas. Jangan lupa ini mungkin gaya saudagar yang mencoba mendikte cita rasa bahasa pendidik dan akademisi. Sebagai guru besar dan mantan rektor, Profesor Winarno pasti punya pertimbangan matang untuk menulis dan membacakan puisi seperti itu! Para saudagar cenderung dianggap melakukan komunikasi low context. Tetapi, katakanlah jika kini kita coba sama-sama menggunakan komunikasi berkonteks rendah, dengan arah sebaliknya kepada simbol-simbol yang pernah digunakan JK bersama SBY. Maka, seharusnya para guru kini pantas menegur JK. Mereka bisa mempertanyakan, ungkapan indah yang didengungkan JK saat kampanye, Bersama kita Bisa. Kenyataannya, mana pernah kita bersama. Tempat tinggal antara wapres dan guru sudah berbeda jauh. Pada putaran kedua kampanye, SBY-JK menjanjikan Perubahan Kini Semakin Dekat. Kini para guru pantas menanyakan, Mana perubahan yang kami rasakan? Ini sudah jauh, telah lewat satu tahun sejak janji itu diucapkan! Komunikasi politik elegan Mengambil hikmah dari kejadian itu, kita berharap komunikasi politik pejabat publik kita ke depan selalu berprinsip How elegant can you go? Saya membayangkan, saat itu JK secara kilat menyiapkan puisi atau pantun (betapa pun sederhana atau dipaksakan jadinya), yang mengarah pada pesan, meski ada berbagai keterbatasan, sungguh ada keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru. Cara pejabat publik menanggapi ekspresi rakyat ini penting diperhatikan, karena diyakini pesan yang disampaikan Prof Winarno di Solo diamini sebagian besar guru kita. Tepuk tangan meriah di setiap ujung bait puisi, dan spanduk sengaja mereka siapkan. Kita pun harus mengamini suara pendidik itu saat melihat kenyataan nasib guru dan gedung-gedung sekolah reot di televisi atau koran-koran. Di tengah era kebebasan, kita tidak bisa lagi mengatur-atur agar puisi atau ungkapan yang disampaikan di tengah acara dengan pejabat publik, harus yang bagus-bagus (seperti strategi Kelompencapir). Dalam komunikasi politik agaknya pejabat publik hendaknya tidak defensif apalagi sinis. Masih ingat jawaban Aburizal Bakrie soal mahalnya harga elpiji? Rakyat kebanyakan telanjur punya harapan tinggi atas Perubahan Kini Semakin Dekat. Kita perlu berterima kasih kepada Prof Winarno yang terus mencoba menagih janji, dengan bahasa simbolik yang indah dan menyentuh hati bangsa ini. Effendi Gazali Koordinator Program Master Manajemen Komunikasi Politik UI [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **