** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Mang Ucup, mungkin perlu ditambahkan bahwa dalam Kristenpun orang yang mengajak kepada kemurtadan juga harus dibunuh, bila merujuk kepada Ulangan 13:5, 8-9...? --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "MANG UCUP" <mangucup@xxxx> wrote: > > Jimmy nulis: > Setelah Kosakata Kafir mendapat penjelasan dari Mang Ucup. > Saya mohon pencerahan lagi untuk "Murtad" bagaimana dilihat dari sisi > Agama Samawi. > > Mang Ucup: > Murtad dlm agama KRISTEN > Dlm bhs Yunani = apostasia arti sebenarnya adalah istilah teknis untuk > revolusi politik > Tetapi dlm Alkitab selalu dihubungkan dgn pemberontakan terhadap Allah, > iblis mendapat julukan, naga yg murtad, walaupun dalam Alkitab Indonesia > disebut "ular yg tangkas" (Ayub 26:13) > > Oleh sebab itu Murtad dapat dianggap pemberontakan duniawi sebagai pasangan > dari pemberontakan sorgawi (Wahyu 12:7-9) > > Sifatnya dijelaskan dalam 1 Tim 4:1-3 dan Ibr 3:12: yaitu meninggalkan > kepercayaan dan meninggalkan Allah yang hidup > > Perbaikan atau pengampunan kembali setelah murtad adalah mustahil ini > dipaparkan secara rinci dlm Ibrani 6:4-6; 10:26 > > Sebagai contoh tuduhan palsu yg keji terhadap Rasul Paulus: > Kisah 21:21 Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar > semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk > melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan > menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat kita. > > Murtad dlm agama ISLAM > Kaum muslimin mendefinisikan kemurtadan sebagai keadaan yang memperlihatkan > ketidaksetiaan terhadap Islam oleh tiap Muslim yang telah sebelumnya > berserah pada teologi Islam. Termasuk meninggalkan Islam dan sejumlah > tindakan pemfitnahan terhadap Islam. Konsep ini yang membedakan dengan > sistem keagamaan lainnya. > > Hal ini disebabkan karena Islam juga merupakan institusi yang tidak > memisahkan urusannya dengan urusan politik. Pada masa awal penyebarannya di > Madinah, orang yang murtad dianggap sebagai desertir atau yang membelot > kepada institusi politik lain (dalam hal ini orang-orang Makkah), karena > antara dua negara tersebut sedang berada dalam kondisi perang dan orang yang > bergabung dalam Islam sendiri diikat dengan sumpah atau bay'at. > > Di masa Khilafah Islam, kemurtadan dianggap sebagai pengkhianatan, dan > karena itu diperlakukan sebagai pelanggaran hukum yang dikenakan hukuman > mati (hudud); hukuman mati (hudud) dilaksanakan di bawah otoritas kholifah, > apabila setelah 3 hari ia diminta kembali pada Islam gagal. Walau mungkin > sarjana modern mengeluarkan pendapat mereka sendiri dalam kasus tertentu, > kini tiada otoritas pusat yang sanggup memperkenalkan dan membawa acara > kerja resmi terhadap orang murtadin yang menolak atau berbicara dengan tegas > menantang Islam sebab tiada lagi Khilafah Islam. Tokoh kontemporer yang > paling menonjol yang dikutuk sebagai murtadin oleh sarjana individual ialah > kemungkinan Salman Rushdie. > > Mang Ucup > Email: mang.ucup@xxxx > Homepage: www.mangucup.net > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **