** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **http://www.suarapembaruan.com/News/2005/11/15/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Ribuan Mahasiswa Tidak Lulus UN Ikut Ujian Kesetaraan Yogyakarta - Ribuan mahasiswa yang telah kuliah di sejumlah perguruan tinggi swasta, tetapi saat mendaftar tidak menyertakan ijazah kelulusan SMA, mengikuti ujian kesetaraan program paket C setingkat SMA. "Saya ikut ujian ini karena saya tamat SMA, tetapi tidak mendapat ijazah kelulusan karena nilai ekonomi dan bahasa Inggris saya tidak mencapai target 4,25 yang disyaratkan pemerintah sebagai batas kelulusan. Pihak kampus memberi batas waktu satu tahun agar saya menyerahkan ijazah kelulusan. Kalau enggak lulus, saya tidak tahu apa terus kuliah atau bagaimana nantinya," ujar Kartika Mayasari, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Yogyakarta kepada Pembaruan di sela-sela pelaksanaan Ujian Kesetaraan di SMK 2 Yogyakarta, Senin (14/11). Lain lagi pengakuan Erlangga Darma, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yogyakarta. Dia berharap tahun ini dapat segera memiliki ijazah kelulusan karena kampusnya telah memberikan dua kali kesempatan baginya. "Bulan Mei lalu saya sudah ikut ujian program paket C ini tapi tidak lulus. Sekarang saya ikut lagi. Saya sore kuliah, tetapi kalau pagi belajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Gejayan. Kalau kali ini gagal, saya masih punya harapan ikut ujian sekolah reguler biasa pada bulan April atau Mei nanti. Kalau gagal lagi enggak tahu, apa saya masih boleh kuliah. Lucu ya kalau kampus tetap mengizinkan kuliah, meski saya lulus sarjana, tapi enggak punya ijazah SMA," ujarnya. Berkaitan dengan itu, pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta Satrio Wibowo menilai fenomena itu sangat menarik karena sistem pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya perguruan tinggi swasta ternyata melakukan pola ijon atau mengutangi mahasiswa barunya sebuah ijazah. Mungkin hanya di Indonesia hal ini terjadi, ketika mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus satuan pendidikan dasar dan menengah dan tidak memiliki ijazah, tetapi boleh menyandang predikat mahasiswa. Jumlah peserta ujian kesetaraan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat 1.785 orang. Padahal pada Mei lalu hanya 391 orang. "Hampir 48 persen peserta ujian kali ini memang anak-anak sekolah reguler atau SMA dan SMK bisa yang lulus sekolah, namun tidak mendapat ijazah. Akhirnya mereka mengejar ijazah dengan mengikuti ujian paket C. Saya dapat informasi di Universitas Veteran Nasional Yogyakarta ada sekitar 100 mahasiswanya yang mengikuti ujian paket C untuk mencari ijazah kelulusan," ujar Hesti dari subdin Pendidikan Luar Sekolah Provinsi DIY. Bukan Bagi-bagi Ijazah Sementara itu, Dirjen Pendidikan Luar Sekolah Depdiknas Dr Ace Suryadi ketika dihubungi Pembaruan menegaskan tidak ada jaminan semua peserta ujian paket A, B, dan C, lulus ujian. Mereka harus tetap mengerjakan soal-soal yang dibuat secara independen oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Depdiknas. Soal- soal ujian paket A mencakup mata pelajaran Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS. Soal ujian paket B mencakup lima pelajaran itu, ditambah Bahasa Inggris. Demikian pula dengan paket C. Penentuan kelulusan merupakan kewenangan Puspendik. Ace menampik anggapan bahwa ujian nasional ini sebagai proyek bagi-bagi ijazah. "Kelulusan tetap mengacu pada hasil pengerjaan soal-soal ujian. Pesertanya pun harus terdaftar sebagai warga belajar dan mengikuti layanan pendidikan nonformal paket A, B, dan C melalui tutorial dan modul," katanya. (E-5) Last modified: 15/11/05 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **