[nasional_list] [ppiindia] Re: MUI akan panggil Metro TV

  • From: "RM Danardono HADINOTO" <rm_danardono@xxxxxxxx>
  • To: ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx
  • Date: Fri, 18 Nov 2005 09:50:46 -0000

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **Exactly,mbak. 

Tetapi yang salah utama, bukan MUI, namun negara RI yang tak memahami 
system hukumnya sendiri. 

Salam

danardono



--- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, "Lina Dahlan" <linadahlan@xxxx> 
wrote:
>
> Saya kira sikap MUI yang memanggil ini memang kurang bijaksana. 
> Kalau diartikan "manggil" itu kayak SBY "manggil" mentrinya yang 
> dianggap mbandel ato polisi "manggil" si A sebagai terdakwa, saya 
> rasa MUI tidak mempunyai hak sejauh itu (CMIIW). Ini memang 
> menggambarkan tidak jelasnya kedudukan hukum MUI. Saya sih berharap 
> MUI itu bukan lembaga yang aktiv dalam tindakan2 hukum praktis. 
> 
> Sebaiknya MUI buat saja acara tandingan atau buat acara utk 
> mengcounter acara tsb. Biar masyarakat yang menilai. Jadi lebih 
> demokratis.
> 
> wassalam,
> 
> 
> --- In ppiindia@xxxxxxxxxxxxxxx, radityo djadjoeri 
<radityo_dj@xxxx> 
> wrote:
> >
> > MUI mau panggil Metro TV? Wow, ada apa ini? Siapa sih MUI kok 
> berani-beraninya
> > memanggil pengelola media massa? Presiden SBY saja tak bakalan 
> berani 
> > melakukan langkah itu. Tindakan MUI yang masih bergaya Orba 
> > ini sudah bukan masanya lagi untuk diterapkan. Kalau mau, 
pengurus 
> MUI bertandang
> > ke kantor Metro TV, dan minta ke redaksi agar opininya 
ditayangkan 
> agar
> > pemberitaannya berimbang. Metro TV juga musti 'lego lilo' 
> menayangkan
> > apa kata MUI, daripada mereka mengirim massa FPI ke Kedoya.
> >   
> > Berikut artikel dari Koran Tempo - Senin, 14 November 2005 
halaman 
> A10:
> >    
> >   MUI akan panggil Metro TV
> >    
> >   Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan memanggil pengarah acara dan 
> > pengedit acara Today's Dialogue, Metro TV pada tayangan Selasa 
> (2/11). 
> > Sebab, acara dialog yang membincangkan pluralisme dan Fatwa MUI 
> dan 
> > menghadirkan narasumber Jalaluddin Rahmat, Abdurrahman Wahid, 
Emha 
> > Ainun Najib, dan Dani "Dewa" ini dinilai mendiskreditkan majelis  
> ulama.
> >    
> >   Menurut Aminudin Yakub, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI, akhir 
> pekan 
> > lalu, dalam acara tersebut, Metro TV tidak menampilkan narasumber 
> > yang profatwa MUI. Narasumber dan narasi yang disampaikan secara 
> > keseluruhan, kata Aminudin, bersikap kontra terhadap fatwa 
> pluralisme 
> > MUI.
> >    
> >   Pakar komunikasi, Jalaluddin Rahmat, yang menjadi salah satu 
> > narasumber, mengakui bahwa penayangan acara itu banyak distorsi. 
> > Menurut Kang Jalal - panggilan akrabnya - kepada Tempo kemarin, 
> ada 
> > beberapa bagian pokok yang hilang. Dia juga mengaku, hanya 
> sepertiga 
> > bagian yang ditayangkan dari diskusi sesungguhnya yang 
berlangsung 
> > satu setengah jam itu. "Untuk menghindari prasangka, silakan MUI, 
> > masyarakat, dan media melihat rekaman utuh acara itu," katanya.
> >    
> >   Menurut produser eksekutif acara Today's Dialogue Metro TV, 
> Endah 
> > Saptorini, dialog itu bukan produksi mereka, tapi acara Pengurus 
> > Besar Nahdlatul Ulama, yang terbuka untuk umum. Pihak Metro TV, 
> kata 
> > Endah, "Menganggap acara tersebut menarik sehingga direkam dan 
> > ditayangkan," katanya kemarin.
> >    
> >   Mengenai keseimbangan berita, Pemimpin Redaksi Metro TV Don 
> Bosco 
> > Selamun menganggap, pihaknya sudah memenuhi kaidah 
> jurnalisme. "Tapi, 
> > kalau memang ada kritik yang menganggap tidak seimbang, silakan 
> saja," 
> > ujar Don Bosco, yang mengaku hingga kemarin belum menerima surat 
> > keberatan resmi MUI.  
> >    
> >   Endang Purwanti/Fanny Febiana/Raden Rachmadi
> >   
> >  
> > 
> > 
> > Ungkapkan opini Anda di: 
> > 
> > http://mediacare.blogspot.com
> > 
> > http://indonesiana.multiply.com
> >             
> > ---------------------------------
> >  Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/LeSULA/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts: