[nasional_list] [ppiindia] Harga Bensin di Sabu Rp 20.000 Per Botol

  • From: "Ambon" <sea@xxxxxxxxxx>
  • To: <"Undisclosed-Recipient:;"@freelists.org>
  • Date: Mon, 21 Nov 2005 22:30:48 +0100

** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/22/daerah/2235059.htm

 
Harga Bensin di Sabu Rp 20.000 Per Botol 


Kupang, Kompas - Penduduk Pulau Sabu dan Raijua di Kabupaten Kupang, Nusa 
Tenggara Timur, saat ini dililit kelangkaan bahan bakar minyak. Bensin yang 
paling sulit ditemukan di pasaran harganya melambung hingga Rp 20.000 per botol 
(0,62 liter).

Demikian Ketua Tim Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Kupang ke Sabu Jusuf D Lado 
sekaligus Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kupang, Senin (21/11).

Jusuf bersama tiga anggotanya baru pulang akhir pekan lalu setelah 10 hari 
mengunjungi Sabu.

Pulau Sabu dapat dicapai dengan feri dari Bolok Kupang sekitar 14-15 jam atau 
dengan kapal perintis milik Pelni-sekali dalam dua minggu. Berpenduduk sekitar 
97.000-98.000 jiwa, wilayah Sabu (dan Raijua) terdiri dari enam wilayah 
kecamatan.

Ada dua tim DPRD yang mengunjungi Sabu. Masing-masing tim meninjau kondisi 
masyarakat di tiga desa. Tim pimpinan Jusuf mengunjungi desa-desa di Sabu 
Timur, Sabu Tengah, dan Liae.

Menurut Jusuf, timnya melihat ada beberapa persoalan mendasar, terutama 
kelangkaan semua jenis bahan bakar minyak-bensin paling langka.

"Harganya bervariasi pada tingkat yang sangat mahal. Harga paling rendah Rp 
15.000 per botol, dan paling tinggi Rp 20.000 per botol. Warga di setiap 
pelosok desa mengeluh," papar Jusuf.

Kondisi akan semakin parah pada musim barat yang biasanya berlangsung akhir 
November- Maret. "Selama musim barat mereka akan lebih susah lagi. Tahun lalu, 
ketika harga bensin Rp 1.000 per liter, pada musim barat menjadi Rp 10.000 per 
liter karena tidak ada kapal berani berlayar ke Sabu," katanya.

Sebenarnya ada kapal pengangkut BBM yang rutin ke Sabu. Setiap kalai kapal itu 
datang, langsung diborong pengecer. "Kelompok pengecer ini tidak pernah diatur 
dengan baik tidak pernah dibatasi. Mereka diduga memainkan harga," tambahnya.

"Di samping itu, petugas kita dari kepolisian, TNI, dan puskesmas yang bertugas 
di Sabu juga memborong. Mereka membeli pakai drum. Memang tidak dapat 
disalahkan karena kalau tidak ada BBM, tugas pelayanan mereka tidak bisa 
berjalan lancar," tambahnya.

Direktur Utama PT Kelautan Mech Saba yang mengelola kapal pengangkut BBM ke 
Sabu, KM Timau, menjelaskan, tidak mungkin ada kelangkaan BBM di wilayah itu 
sebab dua pekan terakhir ini pihaknya mengirimkan 210 ton bensin, minyak tanah, 
dan solar. Jumlah itu dikatakannya lebih dari cukup.

"Pada tanggal 9 November lalu kami kirim 105 ton, lalu 19 November kami tambah 
105 ton. Jadi, dari segi pasokan tidak masalah. Mungkin ada pengecer yang 
nakal, berspekulasi lalu menimbunnya agar terjadi kelangkaan, dan mudah bagi 
mereka menaikkan harganya," kata Saba.

Dia mengakui, banyak pengecer di Sabu yang belum diatur dan ditertibkan oleh 
Pemkab Kupang. Bupati Kupang Ibrahim Agustinus Medah yang dihubungi terpisah 
mengatakan, sudah lebih 200 ton BBM dikirim dalam sebulan ini ke Sabu, dari 
biasanya hanya 80 ton per bulan.

"Saya akan minta agen agar segera menertibkan para pengecer dan kendalikan 
harganya sesuai harga normal," kata Medah. Ditambahkannya, "Selain itu saya 
akan perintahkan camat bersama aparat keamanan melakukan operasi penertiban." 
(CAL)



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: ppiindia-digest@xxxxxxxxxxxxxxx
5. No-email/web only: ppiindia-nomail@xxxxxxxxxxxxxxx
6. kembali menerima email: ppiindia-normal@xxxxxxxxxxxxxxx
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ppiindia-unsubscribe@xxxxxxxxxxxxxxx

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Other related posts:

  • » [nasional_list] [ppiindia] Harga Bensin di Sabu Rp 20.000 Per Botol