** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Exactly,mbak. Tetapi yang salah utama, bukan MUI, namun negara RI yang tak memahami system hukumnya sendiri. Salam danardono --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> wrote: > > Saya kira sikap MUI yang memanggil ini memang kurang bijaksana. > Kalau diartikan "manggil" itu kayak SBY "manggil" mentrinya yang > dianggap mbandel ato polisi "manggil" si A sebagai terdakwa, saya > rasa MUI tidak mempunyai hak sejauh itu (CMIIW). Ini memang > menggambarkan tidak jelasnya kedudukan hukum MUI. Saya sih berharap > MUI itu bukan lembaga yang aktiv dalam tindakan2 hukum praktis. > > Sebaiknya MUI buat saja acara tandingan atau buat acara utk > mengcounter acara tsb. Biar masyarakat yang menilai. Jadi lebih > demokratis. > > wassalam, > > > --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, radityo djadjoeri <radityo_dj@xxxx> > wrote: > > > > MUI mau panggil Metro TV? Wow, ada apa ini? Siapa sih MUI kok > berani-beraninya > > memanggil pengelola media massa? Presiden SBY saja tak bakalan > berani > > melakukan langkah itu. Tindakan MUI yang masih bergaya Orba > > ini sudah bukan masanya lagi untuk diterapkan. Kalau mau, pengurus > MUI bertandang > > ke kantor Metro TV, dan minta ke redaksi agar opininya ditayangkan > agar > > pemberitaannya berimbang. Metro TV juga musti 'lego lilo' > menayangkan > > apa kata MUI, daripada mereka mengirim massa FPI ke Kedoya. > > > > Berikut artikel dari Koran Tempo - Senin, 14 November 2005 halaman > A10: > > > > MUI akan panggil Metro TV > > > > Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan memanggil pengarah acara dan > > pengedit acara Today's Dialogue, Metro TV pada tayangan Selasa > (2/11). > > Sebab, acara dialog yang membincangkan pluralisme dan Fatwa MUI > dan > > menghadirkan narasumber Jalaluddin Rahmat, Abdurrahman Wahid, Emha > > Ainun Najib, dan Dani "Dewa" ini dinilai mendiskreditkan majelis > ulama. > > > > Menurut Aminudin Yakub, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI, akhir > pekan > > lalu, dalam acara tersebut, Metro TV tidak menampilkan narasumber > > yang profatwa MUI. Narasumber dan narasi yang disampaikan secara > > keseluruhan, kata Aminudin, bersikap kontra terhadap fatwa > pluralisme > > MUI. > > > > Pakar komunikasi, Jalaluddin Rahmat, yang menjadi salah satu > > narasumber, mengakui bahwa penayangan acara itu banyak distorsi. > > Menurut Kang Jalal - panggilan akrabnya - kepada Tempo kemarin, > ada > > beberapa bagian pokok yang hilang. Dia juga mengaku, hanya > sepertiga > > bagian yang ditayangkan dari diskusi sesungguhnya yang berlangsung > > satu setengah jam itu. "Untuk menghindari prasangka, silakan MUI, > > masyarakat, dan media melihat rekaman utuh acara itu," katanya. > > > > Menurut produser eksekutif acara Today's Dialogue Metro TV, > Endah > > Saptorini, dialog itu bukan produksi mereka, tapi acara Pengurus > > Besar Nahdlatul Ulama, yang terbuka untuk umum. Pihak Metro TV, > kata > > Endah, "Menganggap acara tersebut menarik sehingga direkam dan > > ditayangkan," katanya kemarin. > > > > Mengenai keseimbangan berita, Pemimpin Redaksi Metro TV Don > Bosco > > Selamun menganggap, pihaknya sudah memenuhi kaidah > jurnalisme. "Tapi, > > kalau memang ada kritik yang menganggap tidak seimbang, silakan > saja," > > ujar Don Bosco, yang mengaku hingga kemarin belum menerima surat > > keberatan resmi MUI. > > > > Endang Purwanti/Fanny Febiana/Raden Rachmadi > > > > > > > > > > Ungkapkan opini Anda di: > > > > http://mediacare.blogspot.com > > > > http://indonesiana.multiply.com > > > > --------------------------------- > > Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click. > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **