** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **REPUBLIKA Rabu, 23 Nopember 2005 Maling-maling Itu ... Oleh : Asro Kamal Rokan Ini bangsa para maling. Lihatlah fakta ini: setiap tahun Rp 300 triliun uang negara dilahap para koruptor! Jumlah Rp 300 triliun --seperti diungkap Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantas Korupsi, Eko Sucipto, di Makassar pekan lalu-- luar biasa besarnya. Luar biasa pengkhianatan telah dilakukan koruptor itu. Marilah kita hitung: apabila setiap tahun Rp 300 triliun uang negara mereka lahap, maka setiap hari rata-rata Rp 822 juta uang rakyat masuk ke perut koruptor! Kemudian, hitung pula ini: jumlah orang miskin, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 62 juta jiwa. Jumlah itu kemungkinan lebih besar. Nah, jika Rp 822 juta yang dilahap para koruptor itu digunakan untuk orang-orang miskin, maka seluruhnya akan mendapatkan pendidikan dan pengobatan gratis. Bangsa ini, melalui orang-orang miskin tersebut, akan merebut keindahan masa depan. Tapi, para koruptor --para pengkhianat orang-orang miskin-- itu, telah merampas anak-anak orang miskin dari sekolahnya, merampas orang-orang miskin dari kesehatan yang harus didapatkannya. Para koruptor itu melahap masa depan orang-orang miskin (tentu juga masa depan bangsa ini) dan mengubur mereka dalam perutnya --yang tak pernah bisa penuh. Para koruptor itu telah menutup hati nuraninya, menutup mata dan telinganya, dan menutup rasa malunya dari orang-orang miskin. Namun, membuka mulut dan perutnya lebar-lebar --seperti sumur tanpa dasar. Mereka ada di mana-mana, mengepung, dan membuat banyak orang sesak napas serta putus asa. ''Korupsi di Indonesia terjadi hampir di semua sektor, terutama pada sektor penegakan hukum dan sektor usaha,'' kata Direktur Penelitian Regional Asia dari The International Transperancy, Peter Rooke. Tahun 2005 ini, menurut survey Transperancy International di Berlin, indeks korupsi di Indonesia berada di peringkat ke 137 dari 159 negara di dunia. Sedangkan indeks persepsi korupsi tahun ini 2,2. Ini meningkat 0,2 dari indeks tahun lalu. Perubahan tersebut, menurut Rooke, belum signifikan, namun setidaknya ada upaya pemerintah dalam memberantas korupsi. Ini artinya, pemerintah dan semua pihak yang tak ingin bangsa ini tenggelam, harus lebih keras lagi. Zhu Rongji, ketika memimpin Cina, percaya betul pada efektivitas hukuman mati terhadap koruptor. Zhu tak peduli siapa koruptor itu, apa jabatannya di pemerintah maupun di partai, tetap dia kejar dan menyiapkan peti mati untuk mereka. Agaknya Zhu paham betul pepatah Cina kuno: untuk menakuti seribu ekor kera, bunuh seekor ayam! Ini negara para maling. Mereka mengambil apa saja, mengambil uang anak-anak sekolah, mengambil uang orang-orang yang sedang sakit, mengambil tanah para petani, mengambil uang untuk rumah ibadah. Di antara mereka ada yang pintar berkhotbah tentang moral, pergi ke tempat suci, seakan Tuhan tidak tahu apa yang mereka lakukan. Mereka bersembunyi di balik baju kebesaran hakim dan seakan Tuhan tidak dapat melihat perbuatannya. Mereka, para maling itu, adalah penjahat. Mereka sadar akibat yang ditimbulkannya, namun tak hendak menghentikannya. Mereka sepergi minum air laut, terus merasa haus. Para maling itu mengambil yang bukan haknya, bukan karena lapar melainkan karena mereka tak punya hati nurani. Mulut dan perut mereka layaknya sumur tanpa dasar, apa saja masuk, tak peduli sampah dan kotorannya sendiri. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital. http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ ** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List ** ** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: ** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ ** ** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral scholarship, kunjungi http://informasi-beasiswa.blogspot.com **