[nasional_list] [ppiindia] Re: No Mahram? Then Please Don't Dine Out

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Mon, 14 Nov 2005 09:17:08 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Nggak usah jauh jauh, mas. Mbak mbak 
kita disini, mbak Truly, mbak 
Lina, Mbak Listy, mbak Aris, mbah Fau, dan mbak yang lain, keluar 
setiap hari kekantor, urus ini atau itu, dan tak selalu dikawal sang 
mahram, bukan?

Lihat saja dalam setiap bus kota yang lewat, adakah satu mahram saja? 
mungkin, tapi pasti bukan general case.

Inilah masalahnya, selama hayat dikandung badan, akan selalu ada 
perkembangan, yang menciptakan sikon baru, socially, economically, 
culturally...

Kalau kita tak menanggapi perkembangan ini, tanpa selalu mengekor 
perubahan tentu saja, kita akan ketinggalan kereta. Penafsiran Kitab 
suci, apapun, akan kian sulit, karena kian jauh beranjak dari titik 
tolak kala Buku itu diterbitkan.

Dikantor saya, ada yang masih gemar menulis dimesin tik, tapi apa 
daya, tak ada lagi mesin tik diruang kerja kami..

Kaum Amish di Virginia, US, masih bertahan dengan kereta kuda mereka, 
namun berapa lama mereka akan bertahan?

salam

danardono




--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Om@xxxx" <rochman@xxxx> wrote:
>
> Kalau No Mahram but have body guard gimana...? Apa masih nggak 
boleh Dine
> Out juga.........? Kasihan banget yang terlahir perempuan diarab 
saudi...?
> 
> Sepertinya tafsir agama sekarang cenderung semakin konservatif dan 
primitif
> bahkan lebih parah dari ulama - ulama terdahulu terutama diIslam 
(ini mulai
> dari wahabis dan sepertinya berkembang dibeberapa kelompok moderat 
lain)
> semakin menjadikan kita manusia udik ya....?
> Apakah ini gejala semakin tidak confidencenya para ulama untuk 
mengatasi
> problem dimasyarakat sehingga akhirnya fatwa primitif kembali 
dikeluarkan
> tanpa melihat kembali problem utama dimasyarakat...?
> Memang paling primitif biasanya adalah ulama fiqih yang kaku dan 
hanya
> menguasai kelilmuan dibidang fiqih saja sedang diluar itu nggak ngeh
> sehingga kalau memberikan tafsir atau fatwa ya hanya asal ambil 
literatur
> saja dan nggak menggunakan akal pikiran dan hati nuraninya sehingga 
akhirnya
> yang keluar fatwa yang kacau dan nggak mencedaskan seperti fatwa MUI
> kemarin, bahkan kadang literaturnya hanya dibaca tetapi nggak 
dikuasai
> kenapa buku tersebut keluar, penulisnya punya sejarah bagaimana, 
kondisi
> masyarakat pada saat itu dsb (karena malesnya mereka pada belajar 
lagi).
> 
> Regards,
> 
> Oman
> 
> : ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx [mailto:ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx]On 
Behalf Of RM
> Danardono HADINOTO
> Sent: Friday, November 11, 2005 7:21 PM
> To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
> Subject: [ppiindia] Re: No Mahram? Then Please Don't Dine Out
> 
> 
>   ----No Mahram? Then Please Don't Dine Out--
> 
>   *** wahh gimana nihh kalau di Indonesia? Mbak mbak disini, kalau
>   kekantor sendiri atau diantar mahram? kalau ke resto sore sore?
>   Gimana mbak Aris? mas Nizami?
> 
> 
>   Salam
> 
>   Danardono
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: